Baru-baru ini seorang pengguna TikTok membuat challange virus corona. Ia memeragakan challange tersebut dengan menjilati dudukan toilet.
Dikutip dari Mothership, dalam videonya ia terlihat sedang menjilati kursi toilet saat di pesawat. Video yang diunggah 15 Maret kemarin ini diberikan keterangan 'challange coronavirus'.
Karena aksinya ini, ia menjadi tenar di Twitter. Berdasarkan pantauan detikcom, video yang berdurasi 6 detik itu sudah ditonton lebih dari 15,4 juta penonton.
Wanita yang diketahui bernama Louise asal Amerika ini memastikan bahwa kondisinya baik-baik saja setelah melakukan aksi tersebut. Meskipun banyak netizen yang khawatir atas apa yang ia lakukan ini.
Dalam instagramnya, ia mengklaim bahwa aksi sensasionalnya ini sudah menghasilkan lebih dari 60 juta rupiah. Namun jangan sesekali mencoba challenge ini ya!
Virus Corona Jadi Pandemi, Perlukah Batasi Sesi Bercinta?
Virus corona ditetapkan menjadi pandemi. Beberapa orang sudah menerapkan work from home (WFH) dan social distancing sebagai langkah pencegahan. Namun bagaimana dengan hubungan seksual, perlukah dibatasi juga?
Mengutip Popular Science, pakar kesehatan seksual, Carlos Rodriguez Diaz, dari George Washington University memberikan saran terkait menjaga hubungan seks di tengah pandemi corona.
Simak ulasan berikut untuk lebih jelasnya:
Apakah virus corona ditularkan melalui hubungan seksual?
Menurut pakar kesehatan seks, Rodriguez-Diaz, hubungan seksual tidak menularkan virus corona. Kemungkinan tertular virus saat berhubungan seks bisa terjadi saat terkena air liur seperti berciuman. Selain itu belum ada penelitian yang menunjukkan risiko penularan corona saat berhubungan seksual.
Kalau berpelukan, menular nggak?
Jika kamu terbiasa untuk menghabiskan malam bersama pasangan dengan berpelukan mungkin bisa berisiko menular. Namun cara aman untuk tetap melakukannya adalah memastikan kondisi kamu dengan pasangan sama-sama higienis, jadi kamu tetap bisa menghabiskan momen bersama pasangan lebih intim.
"Ini bukan saatnya untuk berhenti berpelukan," kata Rodriguez-Diaz.
Bahkan menurutnya, berpelukan bisa menghilangkan stres atau cemas berlebih akan ketakutan virus corona. Intinya, jaga kondisimu dan pasangan untuk selalu bersih. Rutin cuci tangan agar pencegahan bisa maksimal, dan tidak mengganggu momen intim bersama.
Mereka yang Rela Antre demi 'Tes Corona' COVID-19
Setelah virus corona COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), banyak warga khawatir akan kesehatannya. Mereka mulai ramai mendatangi pusat kesehatan bersama keluarganya untuk melakukan tes kesehatan.
Seperti terpantau pada Senin (16/3/2020) lalu, masyarakat mulai memadati pos pemantauan yang ada di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara. Antrean bahkan menumpuk sejak pagi hari.
Mereka yang datang ingin periksa kebanyakan merasakan gejala-gejala yang mirip COVID-19, seperti demam, batuk, pilek, sesak napas, hingga sakit saat menelan. Masyarakat yang menunggu juga diberikan nomor antrian dan selembar formulir yang digunakan sebagai alat screening pasien, masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), atau tidak sama sekali.
Pasien yang datang ke rumah sakit tidak hanya yang memiliki riwayat bepergian atau ada kontak dengan pasien positif. Tapi, banyak juga yang berinisiatif untuk mengecek kesehatannya saja.
Hal ini dilakukan oleh Yogi (25) yang datang ke pos pemantauan sejak Jumat lalu. Ia datang ke rumah sakit karena ingin mengecek kesehatan, bukan hanya karena tuntutan kantor tapi keinginan pribadinya juga.
Ia mengisi formulir screening dan langsung diarahkan ke Medical Check Up (MCU) umum, karena tidak memiliki riwayat bepergian dan kontak dengan pasien positif.
"Sempat flu, batuk, dan demam sedikit aja," ujarnya pada detikcom saat ditemui di ruang MCU (Medicak Check Up) RSPI Sulianti Saroso, Senin (16/3/2020).
"Saya sudah datang dari Jumat, tapi katanya langsung disuruh ke MCU aja. Karena baru bisa Senin, ya sudah saya kembali lagi hari ini dari jam 09.00 lah," tambahnya.
https://indomovie28.com/goals-of-the-boarding-house-mistress/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar