Sabtu, 23 Mei 2020

32 Meninggal dari Total 369 Kasus, Tingkat Kematian Corona RI 8,67 Persen

Jumlah kasus dan kematian pasien virus corona COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Hingga hari Jumat (20/3) sudah ada 369 kasus positif yang 32 di antaranya meninggal dunia dan 17 sembuh.
"Ada 60 kasus baru sehingga jumlah total 369," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Ahmad Yurianto, Jumat (20/3/2020).

Dengan data tersebut, artinya hari ini tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) virus corona di Indonesia ada di angka 8,67%. Sementara itu menurut data yang dihimpun Research Center Johns Hopkins University, CFR wabah corona di dunia saat ini rata-rata 4,1%.

Beberapa ahli menjelaskan angka CFR yang tinggi bisa menunjukkan beberapa hal. Salah satu kemungkinannya ada kasus infeksi corona yang tak terdeteksi.

"Bila kita melihat sistem yang bisa menghitung tidak hanya pasien sakit parah, tapi juga orang-orang yang terinfeksi dan rawat jalan, maka angka CFR-nya jadi lebih akurat dan akan berkurang jauh," komentar ahli epidemiologi Isaac Bogoch dari University of Toronto.

Italia yang sering disebut jadi episentrum wabah corona di Eropa memiliki CFR 8,29%. Di lain sisi Iran yang disebut episentrum corona di Timur Tengah memiliki CFR 6,96%.

Cara Pencegahan Virus Corona atau COVID-19 ala WHO

Jumlah pasien yang terkena virus corona di Indonesia semakin bertambah. Sebenarnya cara mencegah virus corona sangat mudah, salah satunya rajin cuci tangan.
Cuci tangan dengan sabun dan basuh dengan air. Jika sulit mencuci tangan dengan sabun, kamu bisa menggunakan hand sanitizer. Hand sanitizer mengandung alkohol yang dapat membunuh virus yang ada di tangan kamu. Lalu apa lagi saran WHO?

Berikut cara pencegahan virus corona ala WHO:
Social Distancing
Social distancing adalah jarak jarak dengan yang lainnya. Sosial distancing yang disarankan setidaknya 1 meter antara kamu dan orang lain.

Kenapa demikian? Karena Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus. Jika terlalu dekat, kamu bisa menghirup tetesan air, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut sedang batuk. Selain itu kamu peraturan social distancing lainnya yakni isolasi diri selama 14 hari. Hal ini penting untuk pencegahan virus corona.

Hindari Sentuh Mata, Hidung, dan Mulut
Menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut merupakan cara pencegahan virus corona yang disarankan WHO. Mengapa? Karena tangan menyentuh banyak benda dan dapat membawa virus. Setelah terkontaminasi virus, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut kamu. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat kamu sakit.

Tutupi Mulut dan Hidup Jika Bersin
Pastikan kamu dan orang-orang di sekitar menutup mulut dan hidung jika bersin. Bisa juga menutup dengan tisu lalu buang segera tisu tersebut. Mengapa demikian? Karena jika kamu bersin tidak ditutup maka akan menyebarkan virus.


Hubungi Rumah Sakit Jika Mengalami Gejala Terkena Corona
Jika kamu mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas, hubungi rumah sakit terlebih dulu. Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan petugas rumah sakit mengarahkan kamu ke fasilitas kesehatan yang tepat.

Tetap Update Informasi Terbaru dan Aktual tentang Corona
Cara pencegahan virus corona yakni kamu harus tahu informasi tentang perkembangan terbaru soal virus corona dari pemerintah pusat. Mereka akan memiliki informasi terbaru tentang apakah COVID-19 menyebar di daerah kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar