Corona di Indonesia hingga saat ini sudah menembus angka 365.240 kasus. Sementara itu, kasus sembuh COVID-19 sudah lebih dari 280 ribu kasus dan kematian tercatat sebanyak 12.617 kasus.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang mencatat kasus baru COVID-19 tertinggi. Ada 926 kasus baru COVID-19 yang dilaporkan per Senin (19/10/2020) sehingga total akumulatifnya mencapai 95.253 kasus.
Berdasarkan laporan worldometers per Selasa (20/19/2020), kasus total kasus akumulatif COVID-19 di DKI bahkan melebihi kasus di Jepang yaitu sebanyak 93.127 kasus, dan China sebanyak 85.685 kasus.
Data corona.jakarta.go.id menunjukkan ada 12.928 kasus aktif COVID-19 di DKI Jakarta. Data tersebut di antaranya tersebar di beberapa kelurahan.
Jatinegara mencatat kasus aktif Corona tertinggi per Senin (19/10/2020). Berikut detail sebaran kelurahan di DKI Jakarta.
Jatinegara: 117 kasus
Kapuk: 105 kasus
Penjaringan: 98 kasus
Penggilingan: 90 kasus
Pegangsaan Dua: 86 kasus
Cempaka Baru: 85 kasus
Palmerah: 85 kasus
Lagoa: 79 kasus
Lubang Buaya: 79 kasus
Duri Kosambi: 77 kasus
Sunter Agung: 77 kasus
Cengkareng Barat: 74 kasus
Halim Perdana Kusumah: 74 kasus
Pejagalan: 73 kasus
Tugu Utara: 71 kasus
Pulo Gebang: 70 kasus
Ancol: 69 kasus
Kramat Jati: 68 kasus
Klender: 67 kasus
Meruya Utara: 67 kasus
Sunter Jaya: 67 kasus
Duren Sawit: 66 kasus
Cipinang Muara: 65 kasus
Kebon Jeruk: 64 kasus
Berikut rangkuman kasus COVID-19 di DKI selama sepekan terakhir.
Senin (19/10/2020): tambah 926 kasus baru menjadi 95.253.
Minggu (18/10/2020): tambah 971 kasus baru menjadi 94.327.
Sabtu (17/10/2020) tambah 974 kasus baru menjadi 93.356
Jumat (16/10/2020) tambah 1.045 kasus baru menjadi 92.382
Kamis (15/10/2020) tambah 1.071 kasus baru menjadi 91.337
Rabu (14/10/2020) tambah 1.038 kasus baru menjadi 90.266
Selasa (13/10/2020) tambah 1.054 kasus baru menjadi 89.228.
https://kamumovie28.com/dead-rush-2016/
Kisah Pilu Wanita yang Meninggal karena COVID-19 di Pesawat
Seorang wanita meninggal karena COVID-19 saat berada di pesawat. Wanita berusia tiga puluhan ini meninggal saat akan melakukan perjalanan dari Arizona ke Texas, sebut para pejabat Texas, Minggu kemarin.
Dikutip dari Daily Star, wanita yang hanya diidentifikasi sebagai penduduk Garland, Texas, meninggal saat pesawat masih di landasan di Arizona. Namun, belum bisa dipastikan apakah wanita itu mengetahui dirinya positif COVID-19.
Pasalnya, para pejabat Texas pun tidak mengidentifikasi kematiannya beberapa waktu lalu sebagai kematian akibat COVID-19. Padahal wanita ini sempat mengalami sesak napas, salah satu gejala khas COVID-19.
Saat sesak napas, wanita itu pun sempat diberikan oksigen. Namun, hingga kini para pejabat Texas tidak mengidentifikasi maskapai mana yang menjadi pemilik pesawat tersebut.
"Sebelum wanita itu meninggal, dia mengalami kesulitan bernapas dan diberi oksigen," ujar Dallas County Judge Clay Jenkins.
"Dia juga memiliki kondisi kesehatan yang berisiko tinggi," kata para pejabat dalam rilis berita Minggu.
Meskipun wanita itu meninggal pada 25 Juli, pemerintah daerah baru diberitahu bahwa itu adalah kematian terkait COVID-19 baru-baru ini. Hal ini diungkap Jenkins kepada stasiun TV WFAA.
Menurutnya, kematian wanita ini menjadi pengingat bahwa tidak ada batasan usia terkait risiko COVID-19.
"Saya akan sangat mendorong orang untuk tidak berpikir bahwa mereka tidak terkalahkan dariCOVID-19 karena mereka tidak menganggap dirinya dalam kategori berisiko tinggi," katanya.
Studi CDC lainnya menemukan bahwa 1 dari 5 orang berusia 18 hingga 34 tahun yang dites positif COVID-19 belum pulih setelah beberapa minggu dan bisa jadi sakit kronis.
Hingga Senin pagi, Texas telah memiliki setidaknya 868.917 kasus COVID-19 dan 17.541 kematian terkait, menurut database New York Times.
Texas Tribune melaporkan, Texas melihat peningkatan rawat inap pasien COVID-19 karena para pejabat memperingatkan bahwa negara tersebut dapat melihat lonjakan lagi.
Minggu lalu, ancaman risiko virus Corona Dallas County dipindahkan ke level merah tertinggi karena gelombang baru dan kasus cepat meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar