Kisah yang dialami pendaki ini sangat mengerikan. Setelah selfie, dia terperosok ke dalam es dan nyaris kehilangan nyawa!
Dilansir dari CNN, Jumat (20/9/2019), seorang pendaki bernama Graham Parrington dan timnya baru-baru ini mendaki Gunung Rainier di Seattle, Amerika Serikat. Gunung Rainier merupakan salah satu gunung yang sangat menantang di Negeri Paman Sam.
Gunung Rainier punya ketinggian 4.392 mdpl, puncaknya diselimuti es abadi dan gletser. Graham dan timnya pun berhasil mencapai puncaknya.
Saat perjalanan turun gunung, Graham mengeluarkan kamera dan berfoto-foto. Dia juga berselfie saat berada di celah-celah es.
Ckrek! Begitu selesai selfie... Blesss.. Graham terperosok ke dalam gletser!
Teman-teman Graham di depannya juga kaget. Tadi Graham ada di belakang, kok tiba-tiba menghilang tanpa suara.
Christopher Poulos, salah seorang teman Graham yang posisinya di belakang Graham pun langsung panik. "Dalam sekejap dia menghilang," katanya.
Graham terperosok ke dalam gletser es sampai 9 meter dalamnya. Dia menahan diri dengan berpegangan di lapisan es yang kuat, supaya tidak lebih terperosok ke dalam.
"Itu terjadi begitu cepat, badan saya sakit-sakit karena tertabrak es," terang Graham.
Teman-teman dan tim pendakian lainnya, langsung membantu Graham. Pelan-pelan Graham dikeluarkan dari dalam gletser.
"Begitu kembali ke atas, saya begitu bersyukur bisa melihat matahari dan masih hidup," lirih Graham.
Beruntung, Graham dalam keadaan baik-baik saja hanya mengalami shock. Mungkin dia sungguh tak menyangka, selfie-nya akan berakhir dengan tragis.
Kursi Ini Akan Mengubah Cara Kamu Traveling
Sebuah inovasi kursi terbaru bernama LEX kian memberikan kenyamanan bagi traveler. Malah, mungkin bisa mengubah cara kamu traveling.
Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Kamis (19/9/2019), LEX merupakan model kursi portabel terbaru yang memiliki keunikan dan berbeda dari yang sudah-sudah.
Layaknya kaki atau lengan prostetik bagi teman-teman difabel, LEX dapat dipakai oleh traveler dan difungsikan kapan saja layaknya kaki tambahan seperti diberitakan media Insider.
Diciptakan oleh Astride Bionix, disebutnya kalau desain kursi tersebut dapat memperbaiki postur badan sekaligus membantu pemakainya dalam perjalanan hingga di tempat kerja.
Secara teknis, LEX ibaratnya vest pengaman yang dipergunakan pendaki saat latihan wall climbing. Hanya saja, di bagian bawahnya dilengkapi dengan kaki bionik aluminium dengan berat kurang dari 1 Kg.
Walau tampak ribet, tapi konon LEX nyaman untuk dipakai dalam keseharian. LEX pun disebut dapat menahan berat badan hingga 120 Kg. Efek jangka panjang, LEX dapat membaantumemperbiki postur badan.
Saat ini kursi LEX tersebut masih dipromosikan di situs penggalangan dana Kickstarter. Estimasi biayanya adalah sekitar 338 SGD atau sekitar Rp 3,4 juta per item.
China Buka Bandara Bintang Laut Raksasa
Perkenalkan Bandara Internasional Daxing Beijing, China. Siap dioperasikan, Bandara Daxing yang bentuknya mirip bintang laut ini bakal masuk ke jajaran bandara raksasa di dunia.
Dilansir CNN, China siap untuk membuka bandara baru di selatan Beijing. Sebagai pusat penerbangan tersibuk kedua di dunia, Bandara Daxing akan dibuka menjelang peringatan ke-70 Republik Rakyat China.
Penerbangan komersial pertama di Bandara Internasional Beijing Daxing (PKX) akan lepas landas sekitar tanggal 20 September. Penyewa utama bandara itu adalah China Southern dan berencana menggunakan Airbus A380, pesawat terbesar di dunia dalam penerbangan perdananya itu.
Bandara 'Bintang Laut' Daxing sangat dinanti-nantikan sebagai pengantar era baru dalam dunia penerbangan ke dan dari ibu kota China. Pihaknya sangat membutuhkan gerbang global kedua. Bandara Internasional Ibu Kota Beijing (PEK) saat ini telah mencapai kapasitasnya. Sehingga, hampir tidak mungkin bagi maskapai penerbangan untuk menambah jadwal penerbangan.
Pada 2018, lebih dari 100 juta wisatawan melewati tiga terminalnya dan menjadikannya bandara kedua di dunia yang melewati batas kapasitas lalu lintas penumpang setelah Hartsfield-Jackson Atlanta. China diproyeksikan akan melampaui Amerika Serikat sebagai pasar industri penerbangan terbesar di dunia pada tahun 2022.
Bandara Daxing bernilai miliaran dolar, dirancang oleh almarhum arsitek Zaha Hadid dan mitra-mitra lainnya. Dibangun untuk masa depan, ada empat landasan pacu dan terminal seukuran 97 lapangan sepakbola setelah pembukaan tahap pertamanya nanti, serta adanya layanan robot bagi penumpang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar