Senin, 19 Oktober 2020

Ditemukan Juga di Indonesia, Ini 5 Fakta Norovirus

 Pada Rabu (7/10/2020) lalu, 70 mahasiswa di universitas di daerah Taiyuan, China positif terinfeksi norovirus. Mereka mengalami muntah-muntah dan diare.

Virus yang pertama muncul di tahun 1972 ini ternyata juga ditemukan di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang juga spesialis penyakit dalam, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD(K).


"Virus ini (norovirus) juga ada di Indonesia seperti yang dilaporkan oleh peneliti Indonesia di jurnal internasional dari Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga," kata Prof Ari dalam rilis yang diterima detikcom Senin (19/10/2020).


Lebih detail tentang norovirus, berikut fakta-fakta yang perlu diketahui.


1. Muncul pertama kali pada tahun 1972

Norovirus adalah virus yang bisa menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi. Tak hanya di China, virus yang ditemukan juga di Indonesia ternyata pertama kali muncul pada tahun 1972. Virus ini muncul dan mewabah pertama kalinya di Kota Norwalk, hingga akhirnya disebut sebagai virus Norwalk.


2. Gejala Norovirus

Dikutip dari WebMD, gejala yang muncul saat seseorang terinfeksi norovirus seperti mual, muntah, diare berair, dan kram perut. Selain itu, ada juga beberapa gejala norovirus lain, misalnya seperti demam ringan, panas dingin, sakit kepala, nyeri otot, dan juga kelelahan.


3. Cara penyebaran norovirus

Pada COVID-19, virus Corona disebarkan melalui droplet yang keluar dari mulut dan hidung. Sementara itu, norovirus menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi virus tersebut.


"Berbeda dengan virus SARS-Cov-2, Norovirus ini ditularkan melalui makanan atau istilah yang digunakan food borne. Kejadian luar biasa bisa terjadi jika adanya makanan yang tercemar oleh virus ini," jelas Prof Ari.


4. Berapa lama norovirus bisa menular?

Virus ini bisa menular pada orang lain sampai jangka waktu delapan minggu. Jika gejala norovirus sudah menghilang, orang tersebut bisa dinyatakan sembuh dari norovirus.


Namun, perlu diketahui infeksi akibat virus norovirus ini bisa berkurang dari waktu ke waktu. Virus ini bisa hilang dalam waktu 1-3 hari.


5. Norovirus mempan diobati dengan antibiotik.

Seperti pada virus lainnya, norovirus ini juga tidak merespons antibiotik yang memang ditujukan untuk membunuh bakteri. Bahkan obat antivirus untuk mengobati norovirus ini belum ada.

https://cinemamovie28.com/erotic-diary-of-an-office-lady/


Corona Dunia Tembus 40 Juta Kasus, Terbanyak di 5 Negara Ini


 Virus Corona COVID-19 masih mewabah di seluruh dunia. Bahkan total kasusnya sudah tembus di angka 40 juta kasus, tersebar di berbagai negara.

Berdasarkan data Worldometers pada Senin (19/10/2020), total kasus COVID-19 di dunia sudah mencapai 40.278.207 kasus. Sementara total pasien sembuh sudah sebanyak 30.112.204 orang dan 1.118.321 lainnya meninggal dunia.


Amerika Serikat dan India menjadi negara penyumbang kasus COVID-19 terbanyak di dunia. Sementara Indonesia menjadi negara ke-19 tertinggi di dunia yang melaporkan kasus positif Corona, yakni 361.867 kasus.


Berikut 5 negara penyumbang kasus COVID-19 terbanyak di dunia hingga saat ini, dikutip dari data Worldometers.


1. Amerika Serikat

Amerika Serikat (AS) menjadi yang paling banyak mengonfirmasi kasus positif Corona, yakni 8.387.799 kasus. Sementara total pasien sembuh di negara itu sudah mencapai 5.457.684 orang dan 224.730 lainnya meninggal dunia.


2. India

Disusul India yang berada di posisi kedua dengan kasus positif Corona tertinggi di dunia, yaitu 7.548.238 kasus. Adapun 6.659.895 pasien telah dinyatakan sembuh dan 114.642 orang meninggal dunia.


3. Brasil

Sebanyak 5.235.344 orang telah terkonfirmasi positif Corona di Brasil, yang membuatnya berada di posisi ketiga kasus COVID-19 terbanyak di dunia.


Dari jumlah itu sebanyak 4.650.030 pasien telah dinyatakan sembuh dan 153.905 orang meninggal dunia.


4. Rusia

Hingga kini Rusia sudah mengonfirmasi 1.399.334 orang yang positif Corona di dalam negaranya. Total jumlah tersebut membuat Rusia berada di posisi keempat negara dengan kasus positif Corona terbanyak di dunia.


Selain itu, sebanyak 1.070.576 pasien di Rusia telah dinyatakan sembuh dan 24.187 orang meninggal dunia.


5. Argentina

Total 989.680 kasus telah terkonfirmasi positif Corona di Argentina, sehingga membuat negara itu berada di peringkat kelima kasus positif Corona terbanyak di dunia.


Dari data tersebut juga diketahui sebanyak 803.965 pasien telah dinyatakan sembuh dan 26.267 orang meninggal dunia.

https://cinemamovie28.com/delicious-movie/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar