Senin, 25 Mei 2020

Reporter Sedang Live, Eh... Kucingnya Malah Berantem

Sebuah video viral di media masa. Ketika seorang reporter sedang on-air dari rumah, kucingnya malang bertengkar dan membuat netizen gemas.

Ketika sedang melakukan wawancara langsung di TV, jurnalis Filipina Doris Bigornia pun langsung menjadi sorotan. Bukan karena dia melakukan kesalahan saat siaran, namun karena tingkah dua ekor kucingnya yang berkelahi di belakangnya saat sedang siaran.

Video sedang siaran ini pun di posting di Twitter oleh Nikki Bigornia, putri dari Doris. Video yang berdurasi 12 detik ini pun langsung viral. Tingkah dua ekor kucingnya ini membuat netizen gemas dan terhibur.

Dalam wawancaranya bersama Bored Panda, Nikki pun menceritakan bahwa di rumahnya ada empat ekor kucing. Adapun kucing yang bertengkar itu bernama Bella dan Nala.


𝙽𝚒𝚔𝚔𝚒 𝙱𝚒𝚐𝚘𝚛𝚗𝚒𝚊 𓃠🎀
@nikkibigornia
MY CATS HAVE NO CHILL 😹😹 @DorisBigornia

Video terlekat
69,1 rb
21.19 - 15 Mei 2020
Info dan privasi Iklan Twitter
18,9 rb orang memperbincangkan tentang ini

Nikki pun menceritakan bahwa semenjak ibunya harus bekerja dari rumah, ibunya menggunakan ruangan yang biasa digunakan oleh kucing-kucing untuk bersantai pada saat siang hari. Dan biasanya saat ibunya siaran, dia akan menjaga kucing-kucing tersebut supaya tidak mengganggu pekerjaan ibunya.

Namun saat kucing ini bertengkar saat ibunya siaran langsung, Nikki juga panik dan terkejut saat dia menonton televisi. Dia lengah dan tidak tahu harus berbuat apa. Nikki juga melihat ibunya sedikit panik saat sedang siaran, namun ibunya berhasil mengambil kendali.

Nikki juga mengatakan bahwa biasanya Bella dan Nala akur-akur saja. Mungkin pada saat sedang siaran itu, Nala sedang tidak dalam mood yang baik untuk bermain, hingga ia bertengkar dengan Bella yang mengganggunya.

Di Twitter video ini diposting pada tanggal 15 Mei dan telah ditonton lebih dari 2,8 juta kali. Netizen pun terhibur dengan tingkah Bella dan Nala.

Ini Penjara Komunis dengan Hukuman Tersadis

 Coconut Tree Prison atau Penjara di Pulau Phu Quoc merupakan penjara komunis. Penjara ini terkenal dengan hukumannya yang sadis.

Phu Quoc yang dibangun oleh penjajah Prancis untuk memenjarakan orang-orang Vietnam yang dikenal sebagai Penjara Pohon Kelapa.

Pada tahun 1967, Pemerintah Saigon membangun kembali Penjara Pohon Kelapa menjadi penjara tahanan komunis Phu Quoc di area seluas 400 hektar.

Phu Quoc juga dikenal sebagai penjara tahanan perang Phu Quoc. Ini adalah tempat terbesar untuk menjaga tentara komunis di Selatan dengan lebih dari 32.000 tahanan.

Terkadang, jumlah ini mencapai 40.000 orang termasuk tahanan politik dalam beberapa periode. Di sekeliling setiap area terdapat banyak pagar kawat berduri dari 10-15 lapisan dengan sistem pencahayaan yang padat.

Selain aparat penjara, puncak hingga 4 batalion penjaga dilengkapi dengan senjata dan alat bergerak yang dipelihara dan dipatroli siang dan malam. Di laut, ada kelompok angkatan laut untuk berpatroli di luar.

Pasukan penjaga tahanan begitu ramai sehingga setiap penjaga menahan 2 tahanan. Aparat yang represif itu mencapai 4.000 orang termasuk angkatan laut, tentara dan angkatan udara.

Dengan peralatan ini, musuh percaya bahwa mereka tidak hanya akan menekan tetapi mengalahkan kekuatan eksternal yang berisiko untuk membebaskan tahanan di Penjara Phu Quoc.

Penjara Phu Quoc adalah bukti hidup atas kejahatan agresi kolonialisme dan imperialisme yang sangat brutal, sementara itu membuktikan semangat gigih dan perjuangan gagah berani kaum revolusioner.

Para tahanan perang di penjara Phu Quoc menderita hukuman dan siksaan yang sangat kejam. Menempatkan tahanan ke dalam karung dan meletakkannya di oven menggunakan tongkat kayu untuk menggigit gigi mereka menggunakan lampu depan berkapasitas tinggi untuk menerangi mata yang menyebabkan kebutaan. Kandang harimau

Pada saat itu, ribuan tahanan meninggal di penjara karena mereka tidak tahan siksaan. Tetapi dengan ketahanan, keberanian dan kecerdasan, para tahanan berurusan dengan mereka dalam berbagai bentuk perjuangan dari tingkat rendah ke tingkat tinggi, membagi barisan musuh, membuat terowongan untuk melarikan diri, dll.

Penjara Phu Quoc diakui sebagai monumen bersejarah di tingkat nasional pada tahun 1993. Monumen bersejarah penjara Phu Quoc saat ini tidak luas, terletak di area utama bekas penjara dengan galeri pameran dua lantai dan area pameran eksternal dengan artefak asli dan hampir di posisi sebelumnya.

Setiap tahun, penjara Phu Quoc menyambut ribuan wisatawan untuk berkunjung. Mereka adalah mantan tahanan untuk mengembalikan tempat mereka di mana mereka ditangkap sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar