Rabu, 28 Oktober 2020

RI Jadi Beli Vaksin COVID-19 AstraZeneca Nggak Sih? Ini Penjelasannya

 Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto membantah kabar yang menyebut Indonesia batal membeli vaksin Corona Oxford-AstraZeneca. Menurutnya, kabar tersebut sepenuhnya tidak benar.

"Berita tersebut tidak sepenuhnya benar, karena kita belum diputuskan," jelasnya dalam siaran pers di BNPB melalui kanal YouTube Selasa (27/10/2020).


Airlangga menjelaskan, vaksin Corona Oxford-AstraZeneca menjadi salah satu kandidat vaksin yang risetnya dilakukan di negara lain. Selain itu, harga vaksin AstraZeneca paling mendekati harga publik.


Kelebihan lainnya adalah vaksin AstraZeneca mampu meyakinkan bisa memproduksi vaksin dalam volume yang besar. Namun, disebutkan Airlangga, ketersediaan vaksin tersebut belum bisa diadakan dalam waktu dekat.


"Vaksin tersebut masuk ke dalam kuartal ke 2 tahun depan. Oleh karena itu, arahan Pak Presiden terhadap vaksin-vaksin seperti AstraZeneca, Novavax dan lainnya, itu tetap di kaji dan tentunya nanti dilihat sesuai dengan kebutuhan yang ada di Indonesia," tambahnya.


"Bisa tidak vaksin-vaksin ini seperti vaksin Merah Putih yang nanti ke depannya diproduksi di dalam negeri," pungkasnya.

https://indomovie28.net/born-dance-2015/


Sebaran Virus Corona Indonesia 27 Oktober: 3.520 Kasus Baru, DKI Sumbang 781


Pemerintah melaporkan 3.520 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Selasa (27/10/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 396.454 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 781 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 390 kasus baru per 27 Oktober.


Berikut detail sebaran 3.520 kasus baru Corona di Indonesia pada Selasa (27/10/2020):


DKI Jakarta: 781 kasus

Jawa Barat: 390 kasus

Jawa Tengah: 316 kasus

Sumatera Barat: 313 kasus

Jawa Timur: 289 kasus

Riau: 246 kasus

Sulawesi Selatan: 205 kasus

Banten: 124 kasus

Kalimantan Timur: 124 kasus

Kepulauan Riau: 103 kasus

Sumatera Utara: 90 kasus

Papua Barat: 83 kasus

Bali: 65 kasus

Sumatera Selatan: 43 kasus

DI Yogyakarta: 41 kasus

Lampung: 40 kasus

Sulawesi Tenggara: 38 kasus

Maluku: 33 kasus

Kalimantan Barat: 29 kasus

NTB: 29 kasus

Bengkulu: 22 kasus

Sulawesi Tengah: 17 kasus

NTT: 14 kasus

Aceh: 13 kasus

Bangka Belitung: 12 kasus

Kalimantan Selatan: 12 kasus

Sulawesi Utara: 11 kasus

Kalimantan Tengah: 10 kasus

Kalimantan Utara: 9 kasus

Sulawesi Barat: 9 kasus

Jambi: 7 kasus

Gorontalo: 2 kasus

Maluku Utara: 1 kasus


Update Corona Indonesia 27 Oktober: Tambah 3.520, Positif 396.454


Kasus positif virus Corona di Indonesia bertambah 3.520 kasus. Total kasus positif tercatat 396.454, sembuh 322.248, meninggal 13.512.

Sementara itu jumlah pemeriksaan dalam sehari tercatat sebanyak 37.438 spesimen. Jumlah suspek mencapai 169.479.


Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Selasa (27/10/2020), adalah sebagai berikut:


1. Kasus positif bertambah 3.520 menjadi 396.454


2. Pasien sembuh bertambah 4.576 menjadi 322.248


3. Pasien meninggal bertambah 101 menjadi 13.512


Sebelumnya pada Senin (26/10/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 392.934 kasus, sembuh 317.672, dan meninggal 13.411 kasus.

https://indomovie28.net/seondal-man-sells-river-2016/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar