Blewah merupakan salah satu buah yang menjadi ciri khas bulan Ramadhan. Biasanya, blewah dijadikan campuran untuk es buah yang kerap disajikan saat berbuka puasa.
Ternyata, buah ini tak hanya enak dan menyegarkan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Pasalnya, blewah memang mengandung berbagai nutrisi esensial yang bisa membantu menurunkan risiko sejumlah penyakit.
Dikutip dari laman The Healthy, berikut 5 manfaat blewah, buah yang jadi favorit banyak orang untuk menemani waktu berbuka puasa.
1. Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi
Mengonsumsi blewah saat berbuka puasa tidak hanya akan membuat tubuh menjadi kembali segar, tetapi juga bisa mengembalikan cairan tubuh yang hilang usai berpuasa. Sebab, blewah mengandung kadar air tinggi yang bisa membuat tubuh kembali terhidrasi. Selain itu, blewah juga mengandung potasium, yakni elektrolit yang hilang ketika tubuh mengeluarkan keringat.
2. Memperlancar pencernaan
Blewah mengandung serat larut dan tidak larut yang baik bagi kesehatan pencernaan, sehingga bisa mencegah terjadinya sembelit dan menjaga saluran cerna yang sehat. Lebih lanjut, konsumsi makanan tinggi serat, seperti blewah, diketahui juga bisa mengurangi risiko terjadinya kanker usus besar.
3. Membantu mengontrol rasa lapar
Makanan tinggi serat seperti blewah dapat membantu perut menjadi lebih mudah merasa kenyang. Dengan demikian, kamu bisa mengontrol nafsu makan dan menjaga berat badan. Blewah juga mengandung rendah kalori dan tidak memiliki lemak atau kolesterol. Selain itu, buah ini juga cocok untuk dikonsumsi saat berbuka puasa lantaran mengandung gula yang bisa mengembalikan energi tubuh.
4. Menjaga kesehatan kulit
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Journal of Cosmetic Dermatology, antioksidan dapat membantu memperlambat proses penuaan. Meski penggunaan perawatan kulit yang mengandung vitamin A dan C penting, mengonsumsi buah dengan kandungan yang sama tak kalah pentingnya karena bisa membantu merawat kesehatan kulit dari dalam. Nah, blewah merupakan salah satu buah yang mengandung kedua vitamin tersebut.
5. Menjaga kesehatan rambut
Kandungan vitamin A dan C pada blewah juga bisa membantu menjaga kesehatan dan kekuatan rambut, lho. Vitamin A bisa membantu menjaga kulit kepala dan rambut agar tetap sehat dan lembap, sedangkan vitamin C dibutuhkan untuk pertumbuhan kolagen. Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi, yakni zat yang dibutuhkan untuk menjaga kekuatan rambut agar tidak mudah rontok.
https://tendabiru21.net/movies/your-name-engraved-herein/
Belajar dari Kasus Kualanamu, Ini Bedanya Alat Swab Baru Vs Daur Ulang
Beberapa waktu lalu polisi dilaporkan menggerebek laboratorium rapid test antigen Kimia Farma di Bandara Kualanamu. Diduga bahwa staf dari lab menggunakan alat tes yang didaur ulang alias bekas pakai untuk calon penumpang.
Gimana sih cara membedakan alat swab yang baru dengan bekas pakai?
Ahli Patologi Klinik Laboratorium Primaya Hospital Karawang dr Hadian Widyatmojo, SpPK mengimbau agar masyarakat juga perlu untuk memastikan apakah alat swab yang digunakan baru atau bekas pakai.
Dijelaskan, masyarakat bisa meminta kepada petugas swab untuk memperlihatkan bahwa alat swab yang masih baru bisa dibuka di depan pasien yang akan melakukan swab test.
"Sebelum dilakukan pemeriksaan, petugas perlu menunjukkan kepada pasien bahwa alat masih dalam kemasan sebelum dipakai. Petugas akan membuka bungkus plastiknya sesaat sebelum tindakan swab untuk menjaga agar alat tersebut tetap steril dan mencegah kontaminan," tutut dr Dwi Fajaryani, SpPK, dari Klinik Primaya Hospital Bekasi Barat, sebagaimana dari rilis yang diterima detikcom Sabtu (1/5/2021).
Selain itu, dr Dwi mengatakan bahwa alat swab yang sudah digunakan tidak boleh digunakan kembali. Sebab alat ini sangat berisiko tinggi pada kesehatan dan bisa menjadi media penularan infeksi virus Corona COVID-19 kepada pasien lainnya.
Masyarakat juga bisa memperhatikan indikasi-indikasi lainnya untuk mendeteksi apakah alat swab tersebut adalah baru atau bekas pakai. Seperti, permukaan swab stik berwarna putih bersih, masih mulus atau tidak kelihatan bergerigi, serta tidak beraroma.
Tak hanya membedakan alat swab saja, dr Hadian juga mengatakan bahwa selama pengambilanya benar dan aman serta menggunakan alat yang direkomendasi dan memiliki izin edar, maka hasil pemeriksaan swab tersebut bisa dipertanggungjawabkan.
"Alat swab Ag harus mempunyai Nomor Ijin Edar (NIE) dari Kementerian Kesehatan. Pasien dapat meminta petugas untuk diperlihatkan Sertifikat NIE dari vendor alat," jelas dr Selvi Josten, SpPK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar