Senin, 02 November 2020

Ini Alasan Rambut Kemaluan Cenderung Lebih Kasar dan Keriting

  Rambut kemaluan memiliki banyak manfaat mulai dari melindungi vagina dari kotoran, debu sampai infeksi mikroba. Rambut kemaluan memiliki ciri khas yaitu lebih lebat dan bertekstur kasar dibandingkan rambut lain yang ada di tubuh.

Melansir dari MensHealth, dokter spesialis kulit dan anggota American Academy of Dermatology, dr Marc Glashofer menjelaskan bahwa tekstur dan kelebatan yang berbeda tersebut karena fungsi dari rambut kemaluan sebagai pelindung.


Pada wanita, rambut kemaluan bertindak sebagai penyangga dan pelindung organ intim dari penyakit, seperti infeksi saluran kemih (ISK), infeksi bakteri atau jamur, penyakit seksual menular, vaginitis dan selulitis. Rambut kemaluan juga berfungsi untuk mengurangi gesekan saat berhubungan seks dan aktivitas lainnya. Selain itu, keberadaan rambut kemaluan juga membuat alat kelamin tetap hangat dan dapat memerangkap hormon feromon, sehingga bisa menjaga gairah seksual.


Selain lebih lebat, rambut kemaluan juga cenderung keriting. Hal tersebut disebabkan oleh pengaruh kelenjar keringat di sekitar area selangkangan. Faktor lain yang menyebabkan rambut kemaluan menjadi keriting yaitu karena pengaruh pakaian sehari-hari.


Marc menjelaskan bahwa bentuk rambut kemaluan yang lebat dan keriting memiliki banyak manfaat. Oleh sebab itu, bila ingin mencukur rambut kemaluan, ada baiknya Anda sisakan sedikit sebagai upaya perlindungan di area vagina. Ketika membersihkan rambut kemaluan dianjurkan untuk menggunakan air mengalir. Jika diperlukan menggunakan sabun, maka pilihlah sabun yang memiliki pH yang sesuai dengan daerah kemaluan.

https://kamumovie28.com/a-dogs-purpose-2017/


Kata Dokter soal Pentingnya Vaksinasi buat Orang Dewasa


Bicara soal vaksinasi, banyak masyarakat yang mengira hanya perlu dilakukan pada anak-anak. Padahal, vaksinasi juga penting didapatkan orang dewasa. Apalagi jika belum pernah mendapat vaksin sejak kecil.

Seiring berlanjutnya usia, sistem antibodi pada tubuh orang dewasa juga menurun. Gaya hidup yang kurang sehat dan kondisi tubuh yang rentan terhadap penyakit kronis juga menjadi alasan perlunya vaksinasi saat dewasa.


"Ternyata (dengan) memvaksinasi orang dewasa, kita sebenarnya sedang melindungi orang-orang di rumah, keluarga kita," ujar Dokter Penyakit Dalam dan Vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/10/2020).


Hal tersebut disampaikan dalam webinar KPCPEN 'Pentingnya Imunisasi pada Orang Dewasa', Rabu (28/10).


Lebih lanjut dr. Dirga menjelaskan terdapat sejumlah vaksin yang direkomendasikan untuk orang dewasa antara lain, vaksin influenza, pneumonia, tetanus, difteri, pertusi, Hepatitis A dan B, rabies hingga vaksin HPV (Human Papillomavirus).


Ia juga menambahkan selama masa pandemi COVID-19, WHO menyarankan orang dewasa untuk melakukan vaksin influenza dan pneumonia.


"Memang vaksin influenza dan pneumonia tidak mencegah kita dari terinfeksi COVID-19, tetapi kita ketahui bahwa orang yang mengalami influenza dan pneumonia lebih rentan terkena COVID-19. Penelitian menunjukkan pasien COVID yang pernah di vaksin influenza dan pneumonia gejalanya lebih ringan dan angka kematiannya lebih kecil," jelasnya.


Senada dengan dr. Dirga seorang publik figur Melissa Karim juga menilai vaksin untuk orang dewasa merupakan hal penting. Menurutnya, melakukan vaksinasi sejak dini sangat penting untuk mencegah dari infeksi penyakit.


Selain melindungi diri sendiri, vaksinasi juga akan melindungi orang lain yang tidak bisa melakukan vaksinasi akibat berbagai alasan.


"Aku adalah orang yang patuh akan imunisasi, karena untuk membuat suatu sistem itu sehat, masyarakat sehat, kita harus bekerja sama," pungkasnya.

https://kamumovie28.com/english-dogs-in-bangkok-2020/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar