The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tengah membahas revisi panduan karantina COVID-19. Jika selama ini yang berlaku adalah 14 hari, ada kemungkinan masa karantina bisa diperpendek.
"Saya konfirmasi bahwa kami selalu mengkaji bukti dan kami mulai punya bukti bahwa karantina yang lebih pendek ditambah tes mungkin bisa memperpendek masa karantina dari 14 hari jadi lebih pendek," kata seorang pejabat kesehatan Amerika Serikat, dikutip dari Reuters, Rabu (25/11/2020).
Keputusan untuk memperpendek masa karantina masih belum final dan masih akan dipertimbangkan lagi. Namun dalam sebuah kesempatan, Direktur CDC Dr Robert Redfield mengisyaratkan masa karantina bisa dipangkas hingga 7 hari.
"Jelas kami tidak mau orang dikarantina 14 hari tanpa ada perlunya," katanya.
Kuncinya, menurut Robert adalah pada testing. Artinya, selama karantina pasien akan lebih sering menjalani serangkaian tes untuk memastikan kondisinya.
Mantan kepala CDC, Dr Tom Frieden sependapat dengan rencana ini. Menurutnya, masa karantina perlu dioptimalkan.
"Yang kita tahu, risiko terbesar adalah hari ke-4 hingga ke-7. Setelah itu, risikonya lebih rendah," katanya.
https://indomovie28.net/movies/thank-you-2/
5 Cara Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh di Tengah Pandemi COVID-19
Di tengah pandemi COVID-19, menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan jaga jarak sangat dianjurkan agar terhindar dari paparan virus Corona. Selain itu, sistem kekebalan tubuh wajib diperhatikan. Menjaga daya tahan tubuh bisa dilakukan dengan konsumsi suplemen, berolahraga, maupun memakan makanan yang kaya akan nutrisi seperti vitamin C.
Perubahan gaya hidup sehari-hari dapat membantu tingkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi atau penyakit. Dikutip dari Houston Methodist, berikut adalah lima cara yang bisa tingkatkan sistem kekebalan tubuh di tengah pandemi COVID-19.
1. Berolahraga secara teratur
Meskipun harus menggunakan masker, banyak orang yang tetap berolahraga. Aktivitas fisik ini bukan hanya membangun otot dan membantu menghilangkan stres, tetapi bisa meningkatkan imunitas. Olahraga dapat meningkatkan fungsi kekebalan dengan meningkatkan sirkulasi, sehingga memudahkan sel-sel imun dan molekul yang bisa melawan infeksi lainnya untuk bergerak.
Penelitian menemukan bahwa melakukan olahraga sedang hingga berat minimal 30 menit setiap hari membantu merangsang sistem kekebalan tubuh. Artinya, penting untuk tetap aktif dan berolahraga secara teratur.
2. Minum air putih
Air putih berperan penting dalam tubuh, termasuk meningkatkan sistem kekebalan. Cairan dalam sistem peredaran darah atau getah bening, yang membawa sel-sel kekebalan penting yang melawan infeksi ke seluruh tubuh terdiri dari air.
Dehidrasi atau kurangnya asupan air memperlambat pergerakan getah bening, terkadang menyebabkan gangguan sistem kekebalan. Pastikan untuk tetap terhidrasi dan mengetahui seberapa banyak air yang harus dikonsumsi per hari sesuai kebutuhan.
3. Tidur yang cukup
Penelitian menemukan bahwa orang yang kualitas tidurnya buruk lebih rentan sakit setelah terpapar virus, seperti yang menyebabkan flu biasa. Agar sistem kekebalan tubuh bisa melawan infeksi dan penyakit, penting untuk mengetahui berapa lama waktu untuk tidur setiap malam. Mengetahui langkah-langkah yang harus diambil jika memiliki kualitas tidur yang buruk juga diperlukan.
4. Kurangi stres
Stres bisa memengaruhi kesehatan dan sistem imun. Stres yang berlangsung lama menekan sistem kekebalan dan meningkatkan kemungkinan terkena infeksi atau penyakit.
Stres berbeda untuk setiap orang, begitu pun cara meredakannya. Mengingat pengaruhnya terhadap kesehatan, penting untuk mengetahui cara mengidentifikasi stres. Biasakan diri dengan aktivitas yang membantu mengurangi tingkat stres.
5. Konsumsi makanan kaya vitamin C
Vitamin C mampu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena produksi interferon yang bisa mendeteksi keberadaan patogen. Makanan yang mengandung vitamin C di antaranya jambu biji, kiwi, lemon, leci, pepaya, stroberi, dan jeruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar