Selasa, 26 Mei 2020

4 Mitos Masturbasi yang Akhirnya Terpatahkan

Sama seperti melakukan hubungan seks, masturbasi juga memberikan kenikmatan seksual. Meski kontroversial, banyak orang masih mengandalkan aktivitas ini meski sudah punya pasangan.
Namun selama ini masih terdapat banyak mitos yang dipercaya oleh orang-orang terkait masturbasi. Berikut ini adalah 4 mitos tentang masturbasi yang sebaiknya kamu lupakan, seperti dikutip dari Times of India.

1. Masturbasi membuat penis mengecil
Masturbasi tidak akan membuat penismu mengecil. Tetapi jika dilakukan terlalu sering dan dilakukan dengan gesekan yang kasar, justru akan membuat kulit penismu menjadi iritasi.

2. Masturbasi membuatmu malas berhubungan seks
Berhubungan seks dan masturbasi adalah dua hal yang berbeda. Umumnya orang-orang melakukan masturbasi hanya untuk mengeksplorasi fantasi seksualnya, tetapi tidak akan bisa melupakan hasrat untuk berhubungan seks.

3. Masturbasi menyebabkan masalah mental
Alasan mengapa kebanyakan orang mau terbuka tentang pengalaman masturbasi yang dialaminya adalah karena mereka tahu itu bukanlah tindakan yang benar. Jadi bisa dimengerti, rasa bersalah adalah satu-satunya respons alami orang yang bermasturbasi.

4. Masturbasi tanda perselingkuhan
Melakukan masturbasi tidak ada sangkut pautnya dengan perselingkuhan. Hal ini dikatakan oleh Kepala Departemen Pengobatan Holistik dan Psikologi di Artemis Hospital, India, Dr Rachna Khanna Singh.

"Jadi tentunya tidak masalah bila seorang laki-laki atau perempuan yang sudah menikah, masih melakukan masturbasi," jelas Khanna.

Butuh 'Tes Corona' di Yogyakarta? RS Sardjito Bisa Melakukan

RSUP Dr Sardjito Yogyakarta kebanjiran permintaan masyarakat yang ingin melakukan tes Virus Corona atau COVID-19 secara mandiri (atas inisiatif sendiri). Kabag Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan mengaku banyak mendapat pertanyaan dari masyarakat terkait pemeriksaan Virus Corona yang berdasar atas keinginan atau insiatif sendiri hingga teknis pemeriksaannya.
Lalu berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk tes mandiri?

Banu menjelaskan biaya yang harus dikeluarkan untuk tes mandiri bervariasi. Bbiaya itu bisa berubah tergantung jenis penanganannya.

"Biaya tes secara mandiri itu naik turun. Karena bisa jadi secara klinis dia tidak perlu rontgen paru-paru, periksa laboratoriumnya tidak perlu komplet," kata Banu, Selasa (17/3/2020).

"Tapi kalau kondisinya dia (pasien) sehabis bepergian dari wilayah terdampak kemudian ada kenaikan suhu tubuh, batuk itu bisa jadi biayanya Rp 500 ribu," kata dia menambahkan.

Banu menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin melakukan tes, alurnya yakni datang ke rawat jalan. Kemudian oleh petugas akan diarahkan ke Poli Klinik Paru.

"Periksanya di Poli Klinik Paru di lantai 2. Pasien tinggal datang ke bagian rawat jalan dan bilang mau periksa ada COVID-19 atau tidak," jelasnya.

Banu juga menuturkan, jam layanan pemeriksaan COVID-19 dibuka menyesuaikan jam layanan kesehatan yang berlaku di klinik terkait. Yakni mulai pukul 08.00-14.00 WIB.

Banu mengungkap setidaknya ada 60-80 orang yang datang per hari untuk memeriksakan kondisi kesehatannya di RSUP Dr Sardjito.

"Jadi setelah pengumuman itu naik jadi 60-80 orang per hari. Peningkatannya sejak Senin (16/3)," katanya.

Banu juga menjelaskan, saat tes mandiri, ditemukan pasien yang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP). Namun, Banu belum bisa membeberkan berapa data pasien yang masuk dalam kategori ODP.

"Tes mandiri, ada yang masuk kategori ODP, tapi untuk datanya kami belum pegang. Tapi kalau setelah tes di Sardjito dicurigai dan masuk dalam ODP akan ada kartu pantau untuk pasien," bebernya.

Di dalam kartu itu, Banu menjelaskan ada instruksi yang harus diperhatikan oleh pasien ODP. Jika kondisi pasien memburuk maka pasien dianjurkan untuk menghubungi nomor yang terdapat di dalam kartu.

"Kalau ada gejala yang muncul di pasien ODP di kartu itu ada instruksi yang harus diperhatikan. Jika kondisi pasien kondisi memburuk ada call center yang bisa dihubungi dan nanti akan diarahkan oleh tim medis dari kami," paparnya.
http://indomovie28.com/big-girlfriend/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar