Jumat, 24 April 2020

Mengenal Generalized Anxiety Disorder yang Dialami Suami Rachel Venya

 Selebgram Rachel Venya mengaku sang suami yang bernama Niko Al Hakim didiagnosis mengalami Generalized Anxiety Disorder. Sedangkan dirinya mengalami Bipolar Disorder.
Hal itu diungkapkan Rachel Venya melalui akun Instagramnya. Ia mengaku telah mengalami ini sejak beberapa saat lalu dan tengah berusaha untuk berjuang dengan kondisi diagnosis tersebut.

"Untuk pertama kalinya aku & Niko akan membahas hal yg udh kita lalui sejak bertahun2, mgkn pada tau juga kalo aku sempat bikin instalasi Raven Is Odd yg konsepnya ttg kesehatan mental, yaa krn aku di diagnosis Bipolar Disorder & Niko di diagnosis Generelized Anxiety Disorder (psikosomatis), kami akan bercerita apa yg kami rasakan dan gmn cara kami berusaha menerima& berteman dgn BP & GAD," tulisnya dalam postingan yang dilihat detikcom, Kamis (23/4/2020).

Fakta-fakta Generalized Anxiety Disorder (GAD):
1. Pengertian dan Gejala
Generalized Anxiety Disorder adalah gangguan kecemasan umum. Seseorang yang mengalami gangguan ini akan merasa cemas atau khawatir secara berlebihan terhadap banyak hal, misalnya terhadap pekerjaan, kesehatan, hingga interaksi.

Seseorang dengan gangguan ini biasanya juga memiliki perasaan mudah tersinggung, gugup, dan merasa tersudut. Lalu, pikiran berlebihan mengenai kemungkinan terburuk pada suatu rencana yang belum tentu muncul.

Selain itu, pasien juga akan mudah merasa lelah, tegang, mual, sesak, sulit berkonsentrasi, hingga insomnia. Biasanya, gangguan kecemasan ini bisa dirasakan setiap hari dan menetap hingga lebih dari enam bulan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

2. Penyebab
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab dari gangguan ini. Namun, beberapa faktor diduga mendorong gangguan kecemasan ini muncul pada seseorang.

Adapun faktornya adalah, ketidakseimbangan zat serotonin dan noradrenalin yang mengatur mood di bagian otak. Kemudian, faktor genetik atau keturunan, kejadian traumatis, aktivitas berlebihan pada otak, khususnya pada pengaturan emosi dan perilaku.

Untuk mengetahui betul penyakit ini, seseorang harus menjalani tes dengan dokter. Maka dari itu, baru seseorang dapat didiagnosis mengalami GAD.

3. Cara Mengatasi
Ada beberapa cara mengatasi Generalized Anxiety Disorder, yakni terapi perilaku kognitif (CBT) dan mengonsumsi obat. Biasanya terapi dilakukan agar pasien dapat mengenali dan mengubah pemikiran yang membuatnya cemas.

Sedangkan, cara mengatasi Generalized Anxiety Disorder ini dengan mengonsumsi obat diatur oleh dokter yang bertanggung jawab. Obat tersebut diresepkan untuk mengurangi keluhan pasien.

Pemerintah Uji Coba Produksi Reagen Covid Buatan Dalam Negeri

Ketua Pakar Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan Indonesia tengah berupaya memproduksi sendiri perlengkapan tes virus corona (Covid-19) berupa reagen Polymerase Chain Reaction (PCR). Saat ini reagen PCR tersebut masih dalam pengujian tahap pertama.

Selama ini, Indonesia masih mengimpor reagen PCR, salah satunya dari Korea Selatan.

Reagen adalah cairan yang digunakan untuk mengetahui reaksi kimia, dalam hal ini untuk mendeteksi infeksi covid-19.


"Saat ini sedang dalam tahap uji coba produksi pertama," ujar Wiku dalam jumpa pers yang disiarkan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (23/4).

Lihat juga: Pemerintah Akui Lambat Deteksi Dini, Kematian Covid-19 Tinggi

Wiku menjelaskan, produksi reagen PCR ini tengah dikembangkan oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama sejumlah universitas.

"Pemerintah melalui Kemristekdikti, BPPT, dan universitas telah mengembangkan rencana produksi reagen PCR," katanya.

demi mempercepat penanganan dan penyebaran covid-19.

Selain meningkatkan alat tes PCR, juga perlu peningkatan SDM dan percepatan pengiriman spesimen ke lab uji.

Beberapa waktu lalu pemerintah juga telah menerima bantuan reagen dari Korsel. Seluruh reagen yang diterima itu didistribusikan ke sejumlah laboratorium di Jakarta dan provinsi lain. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar