Sabtu, 25 April 2020

Beragam Menu Buka Puasa yang Bisa Bantu Meningkatkan Imunitas Tubuh

Berpuasa di tengah pandemi virus Corona COVID-19 membuat kita harus lebih ekstra menjaga imunitas tubuh. Dengan imunitas yang baik, bisa mencegah virus Corona COVID-19 masuk ke dalam tubuh.
Untuk tetap bisa meningkatkan imunitas tubuh, ada beberapa makanan yang bisa membantu. Makanan-makanan ini bisa dikonsumsi saat berbuka agar imunitas tubuh kembali pulih.

Berikut ini beberapa makanan berbuka puasa yang bisa membantu meningkatkan imunitas yang dirangkum detikcom.

1. Teh hijau
Tidak seperti teh biasa, teh hijau cenderung mengandung lebih sedikit kafein. Teh ini ternyata bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Dikutip dari Healthline, teh hijau mengandung flavonoid yang bisa mengurangi risiko masuk angin dan polifenol yang bertugas melawan infeksi virus serta penyakit lainnya. Polifenol dalam teh hijau juga mengandung asam amino L-theanine yang bisa membantu produksi senyawa pelawan kuman di sel T.

2. Pisang
Pisang adalah salah satu makanan yang sering ditemukan sebagai takjil berbuka puasa. Siapa sangka kalau buah berkulit kuning ini ternyata bisa membantu menjaga imunitas tubuh.

Buah ini mengandung vitamin B6 yang bisa membantu memperkuat imunitas atau sistem kekebalan tubuh. Selain itu, pisang bisa membantu membentuk sel darah merah, memastikan sistem saraf berfungsi baik, dan membantu metabolisme protein dalam tubuh.

3. Jeruk dan kiwi
Buah-buahan lain yang bisa membantu menjaga imunitas tubuh adalah jeruk dan kiwi. Kedua buah ini mengandung vitamin C yang bisa mengurangi resiko gejala flu dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4. Perbanyak minum air putih atau teh hangat
Selain makanan, asupan cairan juga perlu dijaga terutama setelah seharian berpuasa. Saat tubuh terhidrasi dengan baik, bisa menjaga saluran pernapasan dan tenggorokan tetap bersih, serta membantu melawan penyakit.

Menurut pakar nutrisi Maxine Yeung, tidak semua minuman bisa menangkal penyakit. Apalagi jus dan minuman isotonik yang mengandung terlalu banyak gula.

"Air putih dan teh panas adalah minuman yang bagus untuk menghidrasi tubuh. Teh panas bisa memberikan kehangatan dan kenyamanan pada tenggorokan yang iritasi atau mengalami peradangan," jelasnya yang dikutip dari CNN.

5. Kurma
Kurma menjadi makanan yang wajib dikonsumsi saat berbuka puasa setelah air. Makanan ini memiliki banyak manfaat, salah satunya meningkatkan kekebalan tubuh.

Kurma mengandung senyawa sejenis antioksidan polifenol, yaitu tanin. Tanin ini bisa mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi imunitas pada tubuh dari berbagai penyakit.

689 Meninggal dari 8.211 Kasus, Tingkat Kematian Corona RI 8,39 Persen

Pemerintah pada hari Jumat (24/4/2020) mengumumkan total kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia menjadi 8.211 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 689 di antaranya meninggal dunia sementara 1.002 orang lain dinyatakan sembuh.
"Konfirmasi positif sebanyak 436, sehingga jumlahnya menjadi 8.211. Kasus sembuh bertambah 42 orang, sehingga akumulasinya menjadi 1.002 orang. Kasus meninggal bertambah 42 orang, sehingga akumulasinya menjadi 689" kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Jumat (24/4/2020).

Dengan data tersebut artinya tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) virus Corona di Indonesia saat ini ada di angka 8,39 persen. Terjadi sedikit naik dari hari Kamis kemarin yang angkanya 8,32 persen.

Data yang dihimpun oleh Research Center Johns Hopkins University menunjukkan rata-rata CFR wabah Corona di dunia saat ini ada di angka 7,03 persen.

Amerika Serikat (AS) masih ada di urutan pertama sebagai negara dengan jumlah kasus Corona terbanyak yaitu 800.926 kasus. Berikutnya diikuti Spanyol sebanyak 208.389 kasus dan Italia 187.327 kasus.

Sebagai perbandingan AS memiliki CFR Corona 5 persen, Spanyol 10,42 persen, dan Italia 13,39 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar