Minggu, 24 Mei 2020

Punya Asma dan Kena Corona, Aktor Idris Elba Mengaku Cemas

Setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona COVID-19, pemain film Thor Idris Elba mengaku khawatir dengan penyakit asma yang dideritanya akan menyebabkan komplikasi, dan berisiko tinggi dengan virus corona. Hal ini disampaikannya lewat video streaming Periscope.
"Saya memiliki masalah pernapasan, dan penderita asma sepanjang hidup saya. Jadi saya termasuk ke dalam kategori tinggi yang paling berisiko. Saya cemas asma yang saya derita bisa membuat segalanya menjadi sangat rumit," kata Elba, dikutip dari Independent, Kamis (19/3/2020).

Untungnya, aktor yang berusia 47 tahun ini tidak merasa kesulitan dengan asmanya, selain hidung yang sedikit tersumbat. Ia juga mengaku hingga kini penyakit asmanya tidak kambuh.

"Saya tidak merasakan hambatan apa pun dalam pernapasan saya atau di paru-paru. Saya memiliki hidung meler tetapi saya tidak berpikir itu apa-apa," ungkapnya.

Elba pun membahas mengapa ia menjalani tes untuk virus corona meskipun ia tidak menunjukkan gejala apa pun. Ia menjelaskan bahwa ia akan memulai sebuah syuting dan akan dikelilingi oleh banyak orang, ketila ia mengetahui bahwa seseorang yang berhubungan dengan dia, telah di tes positif terekena virus.

"Jika saya jujur. Saya benar-benar khawatir dan cemas tentang bagaimana menghadapinya. Saya pikir sebagian besar orang juga memiliki kehawatiran yang sama, bagaimana dunia menghadapi hal ini, dan mulai berbicara dengan kalian tentang hal itu, menjadi cara tersendiri bagi saya untuk mengatasi kekhawatiran ini," jelasnya.

Dokter Sebut Risiko Jangka Panjang dari Pasien Corona Usai Sembuh

 Juru bicara Pemerintah untuk penanganan virus corona COVID-19, dr Achmad Yurianto, menjelaskan hingga Rabu (18/3/2020) ada 309 kasus virus corona di Indonesia. Sebanyak 15 di antaranya dinyatakan sembuh.
Pasien corona COVID-19 dinyatakan sembuh setelah melakukan serangkaian tes yang harus diikuti hingga hasilnya negatif. Lalu apakah pasien corona memiliki efek jangka panjang meski sudah dinyatakan sembuh dari virus corona?

Menurut dr Moh Adib Khumaidi SpOT, Ketua Pengurus Pusat Persatuan Dokter Emergency Indonesia (PP PDEI), pasien yang sudah terdampak pneumonia dari virus corona COVID-19 bisa mengalami fibrosis atau gangguan pernapasan yang terbentuk akibat terbentuknya jaringan parut pada organ paru.

"Untuk long term effect ada yang menyampaikan ke pada saya, jika dia (pasien) sudah ada ke arah pneumonia dari virus corona COVID-19 ini, yang terjadi adalah fibrosis pada paru-paru," ujar dr Adib, di Teleconference yang diadakan Dompet Dhuafa, pada Kamis (19/3/2020).

Namun ia menegaskan jika tidak terjadi pneumonia, efek jangka panjang dari virus corona COVID-19 ini tidak akan berdampak pada fibrosis paru-paru.

"Mungkin kalau pneumonianya masih ringan, ya tidak sampai (ke fibrosis paru-paru)," pungkasnya.

Perlu Tahu! Ini Waktu dan Cara yang Tepat Bersihkan Ponsel Saat Wabah Corona

Dengan adanya wabah virus corona COVID-19 yang kini telah dinyatakan sebagai pandemi, ada banyak perhatian yang diberikan untuk pencegahan. Sebut saja cuci tangan, tetap tinggal di rumah, dan selalu membersihkan setiap permukaan yang biasa disentuh.
Namun ada satu 'jenis permukaan' yang mungkin kita abaikan: layar sentuh ponsel.

"Layar sentuh pada perangkat elektronik kita adalah sumber mikroba yang sering diabaikan dan bisa terbawa ke ruang pribadi," tutur Dr David Westenberg, profesor ilmu biologi di University of Science and Technology, Missouri.

Faktanya, telah banyak penelitian yang menunjukkan ponsel dapat menjadi tempat berkumpulnya mikroba, termasuk bakteri, virus, dan jamur. Sementara banyak dari mikroba tersebut yang tidak berbahaya, ada juga organisme penyebab penyakit seperti virus SARS-CoV-2 yang dapat bertahan di permukaan cukup lama untuk menulari manusia.

Lalu bagaimana agar tetap aman?

Pakar mengatakan agar tetap waspada dan tidak lupa untuk membersihkan ponsel. Berikut waktu dan cara yang tepat dikutip dari Healthline.
https://nonton08.com/cast/chris-elliott/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar