Sabtu, 28 Desember 2019

Rahasia di Balik Nama Kereta Api di Indonesia

Argo Muria, Argo Bromo, Taksaka, Sembrani adalah segelintir nama kereta api yang mungkin pernah traveler dengar. Kali ini, detikcom akan membahas tentang pemberian nama kereta yang diberikan oleh PT KAI.

Ya, pemberian nama kereta api bukanlah hal yang sembarangan. Dalam satu rute ada beberapa perjalanan dengan nama kereta yang berbeda. Nama-nama tersebut mengandung arti tersendiri.

"Pemberian nama kereta api sudah ada sejak dulu, PT KAI hanya meneruskan saja. Pemberian nama biasanya mengait daerah yang dilewati atau dituju," ujar Edi Sukmoro, Direktur Utama, PT KAI di Jakarta Railway Station, Jakarta.

Seperti misalnya Argo Muria, argo artinya gunung. Jadi kereta dengan nama Argo Muria akan melewati Gunung Muria dengan tujuan ke Semarang. Begitu pula dengan Argo Bromo ke Surabaya, Argo Parahyangan ke Bandung.

Tapi tak semua nama berupa daerah wisata lho. "Tidak semua dari daerah wisata yang populer, bisa juga dari tokoh atau nama orang. Seperti Taksaka," jelas Edi.

Taksaka adalah naga, putera dari Dewi Kadru dalam mitologi Hindu. Nama tokoh yang diberikan juga berkaitan dengan asal daerah. Begitu juga Sembrani tujuan Surabaya yang berarti kuda bersayap kendaraan raja.

"Pemberian nama ini juga harus ditanyakan kepada Pemda. Kira-kira nama daerah atau tokoh apa yang namanya mau diangkat," ungkap Edi.

Wah ternyata pemberian nama kereta api jarak jauh dipertimbangkan dengan sangat hati-hati. Kamu yang masih mau tahu tentang serba-serbi kereta api simak terus Travel Highlight: Liburan Pertama Naik Kereta.

Aneka Info Penting Buat Kamu yang Mau ke Muharram Festival

Bagi traveler yang ingin ke Jakarta Muharram Festival sore ini, ada sejumlah info penting yang harus diketahui. Mulai dari arus kendaraan hingga beberapa ketentuan acara.

Berdasarkan informasi dari Pemprov DKI Jakarta, arus lalu lintas dari dan menuju Bundaran HI mengalami perubahan. Rekayasa lalu lintas ini akan dimulai Sabtu, 31 Agustus 2019 mulai pukul 15.00-23.59 WIB.

Sejumlah jalan yang akan ditutup:

1. Ruas jalan MH Thamrin sisi Timur dan Barat dari Sarinah - Bundaran Hotel Indonesia
2. Ruas jalan Jendral Sudirman sisi Barat dari Dukuh Atas - Bundaran Hotel Indonesia
3. Ruas Jalan Imam Bonjol dari Bundaran Hotel Indonesia - Jalan Agus Salim

Sedangkan, pengalihan arus lalu lintas yakni:

1. Arus lalu linta dari arah Jalan Wahid Hasyim sisi Timur yang akan belok kiri menuju Jalan MH Thamrin dialihkan lurus ke Jalan Wahid Hasyim sisi Barat
2. Arus lalu lintas dari Jalan Kebon Kacang Raya yang akan menuju Bundaran Hotel Indonesia diarahkan putar balik
3. Arus lalu lintas dari Jalan Teluk Betung yang akan menuju Jalan Sudirman
4. Arus lalu lintas dari Jalan Imam Bonjol yang akan menuju Jalam Pamekasan atau belok kanan menuju Jalan Agus Salim
5. Arus lalu lintas dari arah semanggi yang akan menuju Bundaran Hotel Indonesia dialihkan belok kiri (dukuh atas) menuju Jalan RM Margono Djodjohadikoesommo

Ada pun lokasi kantong parkir:

1. IRTI Monas
2. Park & Ride Thamrin 10 (ditutup pukul 15.00 WIB)
3. Jalan Imam Bonjol
4. Plaza Mandiri

Pengguna jalan juga diimbau untuk menghindari sejumlah ruas jalan tersebut dan menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan sementara.

Nantinya, festival akan mengalami jeda sementara pada waktu Salat Magrib dan Isya, diadakan pula Salat Berjamaah. Bagi yang ingin mengambil wudhu, akan ada sejumlah titik yang menyediakan yakni: Pengunjung pun diimbau untuk membawa peralatan salat masing-masing. Yuk kita sama-sama ramaikan Muharram Festival!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar