Menceritakan keindahan Alam Nusa Tenggara Timur memang tidak akan habisnya. Lihat saja Negeri di Atas Awan dari Kabupaten Timor Tengah Selatan ini. Keren!
Salah satu yang bisa traveler lihat adalah keindahan alam di Fatu'ulan, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Kabupaten ini adalah salah satu kabupaten memiliki wisata alam yang masih alami dan belum tersentuh.
Di sini traveler bisa menikmati keindahan alam dan udara sejuk dipagi hari dengan sunrise yang begitu mempesona. Di sini juga banyak spot-spot foto yang keren.
Jadi kalau traveler sedang berwisata ke Nusa Tenggara Timur, sangat disayangkan jika tidak mengunjungi dan menikmati keindahan alam di kabupaten ini.
Dari Desa Fatuulan di Kabupaten Timor Tengah Selatan ini, kalian bisa menikmati udara segar dan keindahan gumpalan awan yang membalut perbukitan-perbukitan hijau dengan begitu mesra.
Indah nian!
Menyapa Mentari Pagi di Puncak Sikunir
Bagi para Pencari Matahari Terbit, belum afdol jika belum berkunjung ke Puncak Sikunir. Dari puncak gunung ini, kalian bisa menyaksikan momen Golden Sunrise.
Puncak Sikunir terletak di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo. Untuk sampai di Puncak Sikunir tepat waktu, direkomendasikan berangkat jam 3 pagi dari Wonosobo.
Tapi tak perlu khawatir, untuk pencari matahari terbit yang beragama muslim, cukup mudah menemukan mushola di sepanjang jalur pendakian termasuk di Puncak Sikunir.
Selain itu, terdapat banyak pedagang yang menjual makanan khas dieng seperti mie ongklok, kentang goreng, dan kopi sehingga tidak perlu takut perut keroncongan.
Untuk melihat sunrise, memerlukan sedikit perjuangan untuk sampai di Puncak Sikunir, dengan ketinggian 2300 mdpl dan cuaca yang dingin butuh ekstra tenaga dan semangat yang tinggi.
Namun semua itu akan terbayar dengan pemadangan yang tersaji. Sunrise yang berwarna kuning akan menyeruak dan menyinari seluruh puncak.
Warnanya yang kuning seperti kunyit akan terlihat jelas dengan mata. Tak heran puncak ini dinamakan Puncak Sikunir.
Terungkap! Ini 10 Bandara Paling Sering Delay di Dunia
Sebuah data teranyar mengungkap informasi mengenai delay pada jadwal penerbangan. Bersama data itu, terangkum pula 10 bandara yang paling sering delay di dunia dan sebaliknya 10 bandara yang paling jarang delay.
Seperti dilansir Express.co.uk, statistik tersebut merupakan hasil survei dari OnlineCasino.ca yang menyatakan bahwa penumpang di bandara Manila, Frankfurt, dan Paris menjadi yang paling sering jadi korban pesawat delay.
Manila, Filipina, memiliki bandara yang paling sering delay. Dari 147.902 penerbangan di MNL, kode Ninoy Aquino International Airport, ada 53.245 penerbangan yang delay (36 persen).
Di posisi kedua dan ketiga ada bandara di Frankfurt (FRA), Jerman dan Paris (CDG), Prancis, masing-masing dengan persentase penerbangan delay sebesar 34 persen dan 32 persen secara berurutan.
Pada posisi 10 besar paling sering delay ini sendiri berikutnya ada bandara Barcelona (BCN), Amsterdam (AMS), London (LGW), Hong Kong (HKG), Munich (MUC), Rome (FCO), dan Newark (EWR).
Di sisi lain, Bandara Haneda (HND) di Tokyo, Jepang menjadi yang paling jarang mengalami delay. Cuma ada 11 persen penerbangan yang delay di sana, merujuk pada 26.562 dari total 241.474 penerbangan.
China juga bisa menepuk dada karena dua bandaranya, Shanghai (SHA) dan Chengdu (CTU), berada di posisi kedua dan ketiga bandara jarang delay, masing-masing dengan persentase 15 persen. Beberapa bandara lain di China pun ikut masuk ke 10 besar daftar ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar