Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengeluarkan surat edaran Gubernur Jawa Tengah nomor 900/0004367 perihal percepatan penyesuaian APBD tahun 2020. Akibatnya rencana pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan dan pengembangan Bandara Ngloram Kabupaten Blora pun tertunda.
Kepala Satpel Bandara Ngloram, Blora Abdul Rozak mengatakan, minggu lalu pihaknya mendapat surat dari Dinas Perhubungan Pemprov Jateng terkait refocusing anggaran untuk penanganan Covid 19, sehingga pembebasan lahan tidak dapat dilaksanakan tahun ini.
"Adapun kegiatan tahun ini kami melanjutkan pembangunan tahun kemarin yakni untuk penyediaan fasilitas sisi udara dan sisi darat," ujar Abdul Rozzaq, kepada detikcom, Jumat (29/05/2020).
"Mohon dukungannya agar Bandara Ngloram cepat beroperasi," Tambahnya.
Saat disinggung terkait rencana kegiatan penyediaan fasilitas sisi udara dan darat, Abdul Rozzaq mengungkapkan sebagian kegiatan dimulai bulan depan.
"Sebagian kegiatan insyaallah akan dimulai bulan depan," tegasnya.
Saat ini, Bandara Ngloram memiliki runway sepanjang 1.200 m x 30 m dan belum memiliki terminal penumpang. Ke depannya, akan dilakukan 4 tahap pengembangan Bandara Ngloram. Tahap pertama runway akan diperluas menjadi 1.400 m x 30 m, apron 84 m x 60 m, serta pembangunan terminal penumpang seluas 240 meter persegi dengan kapasitas lebih dari 50.000 penumpang per tahun.
Sementara itu Kepala Desa Kapuan Hariyono yang wilayah desanya terkena dampak pembangunan untuk akses jalan menuju Bandara Ngloram seluas kurang lebih 2 hektar menjelaskan, bahwa untuk pembebasan lahan sementara ini ditunda.
"Katanya anggarannya untuk penanganan Covid 19.Jadi pembebasan lahan ditunda sampai dengan waktu yang belum bisa ditentukan," ujar Hariyono.
Ilmuwannya Curiga Corona Buatan Lab, Ini Tanggapan Australia
"Itu (COVID-19) seperti didesain untuk menginfeksi manusia," demikian kecurigaan yang dikemukakan baru-baru ini oleh ilmuwan top asal Australia, Profesor Nikolai Petrovsky. Pemerintah Negeri Kanguru itu pun memberikan komentarnya atas perkataan sang profesor.
Seperti diberitakan, Nikolai dari Flinders University meyakini bahwa COVID-19 bukan infeksi penyakit dari hewan ke manusia (zoonotic) biasa karena tampaknya punya kemampuan luar biasa untuk memasuki tubuh manusia sejak awal.
Akademisi dari Flinders University itu menyebut memang virus Corona yang satu ini ada kemungkinan menular dari hewan dalam sebuah peristiwa alam yang ganjil, tapi kemungkinan atau teori bahwa ia bocor dari laboratorium tidak bisa juga dikesampingkan.
"Apa yang kami katakan adalah virus ini seperti sebuah virus yang didesain khusus untuk manusia, pertanyaan satu-satunya adalah apakah hal ini terjadi secara kebetulan atau disengaja," cetusnya.
Ia menyinggung 'kebetulan' bahwa virus Corona yang paling dekat hubungannya dengan COVID-19 dipelajari di laboratorium di Wuhan, kota asal mula wabah Corona. Maka kemungkinan kebocoran, sekecil apapun, menurutnya tak boleh diabaikan.
"Implikasinya mungkin tidak bagus buat ilmuwan atau politik global, tapi hanya karena jawabannya mungkin menimbulkan masalah, kita tidak bisa melarikan diri darinya," kata dia.
Nah, Menteri Kesehatan Federal Australia, Greg Hunt, memberi komentarnya soal itu, bahwa investigasi untuk menemukan asal muasal virus Corona sangatlah penting agar beragam teori tidak berkembang liar.
http://kamumovie28.com/foxtrot-six/
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar