Menggunakan masker menjadi satu syarat wajib untuk menjalani 'new normal' di tengah pandemi virus Corona saat ini. Seperti yang dianjurkan pemerintah, masker kain dipilih untuk mencegah terjadinya penyebaran virus yang mungkin ada di sekitar kita.
Bahan yang digunakan untuk membuat masker kain pun beragam. Meski begitu, ada beberapa fakta yang harus kamu ketahui agar perlindungan dari masker kain ini jadi lebih maksimal yang telah dirangkum detikcom.
1. Bisa dipakai berulang-ulang
Satu kelebihan masker kain yang beda dari masker lainnya adalah bisa digunakan berulang-ulang. Tapi, jangan lupa untuk sering-sering membersihkannya dengan cara mencucinya dengan detergen.
2. Dianjurkan WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyarankan untuk memakai masker jika beraktivitas di luar. Sebelumnya mereka menyarankan penggunaan masker kain untuk mengatasi kelangkaan masker yang sempat terjadi.
"Kami bisa melihat situasi pemakaian masker, yang dibuat sendiri di rumah atau masker kain, di tingkat komunitas dapat membantu respons keseluruhan terkait penyakit ini," jelas salah seorang direktur eksekutif WHO, Dr Michael Ryan.
3. Bahan kain lap lebih efektif
Seperti yang diketahui, banyak jenis kain yang bisa digunakan sebagai masker kain. Mulai dari katun, scuba, linen, kain lap, atau sarung bantal.
Namun riset di Inggris oleh Davies A dan rekan-rekannya dalam jurnal Disaster Med Public Health Preparedness menilai penggunaan masker kain berbahan kain lap paling efektif menyaring partikel berukuran 0,02 mikron yaitu sebanyak 73 persen.
4. Minimal 3 lapis
Tak hanya WHO, penggunaan masker kain juga disarankan sebagai pilihan alternatif oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Tetapi, harus diingat jika menggunakan masker kain jumlah lapisannya harus minimal 3 lapis.
"Masker ini dapat terbuat dari kain minimal tiga lapis yang dapat digunakan oleh masyarakat, dan apabila mulai basah bisa diganti," kata Ketua Tim Pakar Gugus Tugas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito.
5. Masih bisa ditembus aerosol
Meskipun penggunaan masker kain sudah dianjurkan pemerintah karena bisa menangkal hingga 70 persen partikel, ada satu kelemahan yang dimilikinya. Menurut ahli paru dari RSUP Persahabatan, dr Erlina Burhan, SpP, masker kain tetap bisa ditembus aerosol.
"Efektivitas filtrasinya pada partikel dengan ukuran 3 mikron bisa 10-60 persen tersaring atau dicegah. Tentu saja karena masker kain tetap ada kebocoran dan keuntungannya masker ini dapat dipakai berulang tapi perlu dicuci," jelas dr Erlina.
Jadi, walaupun pakai masker kain, harus tetap jaga jarak dengan orang-orang yang ada di sekitar ya.
Pangkas Waktu Pemulihan Pasien Corona, Inggris Ikut Gunakan Remdesivir
Remdesivir sebelumnya menunjukkan hasil uji coba yang menjanjikan pada pasien Corona di Amerika Serikat (AS). Di mana pengobatan remdesivir mempersingkat waktu pulih pasien Corona.
Melihat perkembangan baik remdesivir, beberapa waktu lalu Jepang ikut setujui remdesivir sebagai obat Corona. Begitu juga dengan Inggris, kini penggunaan remdesivir dipakai untuk pengobatan pasien Corona di Inggris.
Mengutip BBC, Sekretaris Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan perkembangan remdesivir adalah langkah maju terbesar dalam pengobatan virus Corona COVID-19 sejak wabah dimulai. Remdesivir adalah obat yang telah digunakan melawan Ebola.
Regulator Inggris mengatakan ada cukup bukti untuk menyetujui penggunaannya pada pasien Corona. Meski begitu karena persediaan terbatas, remdesivir khusus ditujukan bagi pasien Corona yang diprioritaskan.
AS dan Jepang telah membuat pengaturan mendesak yang serupa untuk menyediakan akses awal remdesivir untuk obat Corona. Obat tersebut saat ini sedang menjalani uji klinis di seluruh dunia, termasuk Inggris. Data awal menunjukkan remdesivir dapat mengurangi waktu pemulihan sekitar empat hari, tetapi belum ada bukti bahwa remdesivir akan menyelamatkan lebih banyak nyawa.
"Nasihat ilmiah ahli terbaru adalah inti dari setiap keputusan yang kami buat, dan kami akan terus memantau keberhasilan remdesivir dalam uji klinis di seluruh negeri untuk memastikan hasil terbaik bagi pasien di Inggris," jelas Stephen Griffin dari Fakultas Kedokteran Universitas Leeds yang meyakini remdesivir adalah obat yang paling menjanjikan untuk Corona sejauh ini.
http://indomovie28.com/dream-flight/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar