Seorang turis cewek dilaporkan diperkosa seorang pria di Pantai Mallorca, Spanyol. Saat ada orang lewat, bukannya ditolong malah dia ikut memperkosa.
Sungguh naas nasib turis cewek asal Jerman yang tidak disebutkan identitasnya ini. Dia diperkosa oleh seorang pria yang diketahui berkebangsaan Jerman juga, saat berada di kawasan pantai Playa de Palma, Mallorca, Spanyol.
Dihimpun detikcom dari beberapa sumber, Rabu (4/9/2019), kejadian tersebut berlangsung pada Minggu pagi, sekitar pukul 04.45 pagi waktu setempat. Saat itu, polisi yang berpatroli menemukan turis cewek berusia 20 tahun itu meminta tolong.
Turis cewek ini berhasil kabur dari pemerkosanya dalam keadaan setengah telanjang ke arah laut. Polisi yang melihat pun langsung menyelamatkan gadis malang tadi.
Polisi pun langsung bergerak dan mengamankan 2 orang tersangka pelaku pemerkosaan tersebut. Keduanya rupanya bukan warga lokal Spanyol, melainkan turis juga.
Salah satunya pria berusia 32 tahun asal Jerman, dan satu lagi pria berkebangsaan Afghanistan berusia 21 tahun. Polisi menangkap keduanya hanya dalam tempo beberapa menit saja dari kejadian.
Polisi menyebut awalnya, turis wanita tersebut diperkosa oleh pria Jerman di pinggir pantai. Kemudian, tiba-tiba pria Afghanistan tak sengaja lewat di depan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Bukannya menolong gadis malang tersebut, pria Afghanistan bejat ini justru malah ikutan memperkosa gadis tadi. Akibatnya keduanya pun terancam hukuman berat sesuai undang-undang yang berlaku di Spanyol.
Ini bukan kali pertama kasus turis wanita diperkosa di pantai Mallorca, Spanyol. Sebelumnya pernah ada kejadian juga turis asal Inggris diperkosa di pantai oleh sesama turis asal Prancis. Traveler harap berhati-hati dan selalu menjaga diri ketika berpergian.
Bandara Paling Selatan Indonesia, Dibangun Karena Nelayan Nyasar
Pulau Rote, pulau yang berada di selatan Indonesia bisa dijangkau dengan pesawat. Bandara di Rote pun menjadi bandara di paling Selatan Indonesia. Lihat yuk!
Untuk bisa sampai ke Pulau Rote, Nus Tenggara Timur kamu bisa menggunakan dua mode transportasi. Yaitu melalui jalur udara dan jalur laut. Bandara di Pulau Rote pun menjadi bandara paling selatan di Indonesia.
detikcom berkunjung ke Kupang bersama Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub datang ke Rote dalam tajuk 'Menyambung Nusantara, Merajut Bangsa' beberapa hari yang lalu. Kami pun berkunjung ke Bandar Udara DC Saudale Rote.
Terdapat kisah haru yang melatarbelakangi pembangunan bandara ini. Berdasarkan cerita yang disampaikan oleh Kepala UPBU, S Charles B Malaikosa, bandara dibangun bersama-sama oleh warga Rote.
"Pembangunan bandara dilandasi oleh kerinduan warga Rote akan transportasi. Karena dahulu pada tahun 60-an, transportasi hanya ada kapal laut. Warga yang menyeberang ke Rote menggunakan kapal layar untuk menyeberang ke Kupang," ujar Charles membuka cerita.
"Pada saat berlayar ke Kupang, seringkali warga menyasar ke Ende hingga ke sampai berlayar ke Australia atau pulau-pulau sekitarnya. Kemudian pada saat pemerintahan mulai terbentuk, ada perwakilan bupati di Rote Ndao yang berinisiatif membangun bandar udara untuk tempat mendarat pesawat-pesawat misionaris," lanjutnya.
Charles pun melanjutkan cerita bahwa di tahun 1969, perwakilan bupati Rote Ndao, DC Saudale pun mengumpulkan semua warga Rote dan mengajak untuk membangun bandar udara bersama-sama. Mereka bersama komitmen untuk menyelesaikan bandara dan mebagi tugas. Bahkan ibu-ibu juga ikut membantu dengan menyediakan masakan untuk para bapak-bapak bekerja.
Secara gotong-royong bandara pun selesai pada tahun 1976. Barulah pada tahun itu pesawat misionaris jenis DAKOTA yang berkapasitas 6 orang mendarat di Rote. Kemudian berlanjut dengan pesawat perintis hingga tahun 1993.
"Adanya bandar udara ini sebagai bentuk kebanggaan warga Rote yang berhasil membangun bandara udara secara bahu-membahu," tambahnya.
detikcom pun berkeliling bandar udara yang bisa dikatakan kecil ini. Suasana pun sepi, tidak seramai bandara-bandara yang berada di kota besar. Ya, wajar saja karena hanya ada dua penerbangan sehari di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar