Kamis, 26 Desember 2019

Debit Air Turun saat Kemarau, Arung Jeram di Serayu Tetap Menantang

Debit air di Sungai Serayu memang berkurang saat musim kemarau seperti saat ini. Namun, arung jeram di sini tetap seru dan menantang!

Pengelola The Pikas Adventure Resort Banjarnegara Ahmad Fajar mengatakan, arung jeram di Sungai Serayu tetap buka saat musim kemarau. Bahkan, dibanding musim hujan, air sungai Serayu saat musim kemarau lebih jernih.

"Bisa dikatakan, arung jeram di Sungai Serayu ini sepanjang tahun dari Januari hingga Desember. Malahan kalau musim kemarau airnya lebih jernih," ujarnya, Selasa (3/9/2019).

Hanya pilihan jeram yang dilalui berbeda antara musim kemarau dan musim hujan. Sebab, sebagian batu tertutup air saat musim hujan namun menjadi tantangan tersnediri saat debit air berkurang di musim kemarau.

"Begitu juga sebaliknya, ada yang saat musim kemarau kering jadi tidak bisa dilalui. Tetapi baik musim hujan maupun musim kemarau jeram di Serayu tetap ada," jelasnya.

Namun demikian, Fajar tidak memungkiri ada paket yang tidak bisa beroperasi saat musim kemarau. Yakni arung jeram sampai Seruligmas dan Surya Yudha. Sebab, debit air berkurang banyak.

Sedangkan untuk titik start mulai dari Boja, Randegan dan Prigi tetap masih bisa digunakan untuk arung jeram saat musim kemarau. Yakni mulai 7 kilometer, 14 kilometer hingga 16 kilometer.

"Jumlah kunjungan wisatawan juga tidak terpengaruh musim kemarau atau musim hujan. Rata-rata setiap bulan antara 1000 sampai 1500 wisatawan," katanya.

Miris! Turis Cewek Diperkosa Sesama Turis di Pantai Spanyol

Seorang turis cewek dilaporkan diperkosa seorang pria di Pantai Mallorca, Spanyol. Saat ada orang lewat, bukannya ditolong malah dia ikut memperkosa.

Sungguh naas nasib turis cewek asal Jerman yang tidak disebutkan identitasnya ini. Dia diperkosa oleh seorang pria yang diketahui berkebangsaan Jerman juga, saat berada di kawasan pantai Playa de Palma, Mallorca, Spanyol.

Dihimpun detikcom dari beberapa sumber, Rabu (4/9/2019), kejadian tersebut berlangsung pada Minggu pagi, sekitar pukul 04.45 pagi waktu setempat. Saat itu, polisi yang berpatroli menemukan turis cewek berusia 20 tahun itu meminta tolong.

Turis cewek ini berhasil kabur dari pemerkosanya dalam keadaan setengah telanjang ke arah laut. Polisi yang melihat pun langsung menyelamatkan gadis malang tadi.

Polisi pun langsung bergerak dan mengamankan 2 orang tersangka pelaku pemerkosaan tersebut. Keduanya rupanya bukan warga lokal Spanyol, melainkan turis juga.

Salah satunya pria berusia 32 tahun asal Jerman, dan satu lagi pria berkebangsaan Afghanistan berusia 21 tahun. Polisi menangkap keduanya hanya dalam tempo beberapa menit saja dari kejadian.

Polisi menyebut awalnya, turis wanita tersebut diperkosa oleh pria Jerman di pinggir pantai. Kemudian, tiba-tiba pria Afghanistan tak sengaja lewat di depan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Bukannya menolong gadis malang tersebut, pria Afghanistan bejat ini justru malah ikutan memperkosa gadis tadi. Akibatnya keduanya pun terancam hukuman berat sesuai undang-undang yang berlaku di Spanyol.

Ini bukan kali pertama kasus turis wanita diperkosa di pantai Mallorca, Spanyol. Sebelumnya pernah ada kejadian juga turis asal Inggris diperkosa di pantai oleh sesama turis asal Prancis. Traveler harap berhati-hati dan selalu menjaga diri ketika berpergian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar