Ciri-ciri COVID-19 dan gejalanya banyak mengalami perkembangan. Usia penyakit yang belum setahun membuat para ilmuwan tertantang untuk terus menelitinya.
Angka kasus terkonfirmasi positif terjangkit virus Corona di Indonesia sampai Selasa (17/11/2020) telah mencapai 470 ribu orang. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda berakhirnya pandemi COVID-19.
Berbagai upaya pencegahan COVID-19 telah dilakukan untuk menekan angka penularan virus Corona. Upaya lain adalah memiliki pengetahuan terbaru tentang ciri-ciri COVID-19 dan gejalanya.
Dengan mengetahui ciri-ciri dan gejala virus Corona, masyarakat akan lebih waspada jika merasa kondisi tubuh kurang baik. Masyarakat dapat berkonsultasi ke dokter atau melakukan tes untuk mengetahui kondisi tubuh.
Dikutip dari situs Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional, virus merupakan materi genetik yang diselubungi oleh lapisan protein atau disebut kapsid yang hidup pada sel inang. Berdasarkan definisi tersebut, virus Corona dikategorikan bukan termasuk makhluk hidup.
Sama seperti virus lainnya, virus Corona memiliki ciri-ciri yang bisa dikenali.
Berikut ciri-ciri virus Corona:
Tidak dapat melakukan metabolisme sendiri
Tidak dapat melakukan replikasi tanpa sel inang
Tidak tumbuh
Tidak merespons lingkungannya
Dengan empat ciri tersebut, virus Corona telah menginfeksi ribuan manusia hingga menjadi pandemi hampir di sepanjang 2020. Dikutip dari badan kesehatan dunia WHO, ada berbagai gejala virus Corona yang bisa dikenali.
Gejala virus Corona beragam mulai dari yang paling umum, jarang, hingga yang serius. Biasanya gejala muncul antara 2-14 hari setelah terinfeksi virus.
A. Gejala virus Corona paling umum
Demam
Batuk
Merasa lelah
B. Gejala virus Corona tak biasa
Hilang kemampuan mencium atau merasakan
Hidung tersumbat
Konjungtivitis (mata merah)
Sakit tenggorokan
Sakit kepala
Nyeri otot atau sendi
Berbagai jenis ruam kulit
Mual atau muntah
Diare
Menggigil atau pusing
C. Gejala virus Corona berat
Sesak napas
Kehilangan selera makan
Kebingungan
Nyeri yang terus-menerus di dada
Temperatur tinggi (di atas 38 derajat Celcius).
https://nonton08.com/movies/sex-and-the-future/
Berguna bagi Kaum Pria, Ini 5 Trik Mengatasi Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini merupakan momok menakutkan bagi para pria dan mengecewakan pasangan. Ada banyak teknik yang bisa diterapkan untuk mencegah ejakulasi dini.
Apa sih ejakulasi dini itu? Ejakulasi dini merupakan kondisi pria ejakulasi atau mengeluarkan cairan sperma lebih cepat saat melakukan hubungan seksual. Hal ini membuat ejakulasi terjadi sebelum atau sesaat setelah penetrasi seksual, ketika pasangan belum terpuaskan.
Ada banyak penyebab yang menjadi pemicu terjadi ejakulasi dini. Mulai dari gangguan kecemasan, stres, dan depresi. Ejakulasi dini juga dapat disebabkan dari gangguan hormon yang terjadi pada tubuh. Tentunya butuh pemeriksaan medis secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab pastinya.
Dikutip dari Very Well Health, berikut beberapa teknik yang dapat mencegah ejakulasi dini.
1. Teknik "stop and start"
Jika kamu sudah mendekati klimaks, tarik penis dari pasangan. Biarkan dirimu cukup rileks untuk mencegah ejakulasi. Dengan memulai dan menghentikan rangsangan seksual, kamu bisa belajar memperpanjang pengalaman seksual dan menunda ejakulasi.
2. Teknik squeeze
Metode ini dapat dilakukan dengan meremas cukup kuat ujung penis selama antara 10 dan 20 detik ketika ejakulasi sudah dekat. Menahan rangsangan selama sekitar 30 detik, dan kemudian melanjutkan stimulasi. Langkah ini dapat diulang sampai ejakulasi diinginkan. Metode stop and start dapat digunakan dengan metode squeeze juga.
3. Lebih banyak foreplay
Beri rangsangan ke pasangan dalam keadaan gairah tinggi sebelum alat kelamin mu disentuh. Dengan begitu, ejakulasi dan orgasme kamu bisa dicapai pada waktu yang hampir bersamaan.
4. Mastubasi
Berlatihlah berbagai metode sendiri untuk mempelajari bagaimana tubuh kamu merespons rangsangan dan cara menunda ejakulasi. Mengenal perasaan dan sensasi dapat memberi kamu kesempatan untuk mendapatkan kepercayaan diri.
5. Alihkan pikiran
Jika tingkat gairah kamu terlalu tinggi dan sudah mulai klimaks, tarik napas dalam-dalam dan pikirkan hal lain. Pikirkan sesuatu yang sangat membosankan jika memungkinkan. Ketika kamu kurang terangsang tetapi mempertahankan ereksi, kamu dapat melanjutkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar