Selasa, 31 Desember 2019

Lagi Main di Sungai, Bocah 12 Tahun Temukan Gigi Mammoth

Bocah berusia 12 tahun ini girang dan kaget bukan kepalang. Lagi asyik main di sungai, dia menemukan gigi mammoth yang usianya diperkirakan ribuan tahun!

Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (15/8/2019) bocah tersebut bernama Jackson Hepner. Diketahui, Jackson bersama keluarga sedang liburan di Inn at Honey Run yang merupakan resort di Ohio, AS.

Ceritanya, Jackson sedang berfoto-foto bersama keluarganya yang kemudian bermain di sungai di sekitar resortnya. Dia pun penasaran dengan suatu benda yang terlihat aneh.

"Benda itu terlihat jelas di dasar sungai. Sebagiannya masih terkubur tanah," kata Jackson.

Jackson lalu mengambil benda tersebut dan panjangnya sekitar 7 cm. Langsung saja, dia membawanya ke pihak resort dan pihak resort bertanya kepada para peneliti.

"Melalui penjelasan para ahli, dipastikan benda yang ditemukan Jackson adalah gigi mammoth berusia 4000 tahun," tulis keterangan dari Inn at Honey Run.

Mammoth merupakan gajah purba yang sudah punah. Mamalia Zaman Es ini merupakan salah satu hewan prasejarah yang paling terkenal. Tingginya bisa mencapai 3 meter!

"Gigi mammoth berguna untuk menggiling biji-bijian dan rumput. Kami sangat bangga dengan penemuan Jackson ini," tulis Inn at Honey Run.

Tidak disebutkan, apakah gigi mammoth tersebut akan disumbangkan Jackson ke pihak terkait seperti museum atau badan penelitian, atau juga dibawa pulang. Yang pasti, Jackson sangat kegirangan.

Sebelumnya, beberapa kali hal serupa terjadi. Ada traveler yang lagi asyik di sungai menemukan berbagai fosil, sampai di Selandia Baru, ada traveler yang menemukan fosil kaki Burung Moa yang sudah punah.

Kunjungan Turis Amerika ke Indonesia Meningkat

Turis mancanegara yang datang ke Indonesia mengalami peningkatan. Begitu juga turis dari Amerika Serikat yang jumlah kunjungannya semakin bertambah.

Dalam rangka memperingati 70 Tahun Hubungan Diplomatik RI-AS, Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Perkumpulan Alumni BIG Ten Indonesia dan Sekolah Bogor Raya dalam misi budaya 'Indonesia Culture Caravan (ICC) 2019'. Kegiatan ini akan membawa 27 delegasi yang nantinya akan menampilkan kesenian gamelan Sunda dan Jawa serta tarian tradisional.

Dalam rapat dan jumpa media, Kamis (15/8/2019) Penasehat Kehormatan Menteri Pariwisata Indroyono Soesilo mengapresiasi dan mendukung adanya misi kebudayaan ini. Hal ini mempermudah Kemenpar untuk mempromosikan wisata Indonesia.

"Kita sangat mendukung kegiatan dengan misi kebudayaan ini karena membantu Kemenpar mempromosikan pariwisata Indonesia. Nantinya dari Kemenpar kita akan persiapkan oleh-oleh, kaus, topi dan video pariwisata untuk dibagikan di sana," ungkap Indroyono.

Acara budaya merupakan salah satu cara memperkenalkan potensi yang ada di Indonesia. Tidak hanya mengenalkan sosial dan budaya saja, namun secara tidak langsung akan berdampak postif pada ketertarikan untuk datang berlibur ke Indonesia.

Ini terlihat dari jumlah kunjungan turis Amerika Serikat ke Indonesia tahun lalu. Berdasarkan data yang didapat KJRI Chicago, jumlah turis Amerika tahun lalu yang datang ke Indonesia meningkat 12 persen.

"Berdasarkan data yang kita dapat, jumlah kunjungan turis Amerika ke Indonesia meningkat. Tahun lalu jumlah turis Amerika ke Indonesia sebaganyak 380 ribu orang. Jumlah ini meningkat 12 persen dibandingkan sebelumnya," ungkap Rosmalawati Chalid, Konjen RI Chicago melalui Skype.

Rosmalawati mengungkapkan bahwa peran pengenalan budaya secara tidak langsung berpengaruh untuk pariwisata.

"Kebudayaan dan pariwisata tidak terpisahkan. Pertunjukan budaya secara tidak langsung mengenalkan wisata dan mendorong pariwisata juga. Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan turis yang datang," tambahnya.

Amerika Serikat merupakan salah satu pasar wisata Indonesia. Tahun ini Kemenpar punya target mendatangkan wisatawan mancanegara sebanyak 18,5 juta. Teruntuk turis Amerika Serikat, Kemenpar punya target 560.000 orang.

"Kita ingin tahun ini turis AS yang datang ke Indonesia semakin banyak. Kita akan tingkatkan target mendatangkan lebih 500 ribu orang untuk berlibur ke Indonesia," tutup Rosmalawati.

Tingkatkan Wisatawan, BOB Terus Kembangkan Nomadic Tourism

Nomadic tourism terus dikembangkan oleh Badan Otorita Borobudur (BOB). Yang terbaru, ada dua destinasi nomadic kekinian di sana.

Badan Otorita Borobudur (BOB) telah meluncurkan destinasi wisata baru yakni Glamping D'Loano dan Pasar Menoreh di Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo Februari lalu. Nomadic Tourism itu kini terus dikembangkan untuk terus menggaet para wisatawan dari segala penjuru dunia.

Nomadic Tourism sendiri merupakan konsep wisata temporer, baik dari segi akses atau amenitas. Konsep ini dirasa mampu menjangkau destinasi-destinasi wisata alam di Indonesia yang beberapa bagian merupakan kepulauan dengan akses yang susah dijangkau.

Untuk terus meningkatkan angka kunjungan wisatawan di daerah DIY-Jateng khususnya destinasi wisata Glamping De Loano, BOB rencananya akan membangun beberapa amenitas di area otorita yang memiliki luas 309 hektare itu.

"Kita kan punya target kunjungan 2 juta wisman untuk DIY-Jateng sampai tahun 2019 ini. Di sini nanti yang akan kita bangun pameran nomedic ya ada rumah pohon sama home pod jadi itu tipe-tipe nomadic tourism, terus kami juga akan bikin green house yang bisa memproduksi anggrek khas menoreh," kata Direktur Utama BOB, Indah Juanita saat ditemui detikcom di area Glamping, Kamis (15/8/2019).

Glamping atau Glamorous Camping yang dikembangkan oleh BOB membuat para wisatawan tidak perlu repot menyiapkan peralatan memasak sendiri atau bingung saat akan ke kamar mandi. Dalam glamping, segala kemewahan penginapan ditemukan tanpa kehilangan sensasi berkemah.

Karena tidak seperti tenda biasa, tarifnya pun tak jauh beda seperti sewa hotel yakni berkisar Rp 350.000 per orang dalam semalam. Harga tersebut sudah termasuk makan 2 kali, snack sembari menikmati minuman.

Untuk tenda sendiri memiliki kapasitas 6 orang dengan fasilitas tempat tidur, meja, listrik dan lain-lain. Selain tenda untuk beristirahat, di area ini juga tersedia fasilitas lain seperti musala, toilet, restoran, ruang meeting, arena hiburan anak, hingga panggung pertunjukan.

"Kita berusaha agar lingkungan bisa merasa terangkul. Masyarakat setempat pun ikut dilibatkan dan kita merangkul mereka, kita pakai source yang ada di sini. Terus menjaga kearifan lokal termasuk makanan khas atau permainan anak-anak itu juga kearifan lokal," lanjutnya.

Sementara itu, Yusuf Hartanto selaku Kepala Divisi Komunikasi BOB menuturkan tidak hanya amenitas wisata yang dikembangkan di kawasan otorita, tapi BOB juga menawarkan paket wisata lain yakni petualangan off road yang memacu adrenalin.

Dengan harga paket antara Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta pengunjung akan diajak membelah hutan pinus di atas perbukitan menoreh menggunakan jeep.

Untuk lebih mengenal medan dengan segala jalur ekstrimnya, BOB pun mengajak para awak media terjun langsung menghajar lintasan sejauh sekitar 10 km dengan waktu tempuh hampir 5 jam sekaligus menikmati alam sekitar.

Berangkat dari area camping, rombongan langsung melibas jalur tanjakan maupun turunan ekstrim, tikungan tajam, masuk ke sungai hingga menikmati sunset di puncak Gunung Kunir.

"Selama dua hari ini kita kenalkan pada media bahwa ini area yang kita punya zona otoritatif, temen-temen eksplor sehingga tahu seberapa jauh dan seberapa bagusnya dengan tour jeep atau off road. Harapannya nanti akan ada dampak positif untuk mengangkat kearifan lokal," kata Yusuf.

Salah satu peserta asal Yogyakarta yang ikut dalam off road, Amelia Safitri (23) merasa takjub dengan keindahan alam perbukitan menoreh yang ditawarkan. Rencananya, ia akan datang kembali ke tempat itu dengan mengajak teman-teman yang lain.

"Tempatnya keren, menenangkan, jauh dari polusi. Besok kapan-kapan mau nginep lagi di glamping ini sama temen-temen yang lain. Terus off roadnya asyik banget, serem pacu adrenalin tapi besok mau coba lagi," ucapnya.

Menemukan Bali di China

Keindahan Bali memang memukau berbagai mata dunia. Bahkan, ada Desa Bali di Negeri Tirai Bambu. Seperti apa ya?

Jika berkunjung ke Pulau Hainan, selain menikmati suasana tropis ala Hawaii-nya China, di sana ternyata juga ada jejak nusantara. Namanya diambil dari pulau tropis populer di Indonesia, yakni Bali.

Memang, Hainan banyak berkiblat untuk membangkitkan pariwisata dari Hawaii dan Bali. Namun, nama Bali sebenarnya memiliki jejak sejarah yang melekat pada masa lalu. Jadi, dulunya wilayah ini merupakan tempat bermukim warga Asia Tenggara khususnya Indonesia keturunan Tionghoa sekitar tahun 1960.

Begitu pun dengan warga China yang berdagang ke wilayah Indonesia. Karena PP 10 tahun 1959 tentang larangan bagi usaha perdagangan kecil dan eceran yang bersifat asing di luar ibu kota daerah Swatantra tingkat I dan II serta karesidenan, yang mengharuskan pedagang keturunan Tionghoa di sejumlah wilayah Indonesia kembali ke negaranya. Mereka pun harus mengalihkan dagangannya kepada warga asli Indonesia.

Mereka pun kembali ke China dan sejumlah wilayah lain. Salah satunya, adalah wilayah Hainan tepatnya di lokasi ini. Maka, mereka bermukim di wilayah ini dan memberi nama Desa Bali.

Saat ini, wilayah tersebut menjadi pusat budaya yang juga menampilkan berbagai atraksi wisata. Suasananya memang mirip seperti di Indonesia. Berbagai aksara dan bahasa Indonesia mudah saja ditemui di sana.

Meski tidak semuanya tentang Bali, tetapi juga ada dari Jawa, Sumatera, Kalimantan dan sebagainya. Traveler bisa menemukan kuliner seperti kue semprong, es cendol, bahkan suvenir lucu khas Bali.

Di sejumlah tempat, traveler akan melihat beberapa sejarah yang menceritakan hubungan Indonesia dan China. Begitupun sejarah pedagang asal China yang berkelana sampai tanah Nusantara.

Tidak lupa, di momen-momen tertentu ada juga pertunjukan khas Indonesia. Misalnya saja tari tradisional yang dikombinasikan dengan lagu pop Indonesia. detikcom pun sempat melihat tarian poco-poco.

Bahkan, penari yang pentas juga berasal dari Indonesia. Wah, benar-benar serasa di rumah sendiri!

Di bagian akhir tur, traveler juga bisa menikmati dan membeli aneka suvenir serta snack khas Hainan. Seperti kelapa kering, olahan ubi, kopi dan aneka teh.

Nah, umumnya turis Indonesia yang berwisata ke Hainan menggunakan paket tur karena lebih murah. Desa Bali pun sudah pasti menjadi salah satu yang masuk itinerary. Dijamin, serasa di rumah sendiri!

Tingkatkan Wisatawan, BOB Terus Kembangkan Nomadic Tourism

Nomadic tourism terus dikembangkan oleh Badan Otorita Borobudur (BOB). Yang terbaru, ada dua destinasi nomadic kekinian di sana.

Badan Otorita Borobudur (BOB) telah meluncurkan destinasi wisata baru yakni Glamping D'Loano dan Pasar Menoreh di Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo Februari lalu. Nomadic Tourism itu kini terus dikembangkan untuk terus menggaet para wisatawan dari segala penjuru dunia.

Nomadic Tourism sendiri merupakan konsep wisata temporer, baik dari segi akses atau amenitas. Konsep ini dirasa mampu menjangkau destinasi-destinasi wisata alam di Indonesia yang beberapa bagian merupakan kepulauan dengan akses yang susah dijangkau.

Untuk terus meningkatkan angka kunjungan wisatawan di daerah DIY-Jateng khususnya destinasi wisata Glamping De Loano, BOB rencananya akan membangun beberapa amenitas di area otorita yang memiliki luas 309 hektare itu.

"Kita kan punya target kunjungan 2 juta wisman untuk DIY-Jateng sampai tahun 2019 ini. Di sini nanti yang akan kita bangun pameran nomedic ya ada rumah pohon sama home pod jadi itu tipe-tipe nomadic tourism, terus kami juga akan bikin green house yang bisa memproduksi anggrek khas menoreh," kata Direktur Utama BOB, Indah Juanita saat ditemui detikcom di area Glamping, Kamis (15/8/2019).

Glamping atau Glamorous Camping yang dikembangkan oleh BOB membuat para wisatawan tidak perlu repot menyiapkan peralatan memasak sendiri atau bingung saat akan ke kamar mandi. Dalam glamping, segala kemewahan penginapan ditemukan tanpa kehilangan sensasi berkemah.

Karena tidak seperti tenda biasa, tarifnya pun tak jauh beda seperti sewa hotel yakni berkisar Rp 350.000 per orang dalam semalam. Harga tersebut sudah termasuk makan 2 kali, snack sembari menikmati minuman.

Mendaki Puncak Everest Kini Seharga Nyaris Rp 500 Juta

Awal tahun 2019, setidaknya 11 pendaki tewas saat mendaki Puncak Everest di Nepal. Oleh sebab itu, pendakian ke sana kini diperketat!

Dilansir dari BBC, Kamis (15/8/2019) Pemerintah Nepal bakal memperketat pendakian ke Puncak Everest. Beberapa persyaratan pendakian pun tak main-main.

Beberapa di antaranya seperti pendaki yang mau naik Puncak Everest sudah pernah mendaki gunung dengan ketinggian 6.000 mdpl, memberikan sertifikat kebugaran fisik dan menggunakan jasa pemandu yang berpengalaman.

Diketahui, sudah 11 pendaki tewas saat mendaki Puncak Everest di awal tahun 2019. Di antaranya, 4 pendaki tewas saat mengantre untuk menuju puncaknya.

Seperti kita ketahui, Puncak Everest yang masuk dalam rangkaian Pegunungan Himalaya merupakan titik tertinggi di Bumi. Ketinggiannya mencapai 8.848 mdpl dan merupakan mimpi para pendaki dunia untuk berdiri di sana.

Pemerintah Nepal pun merencanakan, akan memberlakukan tarif masuk dengan harga tinggi bagi pendaki yang mau ke Puncak Everest. Dulunya seharga 11 ribu USD atau sekitar Rp 159 juta, menjadi 35 ribu USD atau setara Rp 499 juta.

Puncak-puncak lain di Nepal dengan ketinggian 8.000 mdpl, juga diberikan tarif masuk yang mahal. Seharga 20 ribu USD atau sekitar Rp 285 juta.

"Kami akan mengubah undang-undang dan peraturan. Kami akan membuat gunung kami aman, dikelola dan bermartabat," kata Menteri Pariwisata Nepal, Yogesh Bhattari.

Keputusan tersebut diambil setelah melalui rangkaian diskusi panjang. Pemerintah Nepal juga meminta masukan dari berbagai asosiasi pendakian gunung dunia.

Menemukan Bali di China

Keindahan Bali memang memukau berbagai mata dunia. Bahkan, ada Desa Bali di Negeri Tirai Bambu. Seperti apa ya?

Jika berkunjung ke Pulau Hainan, selain menikmati suasana tropis ala Hawaii-nya China, di sana ternyata juga ada jejak nusantara. Namanya diambil dari pulau tropis populer di Indonesia, yakni Bali.

Memang, Hainan banyak berkiblat untuk membangkitkan pariwisata dari Hawaii dan Bali. Namun, nama Bali sebenarnya memiliki jejak sejarah yang melekat pada masa lalu. Jadi, dulunya wilayah ini merupakan tempat bermukim warga Asia Tenggara khususnya Indonesia keturunan Tionghoa sekitar tahun 1960.

Begitu pun dengan warga China yang berdagang ke wilayah Indonesia. Karena PP 10 tahun 1959 tentang larangan bagi usaha perdagangan kecil dan eceran yang bersifat asing di luar ibu kota daerah Swatantra tingkat I dan II serta karesidenan, yang mengharuskan pedagang keturunan Tionghoa di sejumlah wilayah Indonesia kembali ke negaranya. Mereka pun harus mengalihkan dagangannya kepada warga asli Indonesia.

Mereka pun kembali ke China dan sejumlah wilayah lain. Salah satunya, adalah wilayah Hainan tepatnya di lokasi ini. Maka, mereka bermukim di wilayah ini dan memberi nama Desa Bali.

Saat ini, wilayah tersebut menjadi pusat budaya yang juga menampilkan berbagai atraksi wisata. Suasananya memang mirip seperti di Indonesia. Berbagai aksara dan bahasa Indonesia mudah saja ditemui di sana.

Meski tidak semuanya tentang Bali, tetapi juga ada dari Jawa, Sumatera, Kalimantan dan sebagainya. Traveler bisa menemukan kuliner seperti kue semprong, es cendol, bahkan suvenir lucu khas Bali.

Di sejumlah tempat, traveler akan melihat beberapa sejarah yang menceritakan hubungan Indonesia dan China. Begitupun sejarah pedagang asal China yang berkelana sampai tanah Nusantara.

Ajaib, Ada Fenomena Salju Pink di Taman Nasional AS

Umumnya salju identik dengan warna putih. Namun, baru-baru ini ditemukan salju berwarna pink di Taman Nasional Yosemite, AS.

Hal itu pun diketahui lewat unggahan foto di laman Twitter resmi Yosemite National Park atau @YosemiteNPS. Dilihat detikcom, Kamis (15/8/2019), pihak Taman Nasional Yosemite mengunggah foto salju berwarna pink pada 4 Agustus.

Dijelaskan di laman Twitternya, peristiwa salju turun telah terjadi di Taman Nasional Yosemite jauh sebelum waktu umumnya. Di mana salju itu dapat dilihat di ketinggian 2.896 mdpl atau di bagian puncak taman nasional.

Yang menarik, saljunya tidak berwarna putih melainkan pink seperti semangka. Oleh pihak taman nasional, fenomena itu disebut sebagai watermelon snow atau salju semangka. Fenomena itu diketahui terjadi secara alami.

"Warna merah atau pink itu berasal dari algae hijau yang melindungi dirinya dari panas dan merusak radiasi UV," ujar pihak taman nasional.

Fakta menarik lainnya, salju tersebut bisa berwarna lebih merah apabila diinjak. Tidak sampai situ, fenomena alam itu juga menghasilkan bau manis yang disebut serupa dengan bau buah semangka seperti diberitakan Smithsonian Mag.

Mendaki Puncak Everest Kini Seharga Nyaris Rp 500 Juta

Awal tahun 2019, setidaknya 11 pendaki tewas saat mendaki Puncak Everest di Nepal. Oleh sebab itu, pendakian ke sana kini diperketat!

Dilansir dari BBC, Kamis (15/8/2019) Pemerintah Nepal bakal memperketat pendakian ke Puncak Everest. Beberapa persyaratan pendakian pun tak main-main.

Beberapa di antaranya seperti pendaki yang mau naik Puncak Everest sudah pernah mendaki gunung dengan ketinggian 6.000 mdpl, memberikan sertifikat kebugaran fisik dan menggunakan jasa pemandu yang berpengalaman.

Diketahui, sudah 11 pendaki tewas saat mendaki Puncak Everest di awal tahun 2019. Di antaranya, 4 pendaki tewas saat mengantre untuk menuju puncaknya.

Seperti kita ketahui, Puncak Everest yang masuk dalam rangkaian Pegunungan Himalaya merupakan titik tertinggi di Bumi. Ketinggiannya mencapai 8.848 mdpl dan merupakan mimpi para pendaki dunia untuk berdiri di sana.

Pemerintah Nepal pun merencanakan, akan memberlakukan tarif masuk dengan harga tinggi bagi pendaki yang mau ke Puncak Everest. Dulunya seharga 11 ribu USD atau sekitar Rp 159 juta, menjadi 35 ribu USD atau setara Rp 499 juta.

Puncak-puncak lain di Nepal dengan ketinggian 8.000 mdpl, juga diberikan tarif masuk yang mahal. Seharga 20 ribu USD atau sekitar Rp 285 juta.

"Kami akan mengubah undang-undang dan peraturan. Kami akan membuat gunung kami aman, dikelola dan bermartabat," kata Menteri Pariwisata Nepal, Yogesh Bhattari.

Keputusan tersebut diambil setelah melalui rangkaian diskusi panjang. Pemerintah Nepal juga meminta masukan dari berbagai asosiasi pendakian gunung dunia.

Menemukan Bali di China

Keindahan Bali memang memukau berbagai mata dunia. Bahkan, ada Desa Bali di Negeri Tirai Bambu. Seperti apa ya?

Jika berkunjung ke Pulau Hainan, selain menikmati suasana tropis ala Hawaii-nya China, di sana ternyata juga ada jejak nusantara. Namanya diambil dari pulau tropis populer di Indonesia, yakni Bali.

Memang, Hainan banyak berkiblat untuk membangkitkan pariwisata dari Hawaii dan Bali. Namun, nama Bali sebenarnya memiliki jejak sejarah yang melekat pada masa lalu. Jadi, dulunya wilayah ini merupakan tempat bermukim warga Asia Tenggara khususnya Indonesia keturunan Tionghoa sekitar tahun 1960.

Begitu pun dengan warga China yang berdagang ke wilayah Indonesia. Karena PP 10 tahun 1959 tentang larangan bagi usaha perdagangan kecil dan eceran yang bersifat asing di luar ibu kota daerah Swatantra tingkat I dan II serta karesidenan, yang mengharuskan pedagang keturunan Tionghoa di sejumlah wilayah Indonesia kembali ke negaranya. Mereka pun harus mengalihkan dagangannya kepada warga asli Indonesia.

Mereka pun kembali ke China dan sejumlah wilayah lain. Salah satunya, adalah wilayah Hainan tepatnya di lokasi ini. Maka, mereka bermukim di wilayah ini dan memberi nama Desa Bali.

Cirebon Costume Carnival 2019 Siapkan Total Hadiah Rp 50 Juta

Pemerintah Kota Cirebon akan menggelar Cirebon Custom Carnival 2019 untuk merayakan hari jadinya yang ke-650. Gelaran ini akan dilaksanakan pada tanggal 1 September mendatang dan terbuka untuk umum. Adapun menurut Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, panitia sudah menyediakan total hadiah sebesar Rp 50 juta untuk para pemenang.

"Semua boleh ikut. Instansi, perusahaan, sekolah, komunitas, paguyuban, dan lain-lain. Pendaftaran dibuka tanggal 15-28 Agustus dengan biaya hanya Rp 65 ribu per kelompok," ujar Nashrudin dalam keterangan tertulis, Kamis (15/8/2019).

Menurut Nashrudin, ada empat kategori peserta yang akan unjuk kreativitas. Kategori pertama dari instansi pemerintah/TNI/Polri/SKPD/BUMN/BUMD. Kategori kedua terdiri dari perhotelan/mal/pusat perbelanjaan/perusahaan swasta. Kemudian kategori ketiga diisi kelompok pelajar/perguruan tinggi/sekolah. Sementara di kategori terakhir atau keempat meliputi RW/OKP/ormas/komunitas/paguyuban etnis daerah.

Nashrudin juga mengatakan ada tiga tema yang bisa dipilih peserta Cirebon Custom Carnival 2019, yaitu Charming Cirebon, Exotic Cirebon, dan Cirebon Ayu. Sementara tagline yang diangkat dalam acara ini adalah 'Dari Cirebon untuk Dunia'.

"Adapun persyaratan peserta, untuk masyarakat umum tanpa ada batas usia. Tiap kelompok minimal 10 orang dan maksimal 20 orang. Setiap kelompok wajib membawa nama identitas sendiri, wajib memakai kacamata hitam, dan tidak diperkenankan mengunakan kendaraan saat pawai. Peserta bebas menggunakan kostum adat nasional atau internasional," ujarnya.

Untuk kriteria penilaian, kreativitas peserta menjadi hal utama. Selanjutnya kriteria penilaian juga meliputi kostum, yel-yel, kerapian, kekompakan, dan perlengkapan lainnya. Ada juga penilaian dari kreativitas kacamata dan isi pesan dan peserta yang dapat memenuhi challenge yang ditentukan panitia.

Sedangkan untuk rute, para peserta akan dilepas dengan start di Jalan Siliwangi yang berada di depan Balai Kota Cirebon. Kemudian check point 1 di depan Asia Toserba, check point 2 di Jalan Bahagia, dan finish di depan Gedung BAT Cirebon.

"Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik website disnaker.cirebonkota.go.id. atau intip Instagram @disnakercirebonkota dan @carubannagari650, serta Facebook disnakerkotacirebon. Boleh juga langsung ke Sekretariat Panitia Hari Jadi Cirebon ke-650 atau hubungi Ramdan di nomor 0897-6562-918," pungkas Nashrudin.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya optimis Cirebon Costum Carnival 2019 tidak kalah menarik dengan event-event sejenis yang digelar daerah lain. Menurutnya, acara ini lebih meriah karena ada tiga tema yang bisa dipilih peserta. Apalagi para peserta juga bebas memilih kostum adat, nasional, maupun internasional.

Ajaib, Ada Fenomena Salju Pink di Taman Nasional AS

Umumnya salju identik dengan warna putih. Namun, baru-baru ini ditemukan salju berwarna pink di Taman Nasional Yosemite, AS.

Hal itu pun diketahui lewat unggahan foto di laman Twitter resmi Yosemite National Park atau @YosemiteNPS. Dilihat detikcom, Kamis (15/8/2019), pihak Taman Nasional Yosemite mengunggah foto salju berwarna pink pada 4 Agustus.

Dijelaskan di laman Twitternya, peristiwa salju turun telah terjadi di Taman Nasional Yosemite jauh sebelum waktu umumnya. Di mana salju itu dapat dilihat di ketinggian 2.896 mdpl atau di bagian puncak taman nasional.

Yang menarik, saljunya tidak berwarna putih melainkan pink seperti semangka. Oleh pihak taman nasional, fenomena itu disebut sebagai watermelon snow atau salju semangka. Fenomena itu diketahui terjadi secara alami.

"Warna merah atau pink itu berasal dari algae hijau yang melindungi dirinya dari panas dan merusak radiasi UV," ujar pihak taman nasional.

Fakta menarik lainnya, salju tersebut bisa berwarna lebih merah apabila diinjak. Tidak sampai situ, fenomena alam itu juga menghasilkan bau manis yang disebut serupa dengan bau buah semangka seperti diberitakan Smithsonian Mag.

Ultah Provinsi Riau Meriah dengan Pentas Seni hingga Kuliner

Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Riau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meluncurkan Riau Expo 2019 di Atrium Hall Living World. Acara yang digelar pada Rabu (14/8/2019) ini dihadiri sejumlah pejabat dan dibuka dengan tarian khas Melayu.

Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjut dengan perkenalan perwakilan GDP Venture yang menaungi tiket.com, blibli.com, dan opini.id. Barulah kemudian acara inti dilakukan, yaitu ditandai dengan pemukulan gong dan tarian daerah.

"Riau Expo 2019 dikemas dalam acara gebyar musik, pentas seni budaya, dan parade kuliner. Tak kurang dari 300 booth dan stand pameran akan terpasang dalam kegiatan ini," ucap Gubernur Riau Syamsuar dalam keterangannya, Kamis (15/8/2019).

Syamsuar juga mengatakan bahwa event ini digelar dalam rangka memperingati HUT Provinsi Riau ke-62. Menurutnya, rangkaian acara HUT ini akan berlangsung di Komplek Bandar Seni Raja Ali Haji (Purna MTQ) Pekanbaru pada tanggal 31 Agustus-4 September mendatang.

Lanjut Syamsuar, stand-stand pameran tersebut akan diisi oleh unsur pemerintah, dunia usaha, UKM, dan pelaku usaha lainnya. Secara garis besar, event ini digelar sebagai ajang promosi terhadap potensi investasi, pembangunan kebudayaan, pariwisata, dan UKM di Provinsi Riau.

Syamsuar menambahkan tahun ini pihaknya mengangkat tema Pesona Riau di Era Digital dan Industri 4.0 dalam Upaya Meningkatkan Investasi dan Pariwisata. Dengan tema tersebut, ia berharap investasi dan sektor pariwisata di Riau akan terus meningkat.

"Secara detail, Riau Expo 2019 akan berisi Parade Baju Daerah, Kompetisi Lagu Daerah, Kompetisi Tarian Daerah, dan Pemilihan Miss Riau Expo. Event ini juga menyajikan berbagai kuliner khas Riau serta masakan nusantara dan internasional. Rencananya, penonton juga bakal dihibur dengan penampilan band d'Masiv," ungkapnya.

Cirebon Costume Carnival 2019 Siapkan Total Hadiah Rp 50 Juta

Pemerintah Kota Cirebon akan menggelar Cirebon Custom Carnival 2019 untuk merayakan hari jadinya yang ke-650. Gelaran ini akan dilaksanakan pada tanggal 1 September mendatang dan terbuka untuk umum. Adapun menurut Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, panitia sudah menyediakan total hadiah sebesar Rp 50 juta untuk para pemenang.

"Semua boleh ikut. Instansi, perusahaan, sekolah, komunitas, paguyuban, dan lain-lain. Pendaftaran dibuka tanggal 15-28 Agustus dengan biaya hanya Rp 65 ribu per kelompok," ujar Nashrudin dalam keterangan tertulis, Kamis (15/8/2019).

Menurut Nashrudin, ada empat kategori peserta yang akan unjuk kreativitas. Kategori pertama dari instansi pemerintah/TNI/Polri/SKPD/BUMN/BUMD. Kategori kedua terdiri dari perhotelan/mal/pusat perbelanjaan/perusahaan swasta. Kemudian kategori ketiga diisi kelompok pelajar/perguruan tinggi/sekolah. Sementara di kategori terakhir atau keempat meliputi RW/OKP/ormas/komunitas/paguyuban etnis daerah.

Nashrudin juga mengatakan ada tiga tema yang bisa dipilih peserta Cirebon Custom Carnival 2019, yaitu Charming Cirebon, Exotic Cirebon, dan Cirebon Ayu. Sementara tagline yang diangkat dalam acara ini adalah 'Dari Cirebon untuk Dunia'.

"Adapun persyaratan peserta, untuk masyarakat umum tanpa ada batas usia. Tiap kelompok minimal 10 orang dan maksimal 20 orang. Setiap kelompok wajib membawa nama identitas sendiri, wajib memakai kacamata hitam, dan tidak diperkenankan mengunakan kendaraan saat pawai. Peserta bebas menggunakan kostum adat nasional atau internasional," ujarnya.

Untuk kriteria penilaian, kreativitas peserta menjadi hal utama. Selanjutnya kriteria penilaian juga meliputi kostum, yel-yel, kerapian, kekompakan, dan perlengkapan lainnya. Ada juga penilaian dari kreativitas kacamata dan isi pesan dan peserta yang dapat memenuhi challenge yang ditentukan panitia.

Sedangkan untuk rute, para peserta akan dilepas dengan start di Jalan Siliwangi yang berada di depan Balai Kota Cirebon. Kemudian check point 1 di depan Asia Toserba, check point 2 di Jalan Bahagia, dan finish di depan Gedung BAT Cirebon.

Stakeholder Ini Dibutuhkan untuk Kembangkan Wisata Religi di Tanara

Asisten Deputi Pengembangan Wisata Budaya Kementerian Pariwista Oneng Setya Harini mengatakan wilayah Tanara di Kabupaten Serang dinilai memiliki potensi wisata yang besar, khususnya wisata religi. Namun untuk mengembangkan wisata tersebut dibutuhkan unsur pentahelix.

"Bagaimana caranya Tanara bisa menjadi destinasi pariwisata? Tentunya harus ada unsur pentahelix. Tidak mungkin hanya dikerjakan pengurus pesantren saja. Harus ada akademisi, bisnis atau industri, government atau pemerintah, komunitas, dan media," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (15/8/2019).

Oneng juga mengimbau agar generasi milenial untuk dilibatkan dalam pengembangan potensi wisata tersebut. Karena, generasi itulah yang akan membantu mengenalkan dan mengangkat destinasi di dunia maya, dan imbasnya bisa dikenal lebih luas.

"Jangan lupa libatkan juga anak muda. Libatkan generasi milenial untuk mengangkat destinasi Tanara. Generasi milenial ini adalah generasi yang akrab dengan digital. Akrab dengan dunia maya. Mereka bisa posting setiap hari, dan ini bagian dari promosi," jelasnya.

Hal yang juga tidak kalah penting, kata Oneng adalah memetakan pasar. Menurutnya bicara mengenai potensi pariwisata tidak akan bisa dipisahkan dari pasar, diperlukan rencana pengembangan wisata yang tersasar.

"Berbicara mengenai pariwisata, berarti kita juga bicara pasar. Karena, tanpa pasar tidak akan ada pariwisata. Kalau hanya membuat destinasi tapi tidak ada yang datang, kan jadi sia-sia. Kita harus kenali pasar dulu, baru kembangkan produknya," jelasnya.

Dia menilai dngan disusunnya masterplan pengembangan Wisata Religi Kabupaten Serang oleh Kementerian Pariwisata, maka nanti akan terpetakan potensi pasar wisatawannya.

"Kemenpar hadir karena Tanara punya potensi yang luar biasa. Khususnya, untuk mengembangkan wisata religi. Tapi, memang masih ada yang harus dibenahi. Namun intinya, bagaimana kita sama-sama memahami konsep wisata religi," sebutnya.

Wanita berhijab itu mengatakan, pariwisata memberikan harapan bagi masyarakat. Bahkan, Presiden menyampaikan jika pariwisata harus jadi nomor 1 untuk kesejahteraan masyarakat. Namun, hal itu akan susah untuk dicapai jika tidak ada komitmen dari masyarakat sendiri.

"Pariwisata itu cara mudah dan murah untuk mendapatkan income. Bukan hanya bagi devisa negara. Tetapi juga PAD (Pendapatan Asli Daerah). Yang harus dipikirkan dari pariwisata adalah bagaimana masyarakat bisa bahagia dan sejahtera," paparnya.

Oneng menambahkan, pariwisata bisa dikelola masyarakat, komunitas atau lembaga tertentu. Dan bisa jadi besar bila ada komitmen di dalamnya. Namun, harus diketahui apa potensi yang bisa dikembangkan.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan Kemenpar akan memberikan dukungan buat Tanara. Karena, hal tersebut menjadi bagian dari strategi untuk menjaring wisatawan mancanegara.

"Wisata religi bisa dikembangkan di Tanara, dengan pengembangan storytelling, Tanara bisa mengangkat potensi daerahnya. Khususnya, potensi wisata religi dan bisa turut mendatangkan wisatawan mancanegara," paparnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, juga mengingatkan pentingnya 3A (aksesibilitas-amenitas-atraksi) dalam mengembangkan sebuah destinasi.

"3A itu faktor utama yang harus diperhatikan jika ingin mendatangkan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara. Tanara harus memikirkan apa atraksi yang bisa dinikmati wisatawan. Kemudian bagaimana akses menuju ke sana. Yang tidak kalah penting adalah amenitas. Kembangkan hal-hal itu bersama stakeholder, dan rangkul pentahelix agar semakin cepat pengembangannya," jelasnya.

Inchan 2019 Suguhkan Seni Budaya ke 72 Pemuda dari 40 Negara

Semangat Indonesia Incorporated menguat di Banyuwangi. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menghadirkan 72 pemuda dari 40 negara yang mengambil bagian dalam pagelaran seni Indonesia Channel (Inchan) 2019.

Dalam pagelaran Indonesia Channel 2019 berlangsung di Taman Blambangan, Banyuwangi, Rabu (14/8/2019) itu, para peserta mancanegara yang dibawa Kemenlu adalah penerima program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI). Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai langkah strategis Kemenlu ini sangat luar biasa.

"Apa yang dilakukan oleh Mbak Menlu Retno Marsudi (panggilan karib Menpar Arief Yahya kepada Menlu Retno Marsudi) luar biasa. Selalu totalitas mempromosikan pariwisata Indonesia. Kini giliran destinasi Banyuwangi ini yang dibrandingnya. Impact positifnya pasti sangat besar buat Banyuwangi. Untuk itu, kami ucapkan banyak terima kasih," tutur Arief, dalam keterangan tertulis, Kamis (15/8/2019).

Menurut Arief, harmoni tersebut semakin memperkuat semangat Indonesia Incorporated. Terlebih, Retno memilih The Sun Rise of Java sebagai venue Inchan 2019.

"Kami semua sangat solid dan fokus untuk perkembangan positif Indonesia. Sinergi pun terus dilakukan pada setiap lini. Mbak Menlu kerap mengerahkan KBRI dan KJRI guna menguatkan pasar mancanegara. Mereka selalu mendukung promosi yang dilakukan Wonderful Indonesia di setiap negara. Untuk semua upaya yang dilakukan, sekali lagi terima kasih," terang Arief.

Mengusung tema 'Mosaic of Indonesia', Inchan 2019 pun digelar meriah. Beragam warna budaya dari bumi The Sun Rise of Java disajikan, termasuk Tari Gandrung yang menjadi bukti kekayaan budaya Banyuwangi. 'Gandrung' bisa diartikan sebagai terpesonanya masyarakat Blambangan terhadap Dewi Sri, Dewi Padi yang menjadi representasi kesejahteraan.

Tari Gandrung sedikitnya memiliki 8 varian. Selain Gandrung Marsan, ada juga Jejer Gandrung, Paju Gandrung, Seblang Subuh, dan Seblang Lukinto. Varian lainnya, Gandrung Dor, Gama Gandrung, dan Jaripah.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi pun mengapresiasi Banyuwangi yang sukses merepresentasi keseimbangan antara budaya, keberagaman dan pembangunan inovatif.

"Banyuwangi sangat luar biasa. Representasi keseimbangan antara lestarinya budaya, keberagaman, dan pembangunan inovatif," jelas Retno.

Selain budaya, Banyuwangi juga terkenal dengan kulinernya. Ada Pecel Pitik, Sego Cawuk, Sego Tempong, Rujak Soto, juga Sego Bungkus. Di sini ada juga Mie Kuah, Rawon, Pecel Rawon, Botok Tawon, Nasi Kalak, juga Klemben.

Alam Banyuwangi sangat eksotis. Ada Kawah Ijen dan Blue Fire, yang hanya ada dua di dunia. Bumi The Sun Rise of Java juga memiliki Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Alas Purwo, Pantai Teluk Hijau, Pantai G-Land, dan masih banyak lagi.

"Saya sudah mendengar banyak hal mengenai spot-spot luar biasa di Banyuwangi. Semuanya memang eksotis. Saya juga sudah mencoba bermacam kuliner Banyuwangi. Semuanya nikmat dan otentik. Saya merasa terhormat bisa berada di sini," kata Retno.

Retno juga dikenal total mendukung Calendar of Events Pariwisata Nasional. Salah satu event-nya, Tomohon International Flower Festival 2019 pada 8-10 Agustus 2019. Sebanyak 11 Duta Besar dihadirkan di sana. Menguatkan branding, para Duta Besar ini menikmati Diplomatic Tour.

Para Duta Besar yang bergabung berasal dari Irak, Nigeria, Afrika Selatan, Maroko, dan Bahrain. Hadir juga Duta Besar dari Panama, Belarus, Ukraina, Papua Nugini, hingga Myanmar.

"Sudah jadi tanggung jawab bersama untuk selalu mendukung pariwisata. Potensi yang dimiliki Indonesia sangat besar. Dan, sektor ini sangat efektif untuk mendatangkan devisa bagi negara," tegas Retno.

Merespons dedikasi Retno, apresiasi juga diberikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Menurutnya, Inchan 2019 telah berhasil mengenalkan budaya lokal ke level dunia.

Taman Buah Mekarsari: Harga Tiket hingga Daftar Wahana Bermain

Mekarsari bisa menjadi salah satu tempat rekreasi masyarakat yang bosan pergi ke mal. Nah, penasaran berapa sih harga tiket serta daftar wahana bermainnya? Yuk simak.

Taman Buah Mekarsari adalah taman buah tropis yang berdiri di atas lahan seluas 264 hektar. Alamat Mekarsari terletak di Kecamatan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Bagi yang berminat, berikut harga tiket dan daftar wahana bermain taman buah Mekarsari yang dirangkum detikcom:

1. Harga Tiket

Taman buah Mekarsari menawarkan beberapa paket tiket untuk pengunjung domestik dan pengunjung internasional. Untuk tiket domestik dipatok mulai harga Rp 50.000 hingga Rp 95.000 per orang tergantung pilihannya.

Sedangkan, untuk pengunjung internasional dikenakan biaya mulai Rp 50.000 hingga Rp 120.000 per orang. Kemudian, untuk biaya mobil dikenakan Rp 20.000 per satu kali kunjungan, motor Rp 10.000, dan bus Rp 40.000.

2.Daftar Wahana Bermain

Selain menyuguhkan sebuah taman buah, terdapat juga wahana bermain di Mekarsari yang mengasyikkan. Misalnya, wahana 3D trick art, outbound, kids fun valley.

Ada juga wisata berkendara yang difasilitasi sepeda tunggal, tandem, tuk-tuk, hingga ATV. Selain itu, wisata air menyediakan permainan dragon boat, water bike, banana boat, hingga giant bubble.

3.Paket Wisata

Selain menawarkan rekreasi personal, ada juga paket wisata Mekarsari yang tak kalah menarik. Adapun, paket wisata tersebut berupa petualangan kebun, petualangan D'Farm, petualangan bermain, family train, dan fruity world tour.

Jadi kapan mau rekreasi bersama keluarga ke Mekarsari?

Inchan 2019 Suguhkan Seni Budaya ke 72 Pemuda dari 40 Negara

Semangat Indonesia Incorporated menguat di Banyuwangi. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menghadirkan 72 pemuda dari 40 negara yang mengambil bagian dalam pagelaran seni Indonesia Channel (Inchan) 2019.

Dalam pagelaran Indonesia Channel 2019 berlangsung di Taman Blambangan, Banyuwangi, Rabu (14/8/2019) itu, para peserta mancanegara yang dibawa Kemenlu adalah penerima program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI). Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai langkah strategis Kemenlu ini sangat luar biasa.

"Apa yang dilakukan oleh Mbak Menlu Retno Marsudi (panggilan karib Menpar Arief Yahya kepada Menlu Retno Marsudi) luar biasa. Selalu totalitas mempromosikan pariwisata Indonesia. Kini giliran destinasi Banyuwangi ini yang dibrandingnya. Impact positifnya pasti sangat besar buat Banyuwangi. Untuk itu, kami ucapkan banyak terima kasih," tutur Arief, dalam keterangan tertulis, Kamis (15/8/2019).

Menurut Arief, harmoni tersebut semakin memperkuat semangat Indonesia Incorporated. Terlebih, Retno memilih The Sun Rise of Java sebagai venue Inchan 2019.

"Kami semua sangat solid dan fokus untuk perkembangan positif Indonesia. Sinergi pun terus dilakukan pada setiap lini. Mbak Menlu kerap mengerahkan KBRI dan KJRI guna menguatkan pasar mancanegara. Mereka selalu mendukung promosi yang dilakukan Wonderful Indonesia di setiap negara. Untuk semua upaya yang dilakukan, sekali lagi terima kasih," terang Arief.

Mengusung tema 'Mosaic of Indonesia', Inchan 2019 pun digelar meriah. Beragam warna budaya dari bumi The Sun Rise of Java disajikan, termasuk Tari Gandrung yang menjadi bukti kekayaan budaya Banyuwangi. 'Gandrung' bisa diartikan sebagai terpesonanya masyarakat Blambangan terhadap Dewi Sri, Dewi Padi yang menjadi representasi kesejahteraan.

Tari Gandrung sedikitnya memiliki 8 varian. Selain Gandrung Marsan, ada juga Jejer Gandrung, Paju Gandrung, Seblang Subuh, dan Seblang Lukinto. Varian lainnya, Gandrung Dor, Gama Gandrung, dan Jaripah.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi pun mengapresiasi Banyuwangi yang sukses merepresentasi keseimbangan antara budaya, keberagaman dan pembangunan inovatif.

"Banyuwangi sangat luar biasa. Representasi keseimbangan antara lestarinya budaya, keberagaman, dan pembangunan inovatif," jelas Retno.

Selain budaya, Banyuwangi juga terkenal dengan kulinernya. Ada Pecel Pitik, Sego Cawuk, Sego Tempong, Rujak Soto, juga Sego Bungkus. Di sini ada juga Mie Kuah, Rawon, Pecel Rawon, Botok Tawon, Nasi Kalak, juga Klemben.

Alam Banyuwangi sangat eksotis. Ada Kawah Ijen dan Blue Fire, yang hanya ada dua di dunia. Bumi The Sun Rise of Java juga memiliki Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Alas Purwo, Pantai Teluk Hijau, Pantai G-Land, dan masih banyak lagi.

Senin, 30 Desember 2019

Soekarno-Hatta Punya Runway Baru, Emirates Pertimbangkan Pakai Airbus A380

Bandara Soekarno-Hatta baru saja meresmikan landasan 3. Jika panjang landasan dan fasilitasnya mendukung untuk Airbus A380, hal itu tentu jadi pertimbangan maskapai seperti Emirates.

Tentunya, hal ini pun harus ditunjang dengan sejumlah infrastruktur pendukung, begitupun dengan pihak maskapai yang menjadi operator. Emirates sebagai salah satu maskapai besar yang membuka rute di Indonesia mengatakan belum ada rencana memakai Airbus A380 ke Indonesia. Namun itu bukannya tidak mungkin.

"Tidak ada rencana dalam waktu dekat untuk menggunakan armada A380. Namun, jika memungkinkan kenapa tidak," ujar Rashid Al Ardha, Country Manager Emirates Indonesia saat ditemui di Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Rashid juga mengatakan, ia belum menyadari akan hal tersebut namun harus dikaji ulang bersama beberapa pihak terkait. Pesawat juga harus melalui proses panjang sehingga dapat mendaratkan Airbus A380 di Jakarta.

"Akan tetapi, infrastruktur dan sejumlah persyaratan harus lebih dulu dilengkapi. Kita memiliki banyak stakeholders yang harus tahu untuk mengurusnya," tambah dia.

Sejauh ini, armada Airbus A380 sudah digunakan Emirates ke 50 destinasi di dunia. Sejumlah destinasi tersebut pun masuk ke dalam berbagai tujuan favorit seperti London, Amsterdam, Paris, berbagai wilayah Eropa dan dunia lainnya.

Soal runway, sebenarnya Soekarno Hatta pernah mendaratkan darurat Airbus A380 milik Singapore Airlines tahun 2012 karena ada penumpang yang sakit. Namun, hal tersebut tidak mendukung bandara secara layak.

Sejumlah bandara di Indonesia pun sebenarnya sudah memiliki runway yang cukup untuk mendaratkan Airbus A380. Akan tetapi masih perlu persyaratan lain agar dapat digunakan dengan layak dan semestinya oleh maskapai dan penumpang.

Indonesia Jadi Salah Satu Pasar Utama Maskapai Emirates

Maskapai asal Dubai Emirates telah membuka rute di Indonesia bertahun-tahun. Mereka telah menerbangkan 6,8 juta WNI ke seluruh dunia. Indonesia memang pasar yang penting.

Sejak tahun 1992 berada di Indonesia, Emirates juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar besarnya. Seperti yang diutarakan oleh Rashid Al Ardha, Country Manager Emirates Indonesia, hal ini dipengaruhi beberapa faktor dengan sejumlah potensi yang baik.

"Sejak 1992, Emirates telah menerbangkan masyarakat Indonesia ke banyak destinasi, memberikan pengalaman dan inspirasi baru, serta menghubungkan dengan dunia. Kami bangga menjadi bagian dari masyarakat Indonesia dan dengan potensi luar biasa yang dimiliki oleh Indonesia. Kami melihat Indonesia sebagai pasar utama dalam strategi pertumbuhan global kami," kata dia dalam Media Gathering Emirates di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (22/8/2019)

Menurut Rashid, ada sejumlah aspek utama yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar utama Emirates. Yang pertama, adalah Indonesia dengan rakyat terbanyak yang berpotensi menjadi pasar penerbangan. Begitupun dengan sifat orang Indonesia yang gemar berwisata atau bepergian.

"Indonesia memiliki populasi 260 juta orang, banyak yang berpotensi (menjadi pasar). Mereka gemar bepergian dengan demand yang besar, dalam bentuk grup wisata atau haji dan sebagainya," kata Rashid.

Yang kedua, Indonesia merupakan negara dengan penetrasi digital atau internet paling besar. Orang Indonesia sangat akrab dengan dunia digital termasuk saat traveling. Kebiasaan orang Indonesia yang gemar bermain sosmed maupun mencari informasi di internet membuat Emirates mendorong promosi kepada masyarakat Indonesia.

"Dari kebiasaan orang Indonesia, misalnya sedang traveling posting di Instagram, mencari referensi itulah yang kita jadikan pasar. Mencari tiket pun kini mudah melalui sejumlah Online Travel Agent," tambah dia.

Namun, menurut Rashid, Indonesia harus lebih kompetitif dalam persaingan. Menurutnya, salah satu faktor lain yang menjadikan Indonesia pasar besar Emirates adalah persaingan yang minim.

Misalnya saja, Emirates hanya bersaing sedikit dengan maskapai Garuda Indonesia. Menurutnya, hanya beberapa rute yang dijadikan saingan. "Misalnya saja Jakarta ke Amsterdam, dan Jakarta ke Jeddah. Sisanya kita berkompetisi dengan maskapai lain," ujar dia.

Rashid juga menambahkan, bahwa persaingan maskapai di Asia sangat menarik dan kompetitif. Emirates pun menyambut baik akan hal ini. Menurutnya, hal ini baik untuk terus berinovasi.

"Kami sangat suka kompetisi, hal ini yang memunculkan ide dan inovasi baru. Pasar Asia memang besar, banyak yang mirip dari segi fasilitas dan armada terbaru. Namun inilah yang mendorong kita untuk melakukan berbagai ide-ide segar," tutupnya.

Tips Gading Marten Supaya Menang Jadi 'TKI' Bergaji Rp 10 Juta/Bulan

Perusahaan manajemen hotel berbasis teknologi, RedDoorz bikin lomba TKI bergaji Rp 10 juta per bulan. Selebriti Gading Marten punya tips biar traveler bisa menang.

"Nggak semua orang saat ini bikin konten pake alat canggih. Pertama niatnya. Lalu dikonsepin dengan matang. Lalu yang terakhir adalah ide dan waktunya," kata Gading dalam acara peluncuran Tenaga Kerja Impian RedDoorz di Jakarta, Kamis (22/8/2019).

"Zaman dulu sekadar jalan-jalan saja. Tapi sekarang nggak jauh dari HP dan kamera karena liburan adalah soal momen. Semua itu bisa diingat tapi nggak bisa diulang," imbuh dia.

Gading yang seorang selebriti dan juga konten kreator di media sosialnya punya pandangan sendiri terkait fenomena pengaruh Instagram saat ini. Kata dia, saat ini, semua anak muda bisa jadi blogger juga influencer karena punya media sosial yang dimilikinya.

"Oleh karenanya bikinlah konten sekreatif mungkin, original dan bisa bawa orang yang ngelihat juga ngrasain apa yang kamu unggah. Bikinlah yang keren dan bisa bikin orang bisa ikut datang ke tempat yang kamu datangi," urai dia.

Terkait perencanaan liburan, kata Gading, kalau kamu pergi sendiri boleh spontan tanpa jadwal. Tapi, kalau kamu pergi dengan keluarga atau teman maka dibutuhkan perencanaan jadwalnya.

Hotel online RedDoorz bikin program atau lomba Tenaga Kerja Impian. Traveler yang ikut akan dididik menjadi influencer, digaji Rp 10 juta per bulan selama tiga bulan hingga gratis liburan ke destinasi-destinasi liburan di Indonesia selama periode itu.

Soekarno-Hatta Punya Runway Baru, Emirates Pertimbangkan Pakai Airbus A380

Bandara Soekarno-Hatta baru saja meresmikan landasan 3. Jika panjang landasan dan fasilitasnya mendukung untuk Airbus A380, hal itu tentu jadi pertimbangan maskapai seperti Emirates.

Tentunya, hal ini pun harus ditunjang dengan sejumlah infrastruktur pendukung, begitupun dengan pihak maskapai yang menjadi operator. Emirates sebagai salah satu maskapai besar yang membuka rute di Indonesia mengatakan belum ada rencana memakai Airbus A380 ke Indonesia. Namun itu bukannya tidak mungkin.

"Tidak ada rencana dalam waktu dekat untuk menggunakan armada A380. Namun, jika memungkinkan kenapa tidak," ujar Rashid Al Ardha, Country Manager Emirates Indonesia saat ditemui di Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Rashid juga mengatakan, ia belum menyadari akan hal tersebut namun harus dikaji ulang bersama beberapa pihak terkait. Pesawat juga harus melalui proses panjang sehingga dapat mendaratkan Airbus A380 di Jakarta.

"Akan tetapi, infrastruktur dan sejumlah persyaratan harus lebih dulu dilengkapi. Kita memiliki banyak stakeholders yang harus tahu untuk mengurusnya," tambah dia.

Sejauh ini, armada Airbus A380 sudah digunakan Emirates ke 50 destinasi di dunia. Sejumlah destinasi tersebut pun masuk ke dalam berbagai tujuan favorit seperti London, Amsterdam, Paris, berbagai wilayah Eropa dan dunia lainnya.

Soal runway, sebenarnya Soekarno Hatta pernah mendaratkan darurat Airbus A380 milik Singapore Airlines tahun 2012 karena ada penumpang yang sakit. Namun, hal tersebut tidak mendukung bandara secara layak.

Sejumlah bandara di Indonesia pun sebenarnya sudah memiliki runway yang cukup untuk mendaratkan Airbus A380. Akan tetapi masih perlu persyaratan lain agar dapat digunakan dengan layak dan semestinya oleh maskapai dan penumpang.

Gawat! Gletser di Salah Satu Gunung Islandia Hilang

Belum lama kita dikejutkan gletser mencair di Pegunungan Alpen hingga menghilangkan jalur pendakiannya. Kini, kejadian serupa terjadi di Islandia.

Seperti dilihat detikcom dari Instagram CNN Climate, Kamis (22/8/2019), ada penyusutan drastis gletser di Gunung Okjokull. Pengamatan itu dilakukan dari tahun 1986-2019.

Hasilnya, dari foto udara terlihat gletser hampir hilang dari Gunung Okjokull. Tentu ini akibat dari perubahan iklim yang begitu cepat melingkupi bumi kita.

Padahal, seperti diketahui, Islandia adalah negara yang ada di Lingkar Arktik. Musim Dingin dengan ciri-ciri kawasan tundra lebih dominan di sana. Kalau gletser sampai hilang, ini gawat namanya.

Ini adalah gletser Islandia pertama yang hilang karena perubahan iklim. Pada hari Minggu (18/8), para ilmuwan datang mengenang Gunung Okjokull, yang dikenal dengan singkatan Ok, dengan sebuah plakat yang berisi peringatan.

"Ok adalah gunung gletser Islandia pertama yang kehilangan statusnya sebagai gletser. Dalam 200 tahun ke depan, semua gletser kita akan mengikuti jalan yang sama. Monumen ini untuk menyatakan bahwa kita tahu apa yang terjadi dan tahu apa yang perlu dilakukan. Hanya kamu yang tahu jika kami melakukannya," bunyi plakat itu dalam bahasa Inggris dan Islandia.⁣

Jika gletser terus mencair dengan sangat cepat akan menimbulkan sejumlah bahaya bagi planet ini, kata ahli geologi. Potensi bahayanya, seperti perpindahan penduduk secara paksa karena bencana, pulau terpencil tenggelam, pasokan air bersih berkurang, makanan jadi langka dan penduduk di pesisir kena banjir rob.

Sebelumnya, dalam kasus parahnya pemanasan global, Pegunungan Alpen punya 3 rute yang sudah hilang. Ada sekitar 26 rute yang kini mulai mengkhawatirkan karena hampir hilang.

Tim spesialis gunung di Universitas Savoie Mont Blanc menilai jadwal pendakian yang optimal ada di Musim Semi dan Musim Gugur. Kalau begini, tak sampai 10 tahun, Pegunungan Alpen tak lagi bisa dijelajahi.

Tips Gading Marten Supaya Menang Jadi 'TKI' Bergaji Rp 10 Juta/Bulan

Perusahaan manajemen hotel berbasis teknologi, RedDoorz bikin lomba TKI bergaji Rp 10 juta per bulan. Selebriti Gading Marten punya tips biar traveler bisa menang.

"Nggak semua orang saat ini bikin konten pake alat canggih. Pertama niatnya. Lalu dikonsepin dengan matang. Lalu yang terakhir adalah ide dan waktunya," kata Gading dalam acara peluncuran Tenaga Kerja Impian RedDoorz di Jakarta, Kamis (22/8/2019).

"Zaman dulu sekadar jalan-jalan saja. Tapi sekarang nggak jauh dari HP dan kamera karena liburan adalah soal momen. Semua itu bisa diingat tapi nggak bisa diulang," imbuh dia.

Gading yang seorang selebriti dan juga konten kreator di media sosialnya punya pandangan sendiri terkait fenomena pengaruh Instagram saat ini. Kata dia, saat ini, semua anak muda bisa jadi blogger juga influencer karena punya media sosial yang dimilikinya.

"Oleh karenanya bikinlah konten sekreatif mungkin, original dan bisa bawa orang yang ngelihat juga ngrasain apa yang kamu unggah. Bikinlah yang keren dan bisa bikin orang bisa ikut datang ke tempat yang kamu datangi," urai dia.

Terkait perencanaan liburan, kata Gading, kalau kamu pergi sendiri boleh spontan tanpa jadwal. Tapi, kalau kamu pergi dengan keluarga atau teman maka dibutuhkan perencanaan jadwalnya.

Hotel online RedDoorz bikin program atau lomba Tenaga Kerja Impian. Traveler yang ikut akan dididik menjadi influencer, digaji Rp 10 juta per bulan selama tiga bulan hingga gratis liburan ke destinasi-destinasi liburan di Indonesia selama periode itu.

Emirates Akan Buka Rute ke Porto dan Mexico City

Maskapai asal Dubai Emirates akan membuka rute terbaru ke Portugal dan Meksiko. Traveler makin mudah menjelajah dunia.

Seperti yang diungkapkan oleh Rashid Al Ardha, Country Manager Emirates Indonesia saat ditemui di Jakarta, Kamis (22/8/2019) bahwa 2 rute ini bisa dinikmati traveler mulai Juli 2019 lalu ke Porto dan Mexico City mulai 9 Agustus 2019 mendatang.

"Walaupun menjadi perjalanan yang jauh, tapi hanya sedikit maskapai yang terbang ke sana dengan satu brand langsung karena biasanya harus connecting dengan maskapai berbeda. Namun, dengan Emirates hanya satu saja," kata dia.

Rute ini nantinya akan dimulai dari Dubai menuju Barcelona di Spanyol. Kemudian, dari sana traveler akan dibawa langsung menuju ke Meksiko. Sedangkan rute Porto di Portugal melewati Dubai.

"Dubai menjadi hub kami, menjadi penghubung dari barat ke timur dan utara ke selatan. Visa stop over pun juga bisa didapatkan oleh para penumpang," kata dia.

Dengan total 269 armada pesawat, dan sejumlah armada besar A380 dan Boeing 777, Emirates akan berfokus kepada penerbangan yang menjadi highlight wisatawan.

"Saya juga semangat karena pembukaan rute ini menambah jaringan kami," tambah dia.

Sejauh ini, Emirates mengoperasikan rute internasional dari 2 kota di Indonesia yakni Jakarta dan Bali. Rute tersebut umumnya menuju ke berbagai destinasi internasional melalui Dubai dan penerbangan langsung dari Bali ke Selandia Baru.

Gawat! Gletser di Salah Satu Gunung Islandia Hilang

Belum lama kita dikejutkan gletser mencair di Pegunungan Alpen hingga menghilangkan jalur pendakiannya. Kini, kejadian serupa terjadi di Islandia.

Seperti dilihat detikcom dari Instagram CNN Climate, Kamis (22/8/2019), ada penyusutan drastis gletser di Gunung Okjokull. Pengamatan itu dilakukan dari tahun 1986-2019.

Hasilnya, dari foto udara terlihat gletser hampir hilang dari Gunung Okjokull. Tentu ini akibat dari perubahan iklim yang begitu cepat melingkupi bumi kita.

Padahal, seperti diketahui, Islandia adalah negara yang ada di Lingkar Arktik. Musim Dingin dengan ciri-ciri kawasan tundra lebih dominan di sana. Kalau gletser sampai hilang, ini gawat namanya.

Ini adalah gletser Islandia pertama yang hilang karena perubahan iklim. Pada hari Minggu (18/8), para ilmuwan datang mengenang Gunung Okjokull, yang dikenal dengan singkatan Ok, dengan sebuah plakat yang berisi peringatan.

"Ok adalah gunung gletser Islandia pertama yang kehilangan statusnya sebagai gletser. Dalam 200 tahun ke depan, semua gletser kita akan mengikuti jalan yang sama. Monumen ini untuk menyatakan bahwa kita tahu apa yang terjadi dan tahu apa yang perlu dilakukan. Hanya kamu yang tahu jika kami melakukannya," bunyi plakat itu dalam bahasa Inggris dan Islandia.⁣

Jika gletser terus mencair dengan sangat cepat akan menimbulkan sejumlah bahaya bagi planet ini, kata ahli geologi. Potensi bahayanya, seperti perpindahan penduduk secara paksa karena bencana, pulau terpencil tenggelam, pasokan air bersih berkurang, makanan jadi langka dan penduduk di pesisir kena banjir rob.

Sebelumnya, dalam kasus parahnya pemanasan global, Pegunungan Alpen punya 3 rute yang sudah hilang. Ada sekitar 26 rute yang kini mulai mengkhawatirkan karena hampir hilang.

Tim spesialis gunung di Universitas Savoie Mont Blanc menilai jadwal pendakian yang optimal ada di Musim Semi dan Musim Gugur. Kalau begini, tak sampai 10 tahun, Pegunungan Alpen tak lagi bisa dijelajahi.

Kemping Mewah di Destinasi Super Prioritas Borobudur (2)

Kemegahan Borobudur nan menjulang di perbukitan Menoreh tak pernah usang tergerus zaman. Candi ini merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO serta diyakini merupakan peninggalan kerajaan Dinasti Sailendra masa pemerintahan Raja Samaratungga dari Kerajaan Mataram Kuno dan selesai dibangun pada abad ke-8.

Untuk menggaet para wisatawan dari segala penjuru dunia, Badan Otorita Borobudur (BOB) meluncurkan nomadic tourism yakni Glamping De Loano di Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo sebagai pengembangan kawasan otoritatif Borobudur. Kemping mewah ini berada 12 kilometer dari Candi Borobudur dan 35 kilometer dari bandara NYIA, Yogyakarta.

Untuk terus meningkatkan angka kunjungan wisatawan di daerah DIY-Jateng khususnya destinasi wisata Glamping De Loano, BOB rencananya akan membangun beberapa amenitas di area otorita yang memiliki luas 309 hektare itu.

"BOB terus berbenah mengembangkan kawasan otoritatif menjadi kawasan pariwisata terpadu seperti Nusa Dua Bali sehingga ke depan akan ada multiplayer efek positif bagi kawasan di sekitarnya. Tahap ini, BOB telah mengembangkan Laboratorium Nomadic Tourism atau Glamping De Loano," lanjutnya.

Glamping atau Glamorous Camping yang oleh BOB dikembangkan di area Borobudur High Land ini membuat para wisatawan tak perlu repot menyiapkan peralatan memasak sendiri atau bingung saat akan ke kamar mandi. Dalam glamping, segala kemewahan penginapan ditemukan tanpa kehilangan sensasi berkemah.

Karena tidak seperti tenda biasa, tarifnya pun tak jauh beda seperti sewa hotel yakni berkisar Rp 350.000 per orang dalam semalam. Harga tersebut sudah termasuk makan 2 kali, snack sembari menikmati minuman.

Untuk tenda sendiri memiliki kapasitas 6 orang dengan fasilitas tempat tidur, meja, listrik dan lain-lain. Selain tenda untuk beristirahat, di area ini juga tersedia fasilitas lain seperti musala, toilet, restoran, ruang meeting, arena hiburan anak, hingga panggung pertunjukan.

Udara sejuk nan membius, suasana tenang damai dan panorama sekitar yang memanjakan mata seolah membawa pengunjung untuk singgah di cuilan surga yang terhampar di tengah hutan.

Sementara itu, Direktur Utama BOB, Indah Juanita yang ikut mendampingi Menpar Arief Yahya menambahkan bahwa dalam nomadic tourism sebagai daya dukung Borobudur juga tengah dikembangkan atraksi baru.

"Saat ini kita kembangkan atraksi baru yaitu Tree House, Amphitheater, Homepod, dan Green House. Diharapkan juga BOB bisa menjadi pendongkrak kesejahteraan masyarakat sekitar dengan tetap memperhatikan harmonisasi social culture setempat," ucapnya.

Tidak hanya amenitas wisata yang dikembangkan di kawasan otorita, namun BOB juga menawarkan paket wisata lain yakni petualangan off road yang memacu adrenalin. Dengan harga paket antara Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta pengunjung akan diajak membelah hutan pinus di atas perbukitan menoreh menggunakan mobil jeep.

Pengunjung bisa langsung menghajar lintasan sejauh sekitar 10 km dengan waktu tempuh hampir 5 jam sekaligus menikmati alam sekitar. Berangkat dari area camping, off roader akan langsung melibas jalur tanjakan maupun turunan ekstrim, tikungan tajam, masuk ke sungai hingga menikmati sunset di puncak Gunung Kunir.

Dalam mengembangkan kepariwisataan di kawasan otoritatif dan koordinatif, BOB menerapkan jurus dari Menteri Pariwisata yakni budaya kerja win way. Hal tersebut dijadikan senjata untuk memenangkan persaingan dengan solid, speed dan smart.

Jika ingin menikmati keindahan glamping, kita bisa langsung meluncur menuju hutan pinus tersebut dari pusat kota Purworejo menggunakan kendaraan pribadi ke arah timur laut dengan jarak sekitar 25 km. Selama perjalanan kita juga bisa menikmati jalan yang berkelok-kelok dengan tebing-tebing indah di sebelah kanan dan kiri. Hijaunya pepohonan membuat suasana semakin sejuk.

Kemping Mewah di Destinasi Super Prioritas Borobudur

Borobudur masuk dalam 4 Destinasi Super Prioritas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membuat nomadic tourism berupa glamping di zona otoritas.

Presiden Jokowi telah menetapkan 4 Destinasi Super Prioritas antara lain Danau Toba, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo. Untuk mendukung pengembangan pariwisata super prioritas tersebut, saat ini pihak terkait tengah membuat Integrated Tourism Masterplan.

Program tersebut akan dicapai melalui 4 komponen antara lain meningkatkan kapasitas kelembagaan untuk memfasilitasi pengembangan pariwisata terpadu dan berkelanjutan, meningkatkan kualitas jalan dan akses pelayanan dasar, mendorong partisipasi lokal dalam perekonomian sektor pariwisata, serta meningkatkan lingkungan yang kondusif untuk masuknya investasi swasta dan usaha ke bidang pariwisata.

"Tahun 2020, dana sekitar Rp 6,4 Triliun juga disiapkan oleh pemerintah untuk pengembangan 4 destinasi super prioritas tersebut. Nah, Borobudur melalui PUPR dapat sekitar Rp1,5 Triliun. Tahun sebelumnya Borobudur hanya dapat Rp 300 miliar, artinya untuk pariwisata meningkat 5 kali lipat. Terus kita punya target kunjungan 2 juta wisman untuk DIY-Jateng sampai tahun 2019 ini," papar Menteri Pariwisata Arief Yahya saat meninjau Glamping De Loano, Kamis (22/8/2019).

Kemegahan Borobudur nan menjulang di perbukitan Menoreh tak pernah usang tergerus zaman. Candi ini merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO serta diyakini merupakan peninggalan kerajaan Dinasti Sailendra masa pemerintahan Raja Samaratungga dari Kerajaan Mataram Kuno dan selesai dibangun pada abad ke-8.

Untuk menggaet para wisatawan dari segala penjuru dunia, Badan Otorita Borobudur (BOB) meluncurkan nomadic tourism yakni Glamping De Loano di Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo sebagai pengembangan kawasan otoritatif Borobudur. Kemping mewah ini berada 12 kilometer dari Candi Borobudur dan 35 kilometer dari bandara NYIA, Yogyakarta.

Untuk terus meningkatkan angka kunjungan wisatawan di daerah DIY-Jateng khususnya destinasi wisata Glamping De Loano, BOB rencananya akan membangun beberapa amenitas di area otorita yang memiliki luas 309 hektare itu.

"BOB terus berbenah mengembangkan kawasan otoritatif menjadi kawasan pariwisata terpadu seperti Nusa Dua Bali sehingga ke depan akan ada multiplayer efek positif bagi kawasan di sekitarnya. Tahap ini, BOB telah mengembangkan Laboratorium Nomadic Tourism atau Glamping De Loano," lanjutnya.

Glamping atau Glamorous Camping yang oleh BOB dikembangkan di area Borobudur High Land ini membuat para wisatawan tak perlu repot menyiapkan peralatan memasak sendiri atau bingung saat akan ke kamar mandi. Dalam glamping, segala kemewahan penginapan ditemukan tanpa kehilangan sensasi berkemah.

Karena tidak seperti tenda biasa, tarifnya pun tak jauh beda seperti sewa hotel yakni berkisar Rp 350.000 per orang dalam semalam. Harga tersebut sudah termasuk makan 2 kali, snack sembari menikmati minuman.

Untuk tenda sendiri memiliki kapasitas 6 orang dengan fasilitas tempat tidur, meja, listrik dan lain-lain. Selain tenda untuk beristirahat, di area ini juga tersedia fasilitas lain seperti musala, toilet, restoran, ruang meeting, arena hiburan anak, hingga panggung pertunjukan.

Udara sejuk nan membius, suasana tenang damai dan panorama sekitar yang memanjakan mata seolah membawa pengunjung untuk singgah di cuilan surga yang terhampar di tengah hutan.

Sementara itu, Direktur Utama BOB, Indah Juanita yang ikut mendampingi Menpar Arief Yahya menambahkan bahwa dalam nomadic tourism sebagai daya dukung Borobudur juga tengah dikembangkan atraksi baru.

"Saat ini kita kembangkan atraksi baru yaitu Tree House, Amphitheater, Homepod, dan Green House. Diharapkan juga BOB bisa menjadi pendongkrak kesejahteraan masyarakat sekitar dengan tetap memperhatikan harmonisasi social culture setempat," ucapnya.

Saloka Theme Park: Harga Tiket dan Daftar Wahana

 Saloka Theme Park menjadi salah satu tempat bermain terkenal di Semarang. Bahkan, Saloka Park digadang-gadang merupakan taman bermain terbesar di Jawa Tengah.

Saloka Theme Park resmi dibuka pada Desember 2018 lalu. Taman bermain ini berlokasi di Jalan Fatmawati Nomor 154, Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Nah, berikut fakta-fakta Saloka Theme Park yang dirangkum detikcom dari berbagai sumber:

1. Tiket Saloka Park

Tiket Saloka Theme Park Semarang dipatok Rp 120.000 per orang untuk hari kerja. Sedangkan harga tiket Saloka Theme Park di hari libur dijual Rp 150.000 per orang.

2. Daftar Wahana

Ada lima zona wahana yang menjadi andalan di Saloka Theme Park, yakni pesisir, balalantar, kamayayi, ararya, dan segara prada.

3. Merchandise

Saloka Park menjajakan berbagai jenis merchandise untuk dijual, seperti gantungan kunci hp hingga payung. Harganya pun dipatok mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 90.000.

4. Jam Operasional

Untuk jam operasi, Saloka Theme Park dibuka mulai pukul 10.00-18.00 WIB pada hari kerja. Sedangkan di hari libur buka sampai pukul 20.00 WIB.

Selamat bersenang-senang!

Kemping Mewah di Destinasi Super Prioritas Borobudur

Borobudur masuk dalam 4 Destinasi Super Prioritas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membuat nomadic tourism berupa glamping di zona otoritas.

Presiden Jokowi telah menetapkan 4 Destinasi Super Prioritas antara lain Danau Toba, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo. Untuk mendukung pengembangan pariwisata super prioritas tersebut, saat ini pihak terkait tengah membuat Integrated Tourism Masterplan.

Program tersebut akan dicapai melalui 4 komponen antara lain meningkatkan kapasitas kelembagaan untuk memfasilitasi pengembangan pariwisata terpadu dan berkelanjutan, meningkatkan kualitas jalan dan akses pelayanan dasar, mendorong partisipasi lokal dalam perekonomian sektor pariwisata, serta meningkatkan lingkungan yang kondusif untuk masuknya investasi swasta dan usaha ke bidang pariwisata.

"Tahun 2020, dana sekitar Rp 6,4 Triliun juga disiapkan oleh pemerintah untuk pengembangan 4 destinasi super prioritas tersebut. Nah, Borobudur melalui PUPR dapat sekitar Rp1,5 Triliun. Tahun sebelumnya Borobudur hanya dapat Rp 300 miliar, artinya untuk pariwisata meningkat 5 kali lipat. Terus kita punya target kunjungan 2 juta wisman untuk DIY-Jateng sampai tahun 2019 ini," papar Menteri Pariwisata Arief Yahya saat meninjau Glamping De Loano, Kamis (22/8/2019).

Kemegahan Borobudur nan menjulang di perbukitan Menoreh tak pernah usang tergerus zaman. Candi ini merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO serta diyakini merupakan peninggalan kerajaan Dinasti Sailendra masa pemerintahan Raja Samaratungga dari Kerajaan Mataram Kuno dan selesai dibangun pada abad ke-8.

Untuk menggaet para wisatawan dari segala penjuru dunia, Badan Otorita Borobudur (BOB) meluncurkan nomadic tourism yakni Glamping De Loano di Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo sebagai pengembangan kawasan otoritatif Borobudur. Kemping mewah ini berada 12 kilometer dari Candi Borobudur dan 35 kilometer dari bandara NYIA, Yogyakarta.

Untuk terus meningkatkan angka kunjungan wisatawan di daerah DIY-Jateng khususnya destinasi wisata Glamping De Loano, BOB rencananya akan membangun beberapa amenitas di area otorita yang memiliki luas 309 hektare itu.

Solo Punya Soto yang Bikin Rindu

Akhir pekan ini, liburan ke Solo yuk! Di sana ada wisata kuliner soto yang bikin rindu, Soto Triwindu namanya.

Ingat soto yang sempat dibahas oleh Jokowi? Soto yang punya slogan 'Selalu Bikin Rindu' ini miliki rasa khas yang tak didapatkan di restoran lain. Belum ke Solo kalau tidak mencicipi soto ini.

Sempat viral di media sosial karena vlog Jokowi yg mereview Soto Triwindu, tempat wisata di Solo yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo ini semakin kedatangan banyak pelanggan. Mulai dari pejabat hingga artis sudah mencicipi soto kesukaan Jokowi.

detikcom di sela kegiatan Grab Indonesia, mampir ke wisata kuliner Soto Triwindu, Kamis (22/8/2019) dan mencicipi rasa khas yang dimiliki soto ini. Rasa kuahnya yang segar dan nikmat ditambah daging, tauge, seledri dan beberapa pilihan topping tambahan seperti kikil, babat, empal, iso dan lainnya menambah cita rasa soto ini semakin nikmat. Ada juga berbagai macam gorengan yang disediakan di etalase untuk menambah santapan soto. Ada tempe, tahu, lentho, perkdel dan bakwan.

Cita rasa bumbu yang tidak berubah sejak 1939, menjadikan Soto Triwindu menjadi makanan favorit Jokowi dan beberapa pejabat negara yang pernah singgah ke sana. Awalnya restoran ini bertempat di dekat Pasar Triwindu, bernama Soto Pringgodani, tapi lama kelamaan orang-orang menyebutnya Soto Triwindu.

Wati, selaku menantu dari sang pemilik restoran yang sudah diberi resep turun temurun mengaku, soto ini sudah ramai sejak sebelum Jokowi membuat vlog. Dia juga mengatakan bahwa sejak sebelum Jokowi menjadi presiden, dia dan keluarga sudah sering datang ke sini.

"Kalau Pak Jokowi sukanya kikil, kalo ibu itu iso sama empal, pasti itu. Minumnya jeruk wedang seduh. Kalo Mas Gibran kalau nggak babat ya paru," ujar Wati.

Selain Jokowi, Soto Triwindu juga sering didatangi para pejabat dan tokoh agama. Presiden ke 4 almarhum Abdurrahman Wahid, dan beberapa pejabat lain pernah ke sana.

"Pak Gus Dur sudah pernah, Pak Wiranto sudah pernah, terakhir Pak Harmoko sama ibu, kemarin Ustaz Yusuf Mansur," kata Wati

Tak mau kalah, artis-artis ibu kota juga mencicipi soto segar ini. Salah satunya Kaka Slank yang pernah mendatangi warung yg terletak di gang ini.

"Terus artis banyak, kalau mas Kaka Slank ke sini senengnya lentho, kemarin ke sini sama istrinya. Pokoknya harus ada lentho," tambah Wati.

Wati mengatakan tidak mau membuka cabang di tempat lain. Khawatir akan mengubah cita rasa soto yang sudah menjadi resep keluarga.

"Kalau rasanya beda nanti malah menjatuhkan ini. Sudah di sini dikelola bareng-bareng dapetnya ya nanti dibagi bareng-bareng, sudah. Allah sudah kasih rezeki, emang ini sudah rezeki saya nggak akan ketuker," kata Wati.

Jadi untuk wisatawan yang mau liburan akhir pekan mengunjungi Solo, jangan lupa datang ke Soto Triwindu. Tempat ini buka mulai pukul 05.30-15.30 WIB.

Saloka Theme Park: Harga Tiket dan Daftar Wahana

 Saloka Theme Park menjadi salah satu tempat bermain terkenal di Semarang. Bahkan, Saloka Park digadang-gadang merupakan taman bermain terbesar di Jawa Tengah.

Saloka Theme Park resmi dibuka pada Desember 2018 lalu. Taman bermain ini berlokasi di Jalan Fatmawati Nomor 154, Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Nah, berikut fakta-fakta Saloka Theme Park yang dirangkum detikcom dari berbagai sumber:

1. Tiket Saloka Park

Tiket Saloka Theme Park Semarang dipatok Rp 120.000 per orang untuk hari kerja. Sedangkan harga tiket Saloka Theme Park di hari libur dijual Rp 150.000 per orang.

2. Daftar Wahana

Ada lima zona wahana yang menjadi andalan di Saloka Theme Park, yakni pesisir, balalantar, kamayayi, ararya, dan segara prada.

3. Merchandise

Saloka Park menjajakan berbagai jenis merchandise untuk dijual, seperti gantungan kunci hp hingga payung. Harganya pun dipatok mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 90.000.

4. Jam Operasional

Untuk jam operasi, Saloka Theme Park dibuka mulai pukul 10.00-18.00 WIB pada hari kerja. Sedangkan di hari libur buka sampai pukul 20.00 WIB.

Selamat bersenang-senang!