Jumat, 29 Mei 2020

Ada Psikotropika Saat Vanessa Angel Diamankan Polisi, Obat Apa Itu?

 Selebritis Vanessa Angel dan suaminya, yang kerap dipanggil Bibi, diamankan polisi. Keduanya ditangkap diduga terkait pemakaian narkoba.
"Iya betul yang bersangkutan kami amankan bersama suami dan asistennya," kata Kapolres Jakbar Audie S Latuheru kepada detikcom, Selasa (17/3/2020).

Vanessa dan suami beserta asisten diamankan di suatu tempat di Jakarta. Hingga saat ini ketiganya masih dalam pemeriksaan.

Ada barang bukti psikotropika yang diamankan. Apa itu psikotropika?

Mengutip laman Badan Narkotika Nasional (BNN), psikotropika adalah zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi otak serta merangsang susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan reaksi berupa halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan perasaan yang tiba-tiba, dan menimbulkan rasa kecanduan pada pemakainya.

Jenis obat-obatan ini bisa ditemukan dengan mudah di apotik, hanya saja penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter. Efek kecanduan yang diberikan pun memiliki kadar yang berbeda-beda, mulai dari berpotensi tinggi menimbulkan ketergantungan hingga ringan.

Disebut Tak Bergejala Saat Terinfeksi, Bisakah Anak Menularkan Corona?

Tak hanya orang dewasa, infeksi virus corona COVID-19 juga banyak terjadi pada anak-anak. Meskipun begitu, beberapa penelitian mengatakan anak-anak yang terinfeksi penyakit ini tidak akan mengalami gejala yang parah atau bahkan tidak bergejala.
Tetapi apakah anak-anak yang terinfeksi virus corona tetap bisa menularkan virus, meski tidak mengalami gejala?

Menurut ahli epidemiologi di University of California di Berkeley, Arthur Reingold meski kebanyakan anak-anak tidak mengalami gejala, bukan berarti mereka tidak bisa menularkan virus corona ke orang lain.

"Kita harus berasumsi bahwa anak-anak tetap bisa menularkan penyakit ini. Mereka sangat efisien dalam menyebarkan virus pernapasan lain seperti influenza. Apalagi virus corona ini berbeda," ucap Arthur seperti dikutip dari CNN.

Menurutnya kekhawatiran terbesar adalah anak-anak yang terinfeksi virus corona dan tidak mengalami gejala, tanpa sadar menularkan ke orang lain yang lebih rentan seperti orang tua dan anggota keluarga lainnya.

Test Pack Corona COVID-19 Bertebaran di Lapak Online, Terpercaya Nggak?

Di tengah tingginya minat untuk melakukan tes corona, test pack 'instant' yang diklaim bisa mendeteksi COVID-19 marak diperjualbelikan. Di lapak online, dijual dengan harga sekitar Rp 1 juta.
"Satu-satunya tes paten untuk Corona Virus terbaru di Indonesia. Tes dilakukan dan hasil terlihat dalam 8-15 menit. Alat tes standard dipakai di China Hospital. Stock terbatas," tulis salah satu pelapak, seperti dikutip pada Selasa (17/3/2020).

Dalam keterangan di bungkusnya, tertulis 'COVID-19 IgM/IgG Antibody Rapid Detection Kit'. Spesimen yang digunakan, berdasarkan bagan cara pakainya, adalah sampel darah.

Apakah alat ini terpercaya? Ahmad Utomo, Principal Investigator di Stem Cell and Cancer Research Institute, menyarankan untuk lebih dahulu memastikan cara kerjanya, apakah berbasis antibodi atau PCR (Polymerase Chain Reaction). Juga harus dipastikan, apakah alat tersebut tervalidasi dengan baik.

"Tapi saya tidak menganjurkan untuk beli, karena bagaimanapun harus dikerjakan oleh laboratorium," kata Ahmad dalam diskusi yang digelar Society of Indonesian Science Journalists (SISJ) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

Test kit berbasis antibodi, menurut Ahmad, memiliki kelebihan bisa memberikan hasil lebih cepat yakni sekitar 15-20 menit. Hasil positif dengan 'rapid diagnostik' seperti ini menandakan seseorang pernah terpapar virus corona COVID-19.

"Untuk skrining di bandara misalnya, rapid diagnostik cukup menjanjikan karena hanya 20 menit. Supaya aware bahwa pernah terinfeksi," jelasnya, tentang test kit berbasis antibodi.
https://kamumovie28.com/cast/mehcad-brooks/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar