Kamis, 28 Mei 2020

Las Vegas Sambut Para Penjudi Lagi, Kasino Dibuka 4 Juni

Kota Las Vegas siap menyambut para penjudi kembali ke kota mereka. Kasino, hotel dan resort di seluruh Nevada, akan dibuka mulai 4 Juni mendatang.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Nevada Steve Sisolak seperti dikutip dari Los Angeles Times, Rabu (27/5/2020).

"Kami pasti akan menyambut pengunjung kembali ke Nevada pada 4 Juni," ujar Sisolak dalam jumpa pers via telepon dari kediamannya di Carson City, tempat dia melakukan karantina setelah berpotensi terkena virus Corona.

"Kami sudah mengambil berbagai langkah yang diperlukan. Saya rasa Anda tidak akan menemukan tempat yang lebih aman ketimbang Las Vegas," ujarnya.

Lampu hijau untuk pembukaan kasino muncul setelah adanya pembicaraan antara ahli kesehatan dan dewan permainan Nevada yang mengatur kasino-kasino.

Pengelola hotel dan kasino pun menyambut keputusan pemerintah Nevada. "Kami sudah menunggu pembukaan ini sejak berminggu-minggu lalu," ujar Wakil Presiden Senior Las Vegas Sand, Ron Reese. Las Vegas Sands merupakan induk dari kasino seperti Venetian yang terkenal di Las Vegas.

"Hal lain yang membuat kami siap untuk pembukaan adalah kami belum melakukan pengurangan pekerja. Jadi mudah untuk menghubungi karyawan untuk segera bekerja lagi," ujarnya.

Karena situasi wabah Corona, beberapa kebijakan baru dalam masa new normal akan diberlakukan di Las Vegas. Misalnya valet parkir yang tidak akan tersedia, suhu badan pengunjung atau turis akan selalu dicek di pintu masuk hotel/resort. Pengunjung juga diwajibkan untuk mengenakan masker. Dan hand sanitizer akan tersedia di mana-mana.

Bar, restoran dan beberapa toko saat Las Vegas dibuka kembali mungkin masih akan tutup.

'Kota Dosa' yang Kini Sepi Bukan Main Mencoba Bertahan dari Corona

 Sin City atau 'Kota Dosa', begitulah julukan dari Las Vegas. Saat ini, Sang Kota Dosa sedang mencoba bertahan hidup dari lockdown dan serangan virus Corona.

Gemerlap lampu-lampu kasino mewarnai langit Las Vegas setiap malam. Hingar bingar dan dentuman musik dari bar-bar sudah jadi soundtrack yang tiap hari didengar wisatawan di Las Vegas.

Tapi itu dulu, sebelum Corona datang menyerang. Sejak ada pandemi virus Corona, Las Vegas seperti 'Kota Mati'. Sunyi senyap nyaris tak ada suara. Sepi bukan main, tak lagi seperti dulu yang dipadati turis.

"Ini sungguh gila. Seperti akhir dunia," kata Chris Morehouse, pria 70 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai kembaran Elvis Presley di jalanan Las Vegas, dikutip detikTravel dari AP.

Gara-gara pandemi virus Corona, sektor pariwisata, hiburan, perhotelan dan juga perjudian di negara bagian Nevada, hampir kolaps. Para pekerja industri tersebut diperkirakan akan kehilangan pemasukan sebesar USD 7,7 miliar, selama 18 bulan ke depan.

Sudah berminggu-minggu industri pariwisata di Las Vegas tutup. Lebih dari 343 ribu orang terpaksa jadi pengangguran dan kehilangan pekerjaan.

Carolyn Goodman, walikota Las Vegas, pun menyuarakan masalah ini kepada Gubernur Steve Sisolak. Dia meminta agar status lockdown untuk kasino-kasino dan bisnis sejenisnya dicabut.

"Demi Tuhan. Keputusan tutup saja sudah membunuh kami, membunuh Las Vegas, industri konvensi dan bisnis pariwisata kami, yang sudah dibangun dengan kerja keras," ungkap Carolyn.
https://cinemamovie28.com/cast/kristin-york/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar