Bak petir di siang bolong, kabar Bill Gates dan Melinda bercerai menggemparkan dunia. Kenapa kedua sosok yang terlihat begitu serasi memutuskan berpisah setelah 27 tahun lamanya mengarungi bahtera pernikahan?
Baik Bill Gates maupun Melinda tidak mengungkapkan detail penyebab perceraian keduanya. Tapi dalam postingan Twitter keduanya diungkap sedikit alasannya.
"Kami terus berbagi kepercayaan pada misi itu dan akan melanjutkan pekerjaan kami bersama sebagai yayasan, tetapi kami tidak lagi percaya bahwa kami dapat tumbuh bersama sebagai pasangan dalam fase selanjutnya dalam hidup kami," ujar keduanya.
Pengumuman mengejutkan datang kurang dari dua minggu setelah pasangan itu muncul secara virtual di sebuah acara untuk petugas kesehatan yang memerangi pandemi.
Dilansir dari The Guardian, Melinda sendiri beberapa tahun lalu mengatakan pernikahan mereka "sangat sulit", dan Bill yang secara teratur bekerja 16 jam sehari merasa sulit untuk menyediakan waktu untuk keluarga.
"Percayalah, saya dapat mengingat beberapa hari yang sangat sulit dalam pernikahan kami di mana Anda berpikir, 'Bisakah saya tetap melakukan ini (pernikahan)?'" kata perempuan 56 tahun ini dalam sebuah wawancara dengan Sunday Times pada 2019 untuk menandai ulang tahun pernikahan ke-25 mereka.
Bill, yang mendirikan Microsoft pada tahun 1975, sudah menjadi miliarder ketika pasangan itu menikah pada tahun 1994. Dia bertemu Melinda ketika dia bergabung dengan perusahaan tersebut ketika pada tahun 1987.
Melinda mengatakan bahwa Bill menghabiskan waktu berminggu-minggu memperdebatkan apakah mereka harus menikah atau tidak, dan bahkan membuat daftar pro dan kontra pernikahan di papan tulis.
"Ketika dia kesulitan membuat keputusan untuk menikah, dia sangat jelas bahwa itu bukan tentang saya, ini tentang, 'Bisakah saya mendapatkan keseimbangan yang tepat antara pekerjaan dan kehidupan keluarga?" kata ibu tiga anak ini.
https://movieon28.com/movies/journey-to-the-beyond/
Katak Mini 'Ajaib' Ditemukan, Beracun dan Bisa Nyala
Katak mungil ini kelihatannya lucu, warna kulitnya orange. Namun demikian, hewan spesies baru ini ternyata punya racun yang disebut sangat berbahaya. Ya, dia adalah katak beracun.
Seperti dikutip detikINET dari Yahoo News, Selasa (4/5/2021), ilmuwan menamakan amfibi baru ini sebagai Brachycephalus rotenbergae, tipe katak golongan pumpkin toadlet. Ia ditemukan di hutan Atlantic, Brasil.
Kenapa berwarna orange? Katak yang ukurannya kurang dari 3 centimeter ini mungkin menggunakannya sebagai sinyal bahwa kulitnya membawa racun yang mematikan. Oh ya, kulitnya itu dapat bersinar warna hijau jika diterpa sinar ultraviolet walau manfaatnya belum diketahui.
Spesies baru ini beracun dan bisa fatal akibatnya jika mengenai mamalia kecil atau burung. Dengan kata lain, racunnya itu adalah untuk menangkal para predator.
Namun menurut Ivan Nunes dari Universidade Estadual Paulista yang menggelar riset ini, racun si katak tidak fatal bagi manusia. Bahkan katak beracun ini bisa dipegang dengan tangan telanjang walau jangan sampai sesudah memegang langsung memegang mata atau mulut karena bisa cukup menyakitkan.
"Spesies ini sangat beracun namun hanya bagi binatang yang coba memangsa mereka. Predator itu bisa mati jika mereka memakan Brachycephalus. Kita bisa memegang dengan tagan kosong, tak ada masalah, hanya saja jangan sentuh mata dan mulut setelahnya. Cuci tangan dulu," kata dia.
Racunnya jenis tetrodotoxins yang dapat menyebabkan otot-otot menjadi lumpuh. Racun sejenis ditemukan pula pada ikan fugu yang jika dikonsumsi manusia dapat menyebabkan maut.
Mengenai kenapa katak beracun ini dapat bersinar, mungkin saja sebagai sinyal bagi katak lain. "Ada gagasan bahwa sinar fluoresensi itu adalah sebagai sinyal untuk pasangan kawin potensial, untuk memberi tanda pada rival dan juga peran biologis lain, cetus Nunes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar