Tidak ada yang spesial di Jalan Gatot Subroto di Solo. Tunggulah sampai malam saat pertokoannya tutup, terlihat berbagai mural yang keren!
Saat siang hari hingga menjelang malam kawasan ini sangat ramai. Toko-toko berjajar di kiri dan kanan jalan, sibuk dengan pembeli. Malam hari adalah saat yang ditunggu-tunggu oleh pengunjung. Ada apa di malam hari ?
Saat lampu-lanpu mulai menyala dan pemilik toko mulai menutup toko, maka suasana berbeda akan nampak di sepanjang jalan ini. Pintu toko yang saat siang hari tidak nampak, mulai terlihat keren. Ya rolling door toko-toko itu dihiasi mural cantik yang tidak tampak saat toko buka, mural ini baru nampak saat pintu toko telah ditutup.
Berbagai gambar dengan warna yang tak kalah ramai menghiasi pintu toko, dan pengunjung pun mulai berburu foto dengan latar belakang mural yang ada di sepanjang jalan. Gambar yang ada juga beraneka ragam hasil kreasi seniman setempat.
Di salah satu bagian nampak gambar presiden jokowi dalam ukuran besar, ada pula gambar tokoh agama dengan kata-kata bijaknya. Di bagian lain nampak gambar animasi dan masih banyak lagi. Kawasan ini mulai memperlihatkan muralnya sekitar jam 7 malam, saat satu persatu toko menutup pintunya. Semakin malam semakin banyak mural yang terlihat.
Banyak pengunjung yang sengaja datang untuk melihat bermacam-macam mural yang ada. Sesampainya di sana tentu saja tidak lupa mengambil gambar baik dengan telepon genggam maupun kamera. Unik bukan? Saat berkunjung ke Solo, sempatkan mampir ke tempat ini ya dan nikmati salah satu suasana malam hari yang berbeda.
Dari Benteng Sampai Pantai, Ambon Memang Manise
Ambon memang manise. Lihat saja dari pesisir pantai sampai benteng bersejarahnya, semuanya indah!
Kali ini saya berkesempatan mengunjungi Ambon, sebuah pulau yang terletak jauh di timur Indonesia. Menempuh perjalanan sekitar 3 jam dengan pesawat, akhirnya saya tiba di pulau Ambon. Sebagai seorang yang bertempat tinggal di ujung paling barat Indonesia, berkunjung ke timur Indonesia sudah lama saya impikan. Akhirnya kesempatan itu terwujud juga.
Pulau Ambon terletak di Laut Banda yang dikenal sebagai lautan terdalam di Indonesia. Di pulau Ambon inilah terletak ibukota provinsi Maluku, yaitu Kota Ambon. Pulau Ambon terbagi dalam 2 wilayah, sebelah utaranya termasuk dalam wilayah Kabupaten Maluku Tengah, sedangkan di sebelah selatan merupakan wilayah Kota Ambon.
Wilayah Indonesia bagian timur sudah lama terkenal dengan keindahan alam dan budayanya. Kepulauan Maluku salah satunya. Di sini keindahan pantai berpasir putih dengan warna biru laut toska berpadu dengan sangat indahnya. Salah satu pantai yang sangat terkenal indah di pulau Ambon adalah Pantai Liang. Pantai ini berjarak lebih kurang 1 jam dari kota Ambon. Wilayahnya termasuk dalam Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Selain wisata alamnya, Pulau Ambon juga terkenal dengan wisata sejarah dan budayanya. Kepulauan Maluku termasuk salah satu daerah terawal yang didatangi oleh bangsa-bangsa Eropa dikarenakan kekayaan rempah-rempahnya. Sebagai buktinya, kita bisa mengunjungi salah satu benteng tertua Belanda di Nusantara, yaitu Benteng Amsterdam yang didirikan oleh VOC pada tahun 1637. Benteng ini terletak di desa Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. Untuk mencapai lokasi benteng, perjalanan ditempuh lebih kurang selama 1 jam dari Kota Ambon.
Berdekatan dengan lokasi benteng, terdapat pula gereja tertua di pulau Ambon yaitu Gereja Tua Immanuel yang dibangun pada tahun 1659.
Di desa tetangga Hila, masih ada satu lagi objek wisata sejarah yang wajib dikunjungi, yaitu Masjid Tua Wapauwe, yang disebut-sebut sebagai masjid tertua di Provinsi Maluku. Masjid ini dibangun pada tahun 1414 dan arsitektur aslinya masih tetap dipertahankan hingga sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar