Selasa, 20 Oktober 2020

Kisah Wanita Pengemudi Bus Ambulans Darurat Pasien Corona

  Neelam Singh sehari-hari biasa bekerja sebagai pengemudi bus untuk anak sekolah di Mumbai, India. Tidak ada yang menyangka pekerjaan yang sudah ditekuninya selama 18 tahun ini berubah drastis di tahun 2020 ketika pandemi virus Corona COVID-19 menyerang dunia.

Kepada BBC, Neelam bercerita bahwa saat COVID-19 menyerang otoritas setempat kewalahan. Ambulans yang ada tidak cukup untuk mengantar-jemput pasien yang bertambah banyak hingga akhirnya bus sekolah dimanfaatkan sebagai ambulans darurat.


"Ketika kami diberitahu bus sekolah akan digunakan untuk mengantar pasien COVID-19, saya bilang 'oke'. Artinya kita bisa membantu masyarakat sekaligus bekerja," kata Neelam seperti dikutip pada Senin (19/10/2020).


Neelam tahu pekerjaannya yang baru ini termasuk berisiko tinggi. Namun ia berkeyakinan untuk membantu para pasien yang membutuhkan pertolongan.


"Ada pasien yang dia tidak punya siapa-siapa. Jadi setiap saya menjemput ke rumah sakit atau mengantarkan pulang ke rumah, mereka mengucapkan terima kasih. Rasanya menyenangkan. Hal-hal kecil seperti ini adalah momen yang tidak terlupakan," ungkapnya.


Neelam mengaku pada akhirnya ia terinfeksi COVID-19 yang lalu menular ke keluarga. Ia menjalani masa isolasi hingga akhirnya dinyatakan sembuh.


Keluarga sempat meminta Neelam berhenti menjadi sopir bus pasien COVID.


"Setelah sembuh keluarga menyarankan agar saya tidak melanjutkan pekerjaan ini. Tapi saya bilang, justru karena saya sudah kena artinya tidak ada alasan lagi untuk berhenti. Besoknya saya kembali bekerja," pungkas Neelam.

https://kamumovie28.com/by-face-3/


Masih Bingung Vaksinasi dan Imunisasi? Ini Penjelasannya


 Bagi sebagian orang vaksinasi dan imunisasi merupakan hal yang sama. Namun, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan. Lantas apa yang membuatnya berbeda?

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito memaparkan vaksinasi adalah sebuah proses memasukkan vaksin ke dalam tubuh. Bentuknya bisa disuntikan atau diteteskan.


"Setelah masuk ke dalam tubuh, maka tubuhnya akan bereaksi atau membentuk sistem kekebalan atau imun tadi, sehingga bisa melawan (virus) kalau sampai suatu saat tertular," jelas Prof Wiku dalam acara Talkshow dengan tema 'Menjemput Asa Vaksin COVID-19' yang disiarkan secara langsung dari YouTube Official BNPB, Senin (19/10/2020).


Sedangkan imunisasi adalah sebuah proses ketika tubuh membuat imunitas dari pemberian vaksin. Sehingga muncul sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai virus dan penyakit.


"Pada proses (imunisasi) ini tubuh akhirnya bisa memunculkan imun atau kekebalan tubuh karena terbentuknya antibodi spesifik ke penyakit yang dituju," ungkapnya.


Untuk itu ia berharap dengan adanya penjelasan tersebut masyarakat tak perlu bingung lagi terkait mana yang lebih penting dari keduanya.


Di sisi lain, Ia juga menegaskan pemberian vaksinasi harus diberikan kepada orang-orang yang sehat. Hal ini bertujuan untuk melindungi dirinya dan meminimalisir risiko tertular.


"Vaksinasi diberikan terutama kepada orang-orang sehat yang belum pernah terinfeksi. Tentang nanti seperti apa selanjutnya dari hasil uji klinis kita akan tahu lebih lanjut," pungkas Prof Wiku.

https://kamumovie28.com/anything-for-you-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar