Sabtu, 25 Januari 2020

Ambil Batu di Pantai Ini, Denda Rp 18 Juta

Ada saja, turis yang iseng ambil ambil batu di pantai untuk dibawa pulang. Maka pantai di Wales ini, beri denda yang cukup besar bagi yang melakukannya.

Dilansir detikcom dari berbagai sumber, Selasa (28/5/2019) salah satu pantai populer di Wales, Pantai Amroth di Kota Pembrokeshire yang berjarak sekitar 2 jam naik mobil dari Cardiff (ibukota negara Wales) memiliki aturan baru. Turis yang mengambil batu di sana akan didenda sebesar 1.000 Poundsterling atau setara Rp 18 juta.

Sebabnya, sudah banyak turis yang kedapatan turis mengambil batu di sana untuk dijadikan hiasan atau dekorasi taman. Meski kebanyakan yang melakukannya, adalah turis lokal yang salah satunya membawa karung besar untuk mengambil batunya.

Aturan baru tersebut dipajang di tiap sudut Pantai Amroth. Ditambahi tulisan 'The stones on this beach are part of Amroth's vital sea defences'.

Aturan itu nyatanya menjadi kontroversi. Sebab, pihak pemerintah kotanya mengaku tidak menerbitkan aturan apapun. Diyakini, aturan berupa denda bagi yang mengambil batu di pantainya, dibuat oleh masyarakat setempat dan penjaga pantai.

Meski begitu, banyak pihak yang mengapresiasi aturan tersebut. Walau tak dipungkiri, bakal sulit juga mengawasi turis-turis yang masih nakal membawa pulang batu-batu pantainya.

Tarif Pesawat Mahal, Penumpang Kereta Naik Pesat

Kenaikan tarif pesawat masih menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Setelah bus, kini penumpang kereta api naik pesat.

Mudik lebaran diwarnai dengan naiknya tarif pesawat domestik di Indonesia. Traveler yang masih mudik di Pulau Jawa punya beberapa alternatif seperti kereta api.

Dalam press conference, Mudik Nyaman dan Aman Masa Liburan Idul Fitri 1440 H dengan Kereta Wisata, Senin (27/5/2019) malam, di kantor KA Pariwisata, Gambir, Totok Suryono, Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata, memberikan komentar terkait kenaikan tiket pesawat.

"Semenjak ada kenaikan tarif pesawat, okupansi KAI jadi meningkat," ujar Totok.

Totok juga menambahkan bahwa masyarakat punya pilihan transportasi lain, seperti kereta atau bus. Peningkatan ini terlihat jelas dalam penumpang Kereta Sembrani jurusan Gambir-Surabaya.

Termasuk juga saat libur Lebaran. Jika di hari biasa okupansi hanya 60 persen, mudik lebaran ini kereta Sembrani telah mencapai 80 persen. Tapi tidak semua rute kereta terpengaruh, lho!

"Yang tidak terpengaruh itu jurusan Jakarta-Bandung, selalu penuh. Tidak peduli tiket pesawat naik atau turun," ungkap Totok.

Saat Selfie Berujung Maut

Berfoto selfie memang menyenangkan, namun jangan sampai nyawa melayang. Fakta membuktikan, tak sedikit turis yang celaka akibat berfoto selfie.

Ambil contoh di Amerika Serikat. Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Selasa (28/5/2019) menurut data Journal of Family Medicine and Primary Care 2018, sudah 259 turis (baik lokal dan mancanegara) tewas di Amerika Serikat akibat selfie dari tahun 2011 sampai 2017. Kebanyakan, jatuh ke jurang atau jatuh dari tebing di kawasan taman nasional.

Baru-baru ini, turis Hong Kong tewas karena terjatuh saat hendak selfie di Grand Canyon. Dia jatuh ke jurang sedalam 300 meter.

Pihak National Park Service, selaku pengelola kawasan taman nasional di AS sudah seringkali memperingati turis untuk berhati-hati saat selfie. 'No picture is worth hurting yourself', begitu imbauan di tiap taman nasionalnya.

Juru bicara National Park Service, Kathy Kupper menjelaskan, turis harus lebih mawas diri ketika sedang berada di alam. Khususnya soal selfie, diharapkan dapat selalu berhati-hati saat melangkah dan memperhatikan kondisi sekitar.

"Kami selalu berusaha mengingatkan pengunjung bahwa taman nasional adalah tempat liar dan alami. Memang sangat indah, namun orang-orang harus perlu mempersiapkan diri dan memahami bahaya," katanya.

Turis yang berfoto selfie, memang sudah terbuai dengan panorama alam yang indah. Baiknya, tetap menaati aturan yang ada untuk tidak melewati batas pengaman dan selalu fokus saat melangkah.

Gambar sebagus apapun, tidak sebanding dengan nyawa.

"Kami ingin semua orang memiliki liburan yang menyenangkan dan berkesan. Kami tidak ingin, kenangan itu adalah cedera atau perjalanan ke rumah sakit," tutup Kathy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar