Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan perkembangan vaksin COVID-19 Sinovac yang diproduksi PT Bio Farma akan diumumkan bulan Desember mendatang.
"Vaksin Bio Farma mohon doanya, pengumumannya bulan depan," kata Kang Emil sapaan karib Ridwan Kamil ditemui di acara Humas Pemprov Jabar di Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Sabtu (28/11/2020).
Kang Emil menyebut, dirinya sudah melakukan empat kali kunjungan selama uji klinis vaksin COVID-19 ini.
"Saya sudah empat kali kunjungan, bulan depan pengambilan terakhir. Sebenarnya di tubuh saya sudah mengandung COVID-19, tapi COVID-19 yang dimatikan," ungkapnya.
Menurutnya, selama melakukan uji klinis dirinya tidak merasa sakit. Begitupun sebagian orang yang mengikuti uji klinis ini.
"Satu pegal karena satu jam, disuntik dibagian otot tangan dan ngantuk selama dua sampai tiga hari. Tadinya akan (dugaan) sakit, tidak ada, termasuk para Forkompimda (yang ikut uji klinis)," jelas Ridwan Kamil.
Kang Emil juga menurutkan, mengapa dirinya ikut uji klinis karena jika ditanya oleh warga Jabar bisa memberikan keterangan.
Seperti diketahui, dirinya kerap mendapatkan pertanyaan dari warga soal vaksin ini. "Mengapa saya jadi relawan, biar saya bisa mengeluarkan testimoni," ujarnya.
Seiring masih berjalannya uji klinis ini, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada warga Jabar agar mau jika harus disuntik vaksin
"Hasil survei Kemenkes hanya 60 persen (mau), sisanya bisa jadi belum mau," tuturnya.
Kang Emil juga menambahkan, jika vaksin ini sudah bisa diberikan kepada warga, tidak semua usia yang bisa disuntik vaksin.
"Vaksin ini ternyata tidak diberikan kepada seluruh usia, hanya usia 18-59 tahun. Di atas dan di bawah itu gunakan teori kekebalan kelompok, jadi si 60 persen akan melindungi si 40 persen," tambahnya.
Selain itu, jika vaksin ini sudah selesai, penyuntikan akan menjadi tantangan Pemprov Jabar. Pasalnya, dibutuhkan tempat yang luas.
"Yang jadi tantangan yaitu penyuntikan, seperti yang sudah dilakukan simulasi di Depok, di satu puskesmas itu tidak cukup. Kita akan pinjam gedung serbaguna, markas Kodim, Balai, gedung miliki Polisi juga dan lainnya," pungkasnya.
https://cinemamovie28.com/movies/vengeance-a-love-story/
Normalkah Jika Mr P Ereksi Saat BAB di Pagi Hari?
Kaum pria mungkin pernah mengalami, Mr P ereksi saat sedang buang air besar (BAB) di pagi hari. Mungkin pula bertanya-tanya, apakah hal ini normal terjadi?
Profesor urologi dari The Men's Clinic di University of California Los Angeles, Jesse N Mills, dengan tegas mengatakan hal itu sangat mungkin terjadi. Tekanan di area panggul saat BAB disebutnya meningkatkan aliran darah di organ vital sehingga memicu ereksi.
"Fenomena vaskuler," sebut Mills, dikutip dari Health.com.
Mike Bohl dari klinik kesehatan pria Roman menjelaskan, ereksi dan buang air besar sama-sama melibatkan sistem saraf parasimpatis. Namun kemungkinan keduanya terjadi bersamaan bisa dipicu oleh banyak faktor.
Kemungkinan pertama adalah timing, yakni kesamaan waktu antara kebiasaan buang air besar dengan kecenderungan seorang pria mengalami ereksi. Keduanya terjadi pada pagi hari.
Bohl menyebut kemungkinan berikutnya adalah isi kepala yang melayang-layang saat buang air besar. Toilet umumnya cukup tenang dan terisolasi, sehingga memungkinkan seseorang untuk melamunkan hal-hal yang bisa saja membangkitkan ereksi.
Nah, kemungkinan terakhir mungkin agak ekstrem. Pada beberapa kasus, ereksi mungkin berhubungan dengan fetish atau ketertarikan seksual terhadap hal-hal seputar feses atau kotoran manusia.
"Tipe fetish ini disebut coprophillia," kata Bohl.
Berbahayakah jika sering mengalami ereksi saat buang air besar?
Kedua pakar sepakat, ereksi saat buang air besar bukan hal yang membahayakan. Tidak ada yang perlu dicemaskan, selama tidak disertai keluhan tertentu seperti nyeri atau perdarahan.
"Bagaimanapun, jika sampai mempengaruhi kehidupan sehari-hari, sebaiknya berbicara pada ahli kesehatan," saran Bohl.
Fenomena lain yang tak kalah unik adalah buang air besar hampir selalu disertai buang air kecil, tetapi tidak berlaku sebaliknya. Kenapa demikian? Klik DI SINI untuk tahu alasannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar