Senin, 17 Mei 2021

DKI 'Cuma' 161 Kasus, Ini Sebaran 3.080 Kasus Baru COVID-19 di RI 16 Mei 2021

 Per 16 Mei 2021, Indonesia melaporkan penambahan kasus baru positif COVID-19 sebanyak 3.080. Total pasien terkonfirmasi saat ini sejumlah 1.739.750.

Jawa Barat menyumbang angka kasus positif terbanyak dengan total 792. Disusul Riau dengan total kasus 355, dan Jawa Tengah dengan total 346 kasus.


Detail perkembangan virus Corona per Minggu (16/5/2021), adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 3.080 menjadi 1.739.750

Pasien sembuh bertambah 3.790 menjadi 1.600.857

Pasien meninggal bertambah 126 menjadi 48.093.

Tercatat sebanyak 37.473 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 81.809.


Sebaran 3.080 kasus baru Corona di Indonesia per Minggu (16/5/2021), sebagai berikut:


Jawa Barat: 792 kasus

Riau: 355 kasus

Jawa Tengah: 346 kasus

Kepulauan Riau: 222 kasus

Jawa Timur: 164 kasus

DKI Jakarta: 161 kasus

Sumatera Barat: 141 kasus

DI Yogyakarta: 135 kasus

Kalimantan Barat: 97 kasus

Sumatera Utara: 80 kasus

Sumatera Selatan: 77 kasus

Bangka Belitung: 75 kasus

Bali: 74 kasus

Banten: 66 kasus

Lampung: 58 kasus

Kalimantan Timur: 56 kasus

Kalimantan Tengah: 46 kasus

Kalimantan Selatan: 37 kasus

Aceh: 35 kasus

Jambi: 22 kasus

Nusa Tenggara Barat: 18 kasus

Bengkulu: 8 kasus

Papua Barat: 6 kasus

Sulawesi Selatan: 4 kasus

Gorontalo: 3 kasus

Kalimantan Utara: 1 kasus

Maluku Utara: 1 kasus.

https://indomovie28.net/movies/dances-with-dragon/


Birgaldo Sinaga Wafat di Usia Muda, Bukti COVID-19 Mengancam Segala Umur


 Birgaldo Sinaga, seorang aktivis yang juga pegiat media sosial meninggal akibat COVID-19. Ia wafat di usianya yang terbilang masih muda, yakni 46 tahun.

"Sekarang bang Birgaldo telah pergi di usia masih sangat muda (belum lagi kepala 5)," ucap sahabat Birgaldo, Permadi Arya atau Abu Janda.


Sebelum meninggal dunia, Birgaldo sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Kala itu, ia mengalami gejala COVID-19, seperti demam tinggi, mual, pusing, dan batuk.


"Lama sy berpikir utk menulis ini. Hrskah sy beritahu keadaaan sy? Sdh 10 hari demam tinggi, mual, nyeri linu2, pusing & batuk parah dan akhirnya harus sy katakan sy positif kena Cov19," tulis Birgaldo melalui akun Twitter-nya.


Bukti COVID-19 tak hanya mengancam lansia

Wafatnya Birgaldo juga bisa menjadi bukti bahwa COVID-19 bisa mengancam segala umur, termasuk orang dengan usia muda, bukan hanya pada lansia.


Hal ini juga sempat disampaikan oleh Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 saat itu, di bulan April 2020. Ia mengatakan kelompok usia 30-59 tahun menjadi salah satu yang paling banyak meninggal akibat infeksi virus Corona di Indonesia.


Selain itu, riset terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mengungkapkan hal yang serupa. Director of the Pan American Health Organization (PAHO), Carissa F Etienne, mengatakan bahwa saat ini jumlah pasien yang dirawat inap dan kematian akibat COVID-19 meningkat pada orang dengan usia muda di Amerika Serikat (AS).


"Orang dewasa dari segala usia, termasuk kaum muda, mengalami sakit parah. Banyak dari mereka yang sedang sekarat," ucap Etienne.


"Di Brasil, angka kematian meningkat dua kali lipat di antara mereka yang berusia 39 tahun, empat kali lipat di antara mereka yang berusia 40-an, dan tiga kali lipat untuk mereka yang berusia 50-an di antara Desember 2020 sampai Maret 2021," jelasnya.


Tak hanya itu, jumlah pasien COVID-19 berusia 39 tahun di Chili juga meningkat lebih dari 70 persen selama beberapa bulan terakhir.


"Di beberapa wilayah AS, banyak orang berusia 20-an yang sedang dirawat di rumah sakit karena COVID-19, daripada mereka yang berusia 70-an," pungkas Etienne.

https://indomovie28.net/movies/the-thief-of-time/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar