Sebuah taman bunga ditutup karena membeludaknya pengunjung. Taman bunga cantik yang fenomenal setiap tahun ini begitu populer di Instagram.
Fenomena Super Bloom di California menjadi momen yang ditunggu-tunggu wisatawan. Karena pada saat itulah bunga-bunga bermekaran cantik dan sempurna. Salah satu tempat terbaik melihat fenomena ini adalah di Daffodil Hill.
Dalam Facebooknya, keluarga Ryan yang merupakan pengelola dan pemilik dari Daffodil Hill mengumumkan penutupan bukit. Diintip detikcom di Facebooknya, Rabu (4/9/2019) mereka terpaksa menutup wilayah bukit karena alasan keselamatan.
Dalam postingannya pengelola menjelaskan bahwa mereka harus menutup bukit karena tidak memadahinya infrastruktur dan keselamatan yang ada di daerah mereka. Jalanan yang kecil dan sempit tidak sanggup lagi menampung ribuan pengunjung yang datang.
Membeludaknya pengunjung tidak lepas dari pengaruh instagram. Para pengunjung berbagi momen hingga menarik perhatian pengguna lainnya. Memang, berfoto di Daffdodil Hill dengan ribuan bunga mekar berwarna cerah begitu instagramable.
Terbatasnya infrastruktur dan kawasan parkir membuat kemacetan ada dimana-mana. Orang terpaksa harus parkir sembarangan demi bisa berfoto di bukit ini. Padahal jalanan sangat sempit, dan faktor keselamatan begitu diacuhkan demi bisa berfoto di tebing.
Pengelola juga berterima kasih kepada pengunjung yang datang, berkat mereka ekonomi yang berada di kawasan mereka berkembang. Namun mereka tak bisa menghindar dari fakta tidak mendukungnya infrastruktur untuk menampung wisatawan.
Mereka juga telah mencoba beragam hal untuk mengatasi lalu lintas di wilayah ini. Contohnya harus melakukan reservasi sebelum datang, namun tetap saja kondisi jalanan di perbukitan tidak diubah.
Dalam postingannya, mereka juga mengatakan bahwa penutupan dilakukan hingga waktu yang tidak terbatas. Jadi mereka minta maaf dan mengucapkan terimakasih kepada semua pengunjung.
Yogyakarta dan 13 Kota Terindah di Asia 2019
Inilah 13 kota terindah di Asia. Bagian dari Kota Yogyakarta ini terpilih di dalamnya.
Dilansir CNN, Senin (2/9/2019), ada berbagai lokasi dan ribuan kota yang sudah dieliminasi dalam kota terindah Asia 2019 ini. Ada pulau-pulau tropis, sawah, perkebunan teh, pegunungan terjal, dan kota-kota besar nan luas, Asia adalah destinasi ajaib.
Berikut adalah 13 kota terindah di Asia dengan kota-kota menawan yang sarat sejarah. Karena, ada kemegahan arsitektur era kolonial, pemandangan menakjubkan atau budaya yang masih hidup di dalamnya.
1. Kotagede, Yogyakarta, Indonesia
Di antara lingkungan tertua di Yogyakarta, Kotagede dikenal dengan industri perak, jalanan kecil, dan arsitektur fotogeniknya. Bergaya abad ke-15, Kotagede berfungsi merupakan ibu kota Kesultanan Mataram, kerajaan terakhir sebelum Belanda menjajah Pulau Jawa.
Saat itu, banyak pedagang kaya membangun rumah mewah dalam gaya Kalang, campuran Jawa dan Belanda. Kemudian, pada awal 1900-an, kerajinan perak menjadi salah satu perdagangan terpenting di daerah itu.
Hingga kini, wisatawan pelancong yang berjalan di sepanjang jalan utama, Jalan Kemasan akan menemukan kerajianan butik, galeri, dan bengkel perhiasan hingga peralatan makan. Menyelami sejarah, kunjungilah Masjid Kotagede yang dibangun abad ke-17 dan Makam Imogiri, tempat para raja dimakamkan.
2. Hoi An, Vietnam
Terletak di pantai bagian tengah negara Vietnam, Kota Tua Hoi An adalah surga bagi para fotografer, pecinta kuliner dan pecinta arsitektur. Sebagai Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1999, bekas pelabuhan perdagangan kolonial Perancis itu telah menjadi salah satu kota paling vital secara komersial di Vietnam sejak abad ke-16.
Berabad-abad sebagai pusat penting perdagangan, jalan-jalan sempit di Kota Tua Hoi An menampilkan deretan rumah-rumah yang menawan meski kini telah diubah menjadi restoran, bar, butik dan toko. Saat malam, cahaya lentera dijamin romantis menerangi kota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar