Memasuki bulan Ramadhan, sahur menjadi hal yang sangat penting sebelum menjalankan ibadah puasa. Makanan serta minuman yang dikonsumsi saat sahur harus memiliki gizi yang seimbang.
Makanan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi, roti gandum, dan kentang disarankan dimakan saat sahur. Banyak dokter yang menyarankan memakan lebih banyak sayur dan buah saat santap sahur karena dianggap memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh.
"Yang penting kebutuhan akan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral serta serat terpenuhi. Udah itu cukup," kata dr Heri Munajib dari Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) saat dihubungi detikcom dan ditulis Sabtu (25/4/2020).
"Sayur itu harus ada karena dia adalah kaya akan kebutuhan serat. Tidak semua orang suka sayur okelah bisa kita ganti dengan buah," lanjutnya.
Selain makanan, dr Heri menyebutkan di saat sahur seseorang harus lebih banyak mengkonsumsi air putih untuk menjaga tubuh terhindar dehidrasi di saat menjalankan puasa lebih dari 12 jam.
Ia tidak menyarankan seseorang meminum kopi dan teh saat sahur. Karena di dalam keduanya terdapat kandungan kafein yang dapat menimbulkan efek diuretik.
"Karena kan di dalam teh dan kopi ada kandungan 'diuretiknya' di mana kalau kita abis minum teh atau kopi rata-rata dalam beberapa jam kedepan lebih sering kencing," lanjut dr Heri.
Efek diuretik ini yang dapat menyebabkan seseorang lebih sering kencing yang dapat menyebabkan dehidrasi saat puasa.
Tips Menu Sahur dari Ahli Gizi Supaya Kuat Jalani Puasa
Ketika ingin menjalani ibadah puasa, memilih menu makanan saat sahur sangat penting untuk dipertimbangkan. Karena faktanya jika sampai salah pilih, tubuh akan terasa lebih cepat lapar dan juga haus.
Ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, mengatakan saat sahur sebaiknya hindari makanan atau minuman yang terlalu manis.
"Karena apa-apa yang terlalu manis itu kadar gulanya jadi cepat naik dan biasanya kita akan merasa cepat lapar nantinya. Jadi tetap protein dan seratnya harus cukup," kata dr Titi kepada detikcom dan ditulis Sabtu (25/4/2020).
"Saya malah biasanya kasih dua protein, misal ayam sama telur jadi dua macam. Kemudian tempe dan tahu, apalagi kalau pakai nasi merah itu lebih bagus. Jadi semua seratnya tinggi dan dicernanya juga lebih lama," lanjutnya.
dr Titi menyarankan untuk minum tiga gelas air putih saat sahur. Sebab, selain dapat memenuhi kebutuhan cairan pada tubuh, ini juga bisa mencegah agar tak cepat haus saat berpuasa.
"Jadi bangun tidur satu gelas, habis makan satu gelas, menjelang imsak satu gelas. Jadi minumnya harus cukup," tuturnya.
4 Tips Bercinta Kilat yang Bisa Dilakukan Sebelum Imsak Tiba
Saat bulan puasa, seringkali membuat orang sulit mendapatkan waktu yang tepat untuk bercinta dengan pasangan. Apalagi, malam yang biasanya panjang untuk bercinta harus terpotong makan sahur sebelum berpuasa.
Namun, hal ini bukan berarti menghambat Anda dan pasangan untuk bercinta. Dengan waktu yang terbatas, Anda bisa memanfaatkannya untuk sesi bercinta yang cepat. Simak tips berikut ini.
1. Cukup 15 menit
Seks kilat ini bisa dilakukan selama 15 menit saja. Sediakan waktu sebanyak 15 menit setelah sahur dan sebelum imsak. Menurut beberapa ahli, dengan waktu yang singkat itu sesi foreplay bisa dilewati.
Tapi, harus hati-hati, pastikan vagina pasangan Anda terlubrikasi dengan baik sebelum penetrasi dimulai.
2. Gunakan pakaian yang longgar
Untuk melakukan seks kilat ini, pastikan Anda dan pasangan tidak menggunakan pakaian yang sulit yang merepotkan. Misalnya pakaian dalam yang ketat hingga sulit untuk dibuka. Akan lebih baik jika memakai pakaian yang longgar, agar mudah dibuka dan lebih mudah lagi untuk melakukan penetrasi.
"Baju dan rok yang longgar akan memudahkan seks kilat ini," kata Sadie Allison, PhD, penulis buku 'The Mystery of the Undercover Clitoris'.
3. Lakukan foreplay berjalan
Jika pasangan tetap ingin melakukan foreplay sebelum bercinta, ada baiknya dilakukan sambil melakukan hal lain. Misalnya, bisa menyentuh pasangan saat sahur agar membuatnya tergoda dan bergairah.
Tapi, jika tidak bisa juga melakukan foreplay, sebagai pilihan alternatif Anda bisa menggunakan pelumas untuk mempermudah penetrasi.
4. Coba lakukan di dapur
Bercinta tidak harus selalu dilakukan di atas ranjang dan di dalam kamar. Untuk seks kilat ini, Anda bisa melakukannya di tempat strategis lain. Misalnya di dapur atau di ruang makan setelah makan sahur agar tidak menghabiskan banyak waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar