Selasa, 24 November 2020

Kapasitas Tes COVID-19 di Indonesia Dekati Standar WHO

 Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan kapasitas testing COVID-19 disesuaikan dengan kepadatan populasi di Indonesia. Dengan asumsi jumlah penduduk di Indonesia mencapai lebih dari 267 juta jiwa, maka testing yang perlu dilakukan adalah 267.000 per minggu. Sejak awal Juni hingga minggu ketiga Oktober 2020, ada peningkatan testing.

"Dan kapasitasnya hampir mendekati target standar WHO berada di 86,25% pada November minggu kedua. Dan kondisi ini menjadi evaluasi bersama khususnya bagi pemerintah daerah terkait kapasitas testing," ujar Prof Wiku seperti dikutip dari laman covid19.go.id, Jumat (20/11/2020).


Pemerintah pun masih terus mengejar ketertinggalannya dari pencapaian angka testing COVID-19 sesuai yang disarankan oleh WHO. Setiap daerah diminta mengevaluasi untuk memastikan kemampuan testing dilihat dari laboratorium yang ada, kemampuan laboratorium melakukan testing, dan melaporkannya. Sebab dari data yang diterima Satgas Penanganan COVID-19, ada tren menurunnya kapasitas testing di hari-hari tertentu, khususnya saat liburan.


"Ini harusnya kita hindari, karena kita sudah cukup lama menghadapi pandemi Covid-19. Kami menyayangkan hal ini terjadi mengingat virus ini tidak mengenal hari libur, maka kita tidak lepas tangan dalam kondisi ini," lanjut Prof Wiku.


Ia mengimbau pemerintah daerah setempat menambah dan memperbaiki mekanisme operasional laboratorium melalui penambahan jumlah sift laboran, pemberian insentif yang sepadan, koordinasi dengan pusat, dan pemeriksaan terkait kesesuaian reagen dengan alat testing yang digunakan.


Ia juga menyebut tak mudah mencapai sistem kesehatan yang sempurna di negara yang cukup menantang secara geografis seperti Indonesia yang memiliki area luas, ribuan pulau, serta dipisahkan banyak perairan.


"Akan tetapi, saya tekankan, bahwa kondisi ideal tersebut bukan tidak mungkin terjadi karena pencapaian saat ini sudah 86 persen lebih," tegasnya.


Satgas COVID-19 juga terus mengimbau masyarakat untuk menerapkan 3M, seperti kampanye #IngatPesanIbu untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, mulai dari menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan air bersih selama minimal 20 detik.

https://nonton08.com/movies/one-piece-film-z/


Viral Pemotor CBR1000RR SP Vs Ayla, Ini Cara Cegah Cekcok Saat Berkendara


Baru-baru ini, sebuah foto yang menunjukkan kecelakaan mobil Daihatsu Ayla yang menyeruduk motor sport Honda CBR1000RR SP di Kota Purwokerto, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Disebutkan, peristiwa ini terjadi karena dipicu oleh emosi pengendara yang tak terkendali.


"Tengkar di jalan. Akhirnya si motor geber dan blayer si mobil. Eh si mobil gak terima, lgsg nyruduk si motor. Dikira si motor naek cbr 150 mungkin, makanya disruduk. Nangis darah tuh skrg si mobil..," demikian judul foto tersebut.


Terkait hal ini, terkadang saat berkendara memang ada saja hal yang bisa memancing emosi. Namun, bukan berarti ini menjadi alasan untuk memulai pertengkaran antar sesama pengendara.


Apa yang harus dilakukan jika terlanjur emosi?

Menurut Psikolog klinis dari Pro Help Center Nuzulia Rahma Tristinarum, sebelum memulai perdebatan, ada baiknya untuk menstabilkan napas terlebih dahulu.


"Lalu fokus pada tujuan untuk menyelesaikan masalah, bukan untuk buang sampah emosi," kata Rahma saat dihubungi detikcom, Jumat (20/11/2020).


"Terkadang orang seringkali numpang buang sampah emosi yang terpendam saat ada kejadian tertentu. Sebaiknya hal seperti ini dihindari karena akan membuat situasi makin rumit," tambahnya.


Rahma pun menyarankan agar tetap fokus pada penyelesaian masalah dan tidak meninggikan sifat egois, sehingga masalah bisa selesai dengan cara damai.


Bagaimana cara mengontrol emosi saat berkendara?

Rahma menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengontrol emosi saat berkendara. Di antaranya sebagai berikut.


Fokus pada tujuan berkendara, sehingga tidak mudah terpancing dengan hal-hal lain

Pastikan tubuh dalam kondisi fit dan bisa fokus

Jangan menyetir dalam keadaan lapar

Usahakan udara dalam mobil cukup nyaman

Stabilkan napas, karena napas yang stabil akan lebih mudah mengendalikan diri.

https://nonton08.com/movies/the-soul-of-himalaya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar