Bagi traveler yang ingin berlibur tahun depan, kini sudah bisa merencanakan waktunya dengan tepat. Akan ada banyak tanggal merah.
Dirangkum detikcom, akan ada 6 long weekend yang tersebar dalam berbagai bulan. Yakni pada April, Mei, Juni, Juli, Agustus dan Desember. Berikut selengkapnya:
1. Wafat Isa Al Masih, 10 April, jatuh pada Jumat
2. Hari Buruh Internasional, 1 Mei, jatuh pada Jumat
3. Hari Lahir Pancasila, 1 Juni, jatuh pada Senin
4. Hari Raya Idul Adha, 31 Juli, jatuh pada Jumat
5. Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus, jatuh pada Senin
6. Hari Raya Natal, 25 Desember, jatuh pada Jumat
Sedangkan, untuk harpitnas atau tanggal merah di sela-sela hari libur yakni:
1. Hari Raya Waisak 2564, 7 Mei, jatuh pada Kamis
2. Kenaikan Isa Al Masih, 21 Mei, jatuh pada Kamis.
Pemerintah pun telah mengumumkan bahwa akan ada 20 hari libur dan cita bersama tahun 2020 mendatang. Hal tersebut diputuskan seusai Rapat Tingkat Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020 yang dipimpin Menteri Koordinator PMK Puan Maharani, pagi ini, Selasa (27/8/2019). Rapat tersebut dihadiri Menteri PAN-RB, Menteri Agama, dan Menteri Ketenagakerjaan.
"Para menteri pada prinsipnya menyetujui usulan libur nasional dan cuti bersama ini. Hanya Menteri Agama yang meminta agar ke depan untuk penyebutan Hari Raya Nyepi untuk Umat Hindu diganti menjadi 'Hari Suci Nyepi'," kata Puan.
Unik! Belitung Punya 'Museum' Khusus Geopark
Belitung kini serius untuk menjual geopark kepada wisatawan internasional. Bahkan, ada tempat khusus untuk mengenal Geopark lho.
Inilah Geopark Information Center yang dimiliki Belitung. Juli 2019 lalu, UNESCO menilai sejumlah tempat di Indonesia salah satunya Belitung untuk dinobatkan menjadi warisan budaya dunia.
Lokasi Geopark Information Center ini berada di Jalan Seroja nomor 484, Tanjung Pandan, Belitung. Ada kisah menarik mengenai asal-usul pembuatan pusat geopark ini.
Dulunya, ini adalah rumah pemerintah yang diberikan kepada wakil bupati Belitung Isyak Meirobe. Namun, Isyak merelakan rumah ini dan mengambil rumah lain agar bisa dijadikan pusat informasi geopark.
Meski masih terlihat sederhana, pusat informasi geopark ini cukup informatif. Dari mulai masuk, traveler akan melihat berbagai geopark di dunia yang sudah diakui oleh UNESCO.
Selain itu, di setiap sudutnya juga terdapat informasi berbagai Geopark di Belitung. Misalnya saja, Geosite Juru Sebrang, Geosite Bukit Limbongan dan berbagai tempat lainnya.
Selain informasi melalui sejumlah poster, di sini juga ada berbagai macam informasi yang dibuat secara digital. Misalnya seperti audio visual, agar mempermudah wisatawan.
Ada yang unik dari Geopark Information Center di Belitung ini. Di sini, ada replika pulau Belitung yang unik, sehingga traveler bukan saja bisa membaca tapi melihat langsung dengan pengalaman yang berbeda.
Jika ingin mengetahui lebih lanjut, disediakan pula sejumlah brosur yang diberikan. Sehingga, pengunjung akan lebih mudah dan menyenangkan. Nantinya, pusat informasi geopark ini akan dikembangkan lebih besar dengan sejumlah fasilitas untuk memanjakan pengetahuan pengunjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar