Viral sebuah video 3 siswi SMA yang membuka pakaian dalamnya saat melangsungkan live di Instagram (IG). Tak bisa dipastikan apakah itu adalah aksi eksibisionisme, tapi yang jelas bisa meresahkan.
Dikutip dari Psychologytoday.com, ekshibisionisme dianggap sebagai gangguan paraphilic yang mengacu pada pola rangsangan seksual atipikal persisten dan intens disertai gangguan klinis yang signifikan.
Psikolog Veronica Adesla, dari Personal Growth mengatakan, terdapat sejumlah hal yang bisa dilakukan oleh seseorang, untuk menghindari perilaku menyimpang dari orang tersebut.
"Hindari orang tersebut, pergi ke tempat yang ramai dan datangi petugas keamanan untuk memberitahukannya," ujar Veronica saat dihubungi detikcom, Kamis (23/4/2020).
Veronika menjelaskan, jika ada yang melakukan aktivitas tersebut di media sosial, bisa dilaporkan karena hal ini bisa mengganggu kita.
"Kalau ada aktivitas tersebut lewat sosial media, seperti di akun Instagram (IG), yah jangan lanjut tonton dan laporkan di bagian IG. Ada di akun IG untuk kita melaporkan aktivitas yang mengganggu," tutupnya.
Jumlah Pasien Sembuh Terus Meningkat, Makin Jauhi Angka Kematian Corona RI
Kasus sembuh Corona di Indonesia kini melewati kasus meninggal lebih jauh dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Dalam sepekan ini kasus meninggal mengalami penurunan kasus.
Kasus meninggal yang dilaporkan hari Kamis (23/4/2020) bertambah 11 hingga total kasus menjadi 647 kasus. Sementara itu, penambahan kasus sembuh jauh lebih tinggi sebanyak 47 kasus sehingga total menjadi 960.
Pasien Corona bisa dinyatakan sembuh jika sudah dites kedua kalinya negatif Corona. Pasien yang sembuh pun tidak lagi memiliki gejala-gejala Corona, atau keluhan klinis apapun.
"Kalau kita lihat sebaran pasien sembuh di DKI Jakarta 326 orang, Jawa Timur 121 orang, Jawa Barat 87 orang, Sulawesi Selatan 80 orang, Bali 55 sehingga total bersama 29 Provinsi yang lainnya berjumlah 960 orang, "ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto melalui keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Sementara itu ada penambahan kasus baru positif sebanyak 357 kasus. Sehingga total saat ini menjadi 7.755 kasus.
5 Fakta Ekshibisionisme, Perilaku Suka Buka-bukaan yang Meresahkan
Belum lama ini viral video 3 siswi SMA yang membuka pakaian dalamnya saat melangsungkan live di Instagram (IG). Namun perilaku remaja tersebut tidak serta merta bisa dikatakan gangguan ekshibisionisme.
Dikutip dari Psychologytoday.com, ekshibisionisme dianggap sebagai gangguan paraphilic yang mengacu pada pola rangsangan seksual atipikal persisten dan intens disertai gangguan klinis yang signifikan.
Dirangkum detikcom, berikut 5 fakta ekshibisionisme yang kamu perlu tahu.
1. Bukan sekadar 'telanjang' di depan umum
Seksolog Dr Justin J. Lehmiller penulis buku "The Psychology of Human Sexuality" menuturkan karakter utama ekshibisionisme adalah dorongan kuat untuk menunjukkan kelamin ke orang lain yang tidak menduganya. Biasanya terjadi di tempat umum dengan rute kabur yang mudah.
"Tujuan utama adalah untuk menimbulkan reaksi kaget dari korban, yang bagi seorang eksibisionis bisa merangsang birahi," kata Dr Justin dalam blog pribadinya.
Karenanya, mereka yang dalam pengaruh obat-obatan atau mabuk tidak menjadi tanda ekshibisionisme karena tidak adanya motif atau dorongan seksual tertentu.
2. Termasuk gangguan jiwa?
Menurut para ahli, meski ekshibisionisme adalah penyimpangan seksual yang dilatarbelakangi fantasi dan dorongan seksual yang kuat, pelaku belum bisa langsung disebut mengalami gangguan jiwa.
Psikolog mengatakan butuh pemeriksaan lanjutan untuk memastikan apakah aksi yang dilakukan pelaku termasuk gangguan kejiwaan. Yang pasti, perilaku ini sangat tidak wajar dan meresahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar