Kamis, 05 November 2020

Soal Perbedaan Data Suspek Pusat-Daerah, Satgas COVID-19 Angkat Bicara

 Satgas Penanganan COVID-19 mengakui adanya perbedaan data pasien suspek Corona di tingkat daerah dan pusat. Disebutkan, perbedaan tersebut kini sedang dalam tahap perbaikan.

"Sedang dilakukan perbaikan dan penyelarasan koordinasi pelaporan data dari daerah kabupaten/kota, provinsi, dan pemerintah pusat atau Kementerian Kesehatan," ucap juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam siaran pers di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (3/11/2020).


Wiku menjelaskan, hal ini juga yang menyebabkan data perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia hingga kini belum bisa realtime. Pasalnya, ini menyangkut teknik pengumpulan dan validasi data yang jumlahnya sangat besar dan membutuhkan waktu dalam pemrosesannya.


"Kita mengantisipasi akan ada beberapa update data setelah terjadi proses verifikasi yang dilakukan di tingkat daerah dan pusat. Ini bagian dari proses satu data COVID-19 yang pernah kami sampaikan sebelumnya dan upaya interoperabilitas data pusat daerah," jelasnya.


Lebih lanjut terkait data suspek, Wiku mengatakan saat ini Kementerian Kesehatan telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Ia pun meyakinkan bahwa pemerintah akan memberikan update kepada masyarakat tentang proses peningkatan kualitas pencatatan dan pelaporan data COVID-19 di Indonesia.

https://indomovie28.net/ratter-2016/


Tak Ada Batuk, Melaney Ricardo Keluhkan 4 Gejala Ini Saat Positif COVID-19


Presenter Melaney Ricardo mengaku pernah terjangkit virus Corona COVID-19. Ia pun dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut pada awal Oktober 2020.

Melaney bercerita, saat dinyatakan positif COVID-19, ia tidak mengalami gejala batuk, yang merupakan gejala umum dari infeksi virus Corona. Melaney justru mengeluhkan gejala-gejala yang lebih menyerupai penyakit lain.


Beberapa gejala dan keluhan yang dirasakan Melaney Ricardo antara lain sebagai berikut:


1. Nyeri di sekujur tubuh

Kala itu yang dirasakan Melaney justru nyeri sendi di seluruh tubuh.


"Aku menggigil, nggak panas pada saat itu jadi cuma sumeng. Kemudian aku pikir karena kecapekan bekerja. Yang paling menonjol yang aku rasakan adalah semua sendi dan tulang rasanya bener-bener ngilu parah," kata Melaney dikutip dari unggahan video YouTubenya, Selasa (2/11/2020).


2. Mual

Selain nyeri sendi, Melaney juga merasakan mual, tapi tidak bisa muntah. Curiga dengan gejala yang dialami, ia pun menjalani swab dan dinyatakan positif COVID-19.


Saat itu, ia diminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah. Namun, karena banyaknya gejala yang dirasakan, Melaney meminta untuk bisa dirawat di rumah sakit.


3. Tak bisa cium bau

Anosmia atau kehilangan indra penciuman tampaknya juga dialami oleh Melaney Ricardo. Gejala anosmia biasanya juga disertai gangguan pada indra pengecap di lidah.


"Tanggal 4 Oktober itu aku telepon rumah sakit semuanya penuh. Disuruh karantina di rumah saja, tapi aku ngerasa ada yang nggak beres, lidah sudah nggak berasa sama sekali, hidungku sudah nggak bisa nyium, kliyengan, badan hangat, panas," jelasnya.

https://indomovie28.net/ice-age-collision-course-2016/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar