Yunani akan membuka perjalanan bagi turis asing saat 15 Juni mendatang. Namun terlebih dahulu negara ini telah membuka layanan kapal feri dan beberapa restoran.
Dikutip dari Fox News Rabu (27/5/2020) untuk menyelamatkan pariwisata saat musim panas, Yunani telah membuka kembali restoran-restoran mereka. Layanan kapal feri pun bisa kembali dinikmati oleh wisatawan setempat.
Pelonggaran aturan di Yunani bersamaan dengan tingkat kasus virus Corona yang mulai menunjukkan ke arah yang lebih baik di Mediterania. Sehingga para pejabat pemerintah memungkinkan wisatawan bisa menikmati liburan musim panas. Mulai Senin (25/05) layanan feri ke pulau-pulau terkenal telah dibuka, begitu pula restoran dan kafe.
Turis asing belum boleh mengunjungi Yunani sampai 15 Juni 2020, namun warga setempat sudah bisa kembali berwisata dengan memperhatikan aturan jarak sosial dan langkah-langkah keselamatan lainnya. Tak hanya untuk wisatawan, pihak kawasan wisata atau restoran juga harus memperhatikan jarak antar pengunjung.
Seperti pemilik restoran At Bairaktaris di Athena, sebuah bisnis keluarga yang sudah beroperasi selama lebih dari 140 tahun, Spiros Bairaktaris. Kapasitas area tempat duduk di restorannya mencakup 100 orang namun harus dikurangi menjadi 30 kursi yang disediakan.
"Kami akan menerapkan persis apa yang negara katakan kepada kami, apapun yang dokter katakan kepada kami, terutama untuk keselamatan pelanggan kami," kata Bairaktaris.
Bairaktaris benar-benar menerapkan protokol kesehatan di restorannya mulai dari menyediakan masker, menggunakan pelindung plastik bagi karyawan hingga jarak yang jauh antar meja. Dia akan melakukan hal untuk membuat pelanggan merasa aman.
"Banyak yang akan datang ke Yunani karena kami memiliki jumlah kematian paling sedikit dibandingkan dengan negara lain. Terima kasih Tuhan untuk itu," ungkap Bairaktaris.
Selain restoran yang menerapkan berbagai tindakan pencegahan, batas penumpang dan layanan kesehatan yang dikelola negara berkembang di seluruh pulau diberlakukan bagi kapal Feri. Unit perawatan intensif sedang didirikan di pulau Lesbos, Samos, Rhodes, Zakynthos dan Corfu, di samping fasilitas ICU yang ada di Kreta.
Saat wabah mulai masuk, Yunani ditutup dengan cepat. Pulau-pulau yang populer bagi turis di Yunani seperti Santorini, Mykonos, Corfu dan Samos sebagian besar telah dilarang untuk dikunjungi sejak akhir Maret. Akses diizinkan, namun hanya bagi penduduk setempat dan pemasok barang.
Bagaimana Cara Wuhan Tes Massal Corona 9 Juta Warga dalam 9 Hari?
Kembali laporkan kasus baru usai satu bulan lebih bebas dari Corona, Wuhan, kota pertama kali virus Corona COVID-19 dikonfirmasi, kini tengah mencegah kemungkinan gelombang kedua. Hanya dalam 9 hari pemerintah setempat melakukan tes massal pada 9 juta warganya.
Mulai dari 15 Mei hingga 24 Mei, Komisi Kesehatan Wuhan berhasil tes swab lebih dari 9 juta warga dan 6,5 juta orang di antaranya dicek sampel untuk genetik virus Corona. Pengujian ini menyusul kluster penularan baru dimana enam orang dikonfirmasi positif Corona dua minggu lalu, terjadi usai nol penambahan kasus baru sebulan lebih.
Hasil pemeriksaan pun didapat dalam waktu singkat dengan menggabungkan lima sampai 10 sampel swab yang diuji sekaligus. Jika ada yang dinyatakan positif, petugas kembali memeriksa sampel tersebut sampai ditemukan hasil akhir.
Sejauh ini 218 kasus Corona tanpa gejala telah dikonfirmasi. Seluruh pasiennya tengah menjalani karantina.
"Dorongan untuk menguji setiap orang ini akan meningkatkan vitalitas kota dan memberikan dasar ilmiah untuk dimulainya kembali pekerjaan," jelas Yang Zhanqiu, pakar virus di Universitas Wuhan, dikutip The New York Times.
"Itu juga bisa membuat orang merasa nyaman dan memberi semu ketenangan pikiran," lanjutnya.
https://nonton08.com/cast/marcelo-alonso/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar