Senin, 23 November 2020

Khusus Pasutri, Ini 4 Tips Jika Ingin Tahan Lama Saat Bercinta

  Bagi pasangan suami istri, hubungan seks menjadi sebuah cara yang dilakukan untuk mempertahankan keharmonisan rumah tangga. Untuk itu, performa seks bisa menjadi salah satu prioritas.

Salah satu tanda performa seks yang baik adalah hubungan seks yang tahan lama. Durasi rata-rata penetrasi dilakukan pada rentang 3 sampai 6 menit.


Jika kurang dari itu maka patut dicurigai adanya gangguan pada organ reproduksi, misalnya disfungsi ereksi yang menyebabkan durasi seks yang singkat.


Obat kuat menjadi laris karena obsesi pasangan biar lebih tahan lama di atas ranjang. Namun, obat kuat tersebut memiliki efek samping yang berbahaya bagi tubuh.


Agar terhindar dari efek samping yang bisa muncul usai mengonsumsi obat kuat, berikut cara alami membuat sesi bercinta bisa tahan lama, dikutip dari Bustle.


1. Lakukan foreplay lebih intens

Penelitian membuktikan bahwa memperbanyak foreplay dapat menjadi cara ampuh untuk memperlama durasi seks. Perlu diketahui bahwa ada perbedaan waktu yang dibutuhkan oleh pria dan wanita untuk mencapai orgasme.


Banyak pria yang hanya ingin melakukan penetrasi lebih cepat. Hasil survei menemukan bahwa 75 persen wanita tak pernah mengalami orgasme ketika penetrasi, kebanyakan wanita justru mencapai orgasme ketika foreplay.


Tak hanya memperlama durasi seks, foreplay juga dapat meningkatkan libido sehingga orgasme menjadi lebih intens.


2. Lakukan eksplorasi

Dalam berhubungan seks, usahakan untuk tetap aktif mengeksplorasi titik rangsangan yang dapat meningkatkan gairah pasangan. Tak hanya itu, mengubah posisi ketika bercinta juga bisa menjadi opsi.


Posisi yang itu-itu saja dapat membuat seks cenderung membosankan. Menurut Dr Jane Greer, pakar hubungan dan terapis keluarga, posisi seks yang selalu sama akan membuat tubuh melakukan antisipasi klimaks.


"Eksplorasi disarankan melibatkan lebih banyak kontak mata. Melakukan kontak mata membuat suasana ketika melakukan seks menjadi lebih intim sehingga durasi seks menjadi lebih lama," jelas Dr Jane.


3. Rutin melakukan latihan kardio

Kebugaran tubuh menjadi kunci untuk dapat bertahan lama ketika berhubungan seks. Salah satu upaya untuk meningkatkan kebugaran tubuh adalah latihan kardio seperti aerobik, jogging, berlari, dan berenang.


Tak hanya meningkatkan kebugaran, latihan kardio ini juga memperkuat paru-paru dan memperlancar aliran darah terutama ke alat kelamin. Olahraga juga memunculkan hormon endorphin yang membuat tubuh menjadi lebih rileks dan menghilangkan stres. Hormon ini membantu meningkatkan performa seksual dan memperlama durasi seks.


4. Lakukan senam kegel

Salah satu cara untuk meningkatkan performa seks adalah melakukan senam kegel. Senam kegel ini membantu otot panggul bekerja menjadi lebih optimal ketika melakukan seks.

https://nonton08.com/movies/the-guest-3/


COVID-19 Diklaim Sudah Ada di Negara Ini Sejak September 2019


Virus Corona COVID-19 pertama kali dilaporkan merebak di Wuhan, China, akhir tahun lalu. Seseorang berusia 55 tahun dari provinsi Hubei, China, diduga adalah orang pertama yang tertular COVID-19, pada 17 November 2019.

Namun, kini ilmuwan mengungkap COVID-19 sudah beredar di Italia pada September 2019. Studi National Cancer Institute (INT) di Milan, Italia, menunjukkan kemungkinan virus Corona yang pertama kali dilaporkan di Wuhan telah menyebar lebih dulu di negara tersebut.


Dikutip dari Reuters, pasien COVID-19 pertama di Italia dilaporkan terdeteksi pada 21 Februari. Namun studi yang dimuat dalam jurnal ilmiah Tumori Journal menunjukkan 11,6 persen dari 959 relawan sehat uji skrining kanker paru antara September 2019 dan Maret 2020 telah mengembangkan antibodi COVID-19 jauh sebelum Februari.


Tes antibodi SARS-CoV-2 lebih lanjut dilakukan oleh Universitas Siena untuk penelitian yang sama berjudul 'Deteksi tak terduga dari antibodi SARS-CoV-2 pada periode pra-pandemi di Italia'.


"Itu menunjukkan bahwa empat kasus sejak minggu pertama Oktober positif untuk antibodi, yang berarti mereka telah terinfeksi pada September," kata Giovanni Apolone, rekan penulis studi tersebut, kepada Reuters.


Apa kata WHO?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga saat ini meyakini belum mengetahui penyebaran COVID-19 lebih dulu selain yang dilaporkan di Wuhan, China. Namun, beberapa studi terkait kemungkinan virus Corona COVID-19 sudah lebih dulu menyebar disebut WHO tak dapat dikesampingkan.


Terkait studi tersebut, WHO mengatakan bahwa mereka sedang meninjau hasil dari Italia dan informasi tambahan yang diterbitkan di sana pada akhir pekan dan sedang mencari klarifikasi.

https://nonton08.com/movies/the-guest-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar