Dengan adanya wabah virus corona COVID-19 yang kini telah dinyatakan sebagai pandemi, ada banyak perhatian yang diberikan untuk pencegahan. Sebut saja cuci tangan, tetap tinggal di rumah, dan selalu membersihkan setiap permukaan yang biasa disentuh.
Namun ada satu 'jenis permukaan' yang mungkin kita abaikan: layar sentuh ponsel.
"Layar sentuh pada perangkat elektronik kita adalah sumber mikroba yang sering diabaikan dan bisa terbawa ke ruang pribadi," tutur Dr David Westenberg, profesor ilmu biologi di University of Science and Technology, Missouri.
Faktanya, telah banyak penelitian yang menunjukkan ponsel dapat menjadi tempat berkumpulnya mikroba, termasuk bakteri, virus, dan jamur. Sementara banyak dari mikroba tersebut yang tidak berbahaya, ada juga organisme penyebab penyakit seperti virus SARS-CoV-2 yang dapat bertahan di permukaan cukup lama untuk menulari manusia.
Lalu bagaimana agar tetap aman?
Pakar mengatakan agar tetap waspada dan tidak lupa untuk membersihkan ponsel. Berikut waktu dan cara yang tepat dikutip dari Healthline.
Cara Membersihkan Ponsel
Pertama, ada baiknya untuk mengunjungi website produsen ponsel untuk melihat instruksi spesifik yang mungkin mereka miliki untuk menghindari kerusakan pada perangkat. Banyak produsen, termasuk Apple, yang telah memberikan rekomendasinya.
Meski pembersihan dapat bervariasi di setiap perangkat ponsel, berikut hal-hal umum yang harus diperhatikan:
- Gunakan kain lembut dan tidak berbulu
- Hindari menyeka berlebihan
- Cabut semua sumber daya dan kabel sebelum membersihkan
- Jauhkan cairan dari ponsel
- Hindari menyemprotkan aerosol dan pemutih
- Hindari penyemprotan pembersih langsung ke ponsel
- Direkomendasikan menggunakan tisu dengan kadar alkohol 70 persen untuk mendisinfeksi permukaan
- Hindari penggunaan klorin karena dapat merusak ponsel
- Disarankan menggunakan case yang keras agar lebih mudah dibersihkan dengan tisu disinfektan.
Seberapa sering harus membersihkan ponsel?
Menurut pakar, sangat mungkin perangkat terkontaminasi dengan virus saat ada orang bersin atau batuk di sekitarnya. Jadi, jika Anda berada di dekat siapapun yang batuk atau bersin, baiknya langsung bersihkan ponselmu.
Selain itu, dianjurkan membersihkan ponsel secara teratur meski tidak selalu menyentuhnya. "Jika Anda rajin mencuci tangan, tidak perlu terlalu sering membersihkan ponsel. Cukup satu atau dua kali sehari," kata Westenberg.
Kasus Corona Berkurang Drastis di Hubei, Petugas Medis Menangis Bahagia
Provinsi Hubei, China merupakan salah satu wilayah terdampak virus corona COVID-19 terbesar. Namun, belum lama provinsi ini melaporkan bahwa sudah tidak ada lagi kasus COVID-19 selama dua hari penuh yang terdaftar di wilayah tersebut.
Menanggapi hal ini, para petugas medis di sana menyambutnya dengan tangis kebahagiaan.
Dikutip dari World of Buzz, selama dua hari berturut-turut, Provinsi Hubei, China Tengah melaporkan jumlah kasus COVID-19 yang baru masuk berjumlah nol atau tidak ada sama sekali. Menurut komisi kesehatan provinsi, hal itu sudah terjadi sejak Selasa (17/3) lalu.
Sebelumnya, jumlah kasus terakhir di provinsi tersebut, mencapai 67.800 kasus. Berkurangnya kasus ini, diyakini karena pemerintah China melakukan karantina ketat dan tes pengecekan yang luas.
Selain itu, 50.000 petugas medis profesional di sana juga diberikan penghargaan, karena telah mempertaruhkan nyawa demi bekerja melawan virus tersebut.
https://nonton08.com/cast/giovanni-guidelli/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar