Sumatera Barat resmi luncurkan 49 event tajun 2019. Ada 3 event yang masuk Wonderful Event, Tour de Singakarak jadi primadona.
Hari ini Sumatera Barat resmi meluncurkan Calender of Event 2019, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (14/12/2019). Ada 49 yang nantinya akan dipamerkan untuk wisatawan.
Dari 49 event, ada 3 kegiatan yang menjadi bagian dari 100 Wonder Event Kemenpar. Kegiatannya adalah Pasa Harau Art And Cultural Festival, Tour de Singkarak (TdS), dan Festival Budaya Miangkabau.
Pasa Harau Art And Cultural Festival akan berlangsung di Kabupaten Lima Puluh Kota pada 16-18 Agustus 2019. Dalam penyelenggaraan festival budaya ini akan ditampilkan antara lain; Harau Performing Art, Harau Adventure Run (Harau Berjejaring), Pacu Jawi, serta Jelajah Harau/Mengejar Embun Lembah Harau.
Event Tour de Singkarak (TdS) akan berlangsung pada 2-10 November 2019. Tour de Singkarak akan melintasi 16 kabupaten/kota Sumbar dan 2 kabupaten di Jambi. Kompetisi internasional ini terbagi dalam 9 etape dengan total hadiah sebesar Rp 2,3 miliar.
Sementara itu penyelenggaraan event Festival Pesona Budaya Minangkabau akan berlangsung di Kabupaten Tanah Datar pada 4-7 Desember 2019. Dalam festival budaya ini akan ditampilkan antara lain; Pawai Budaya, Arakan Jamba, Makan Bajamba, dan Pemecahan Rekor MURI untuk Pagelaran Telepong Pacik Terbanyak.
"Kota-kota yg mengandalkan pariwisata, angka kemiskinannya rendah. Upaya kita menjadikan TdS semakin nasional, dampaknya bisa dinikmati kita semua. Tema yang dipakai adalah Connecting Sumatera," ujar Gubernur Sumbar, H Irwan Prayitno.
Acara launching ini dibuka oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Dalam sambutannya, Menpar ingin Sumbar meningkatkan jumlah event di kalender wisatanya.
"Siapa yang banyak event-nya, pendapatan per kapita akan naik. Selain pendapat per kapita, indeks kebahagiaan juga naik. Karena kegiatannya menggairahkan masyarakat. Kalau bisa 49 event ini bertambah jadi 52 event. Setiap minggu ada kegiatan," jelas Menpar.
Sumbar pada tahun ini mentargetkan 58.447 wisatawan mancanegara (wisman) dan 8,4 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus). Adanya event ini, diharapkan dapat meningkatkan target wisatawan Sumbar.
Menikmati Malam Hari Hawaii-nya China Naik Cruise
Pulau Hainan sering disebut sebagai Hawaii-nya China karena memiliki udara tropis dengan berbagai atraksi. Salah satunya adalah berlayar di cruise.
Wisata cruise di Hainan merupakan daya tarik yang paling populer untuk wisatawan. Letaknya berada di Sanya, jantung kegiatan pariwisata di Pulau Hainan. Tepatnya, di Sanya Bay, tempat cruise wisata biasa berlabuh.
Sanya Bay merupakan tepat syuting film The Meg, yang juga mendongkrak pariwisata setempat. Tidak heran, karena atraksi cruise membawa traveler berkeliling dengan suasana yang menyenangkan, apalagi saat malam hari.
Umumnya, ada berbagai penyedia layanan yang memberikan aneka pengalaman. Mayoritas fasilitas yang diterima sama, yakni pertunjukan di cruise, dining experience dan pemandangan di sekitar Sanya Bay.
Kapal yang detikcom coba berlabuh sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Saat memasuki kapal, traveler akan disuguhi berbagai atraksi yang disuguhkan oleh pihak pengelola. Mulai dari tarian boneka lucu, wanita bermain biola hingga sulap sederhana namun menghibur.
Perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam. Bukan saja menikmati pertunjukan, tetapi traveler juga dapat melihat pemandangan di sekitar Sanya Bay. Ada juga replika Dubai dengan lampu cantik. Bangunan tersebut digunakan untuk hotel dan penginapan mewah lainnya.
Bukan hanya 1 jam, tetapi juga ada sejumlah paket tur yang menawarkan perjalanan hingga 4 jam. Traveler juga akan mendapat suguhan makan malam di atas kapal. Namun, untuk paket 1 jam hanya free minuman sepuasnya saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar