Rabu, 22 April 2020

14 Gejala Virus Corona, Ada yang Baru dan Disebut Mirip Campak (2)

7. Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan juga dirasakan oleh pasien corona. WHO menemukan sebanyak 14% dari 6 ribu kasus COVID-19 di China memiliki gejala berupa sakit tenggorokan dan sakit kepala.

8. Nyeri Otot
Menurut para ahli, nyeri otot bisa menjadi tanda ciri-ciri terkena virus corona yang serius. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan, gejala nyeri otot terjadi pada 15 persen pasien COVID-19. Dikutip dari The Sun, nyeri otot disebabkan bahan kimia sitokin yang dilepaskan ke tubuh sebagai respon terhadap infeksi.

9. Penyakit saraf
Kondisi penyakit saraf ternyata bisa menjadi ciri-ciri terkena virus corona. Gejala penyakit saraf yang pernah dilaporkan pasien, di antaranya kejang, kebingungan, pusing, sakit kepala, mengigau, kebas, hingga stroke.

10. Lesi pada Kulit
Dokter menemukan sejumlah gejala pada pasien Corona memiliki lesi kecil di kaki mereka. Penelitian yang dimulai di Spanyol ini memperkirakan hal ini adalah gejala lain dari Corona. "Mereka adalah lesi ungu (sangat mirip dengan cacar air, campak atau chilblains) yang biasanya muncul di jari kaki dan biasanya sembuh tanpa meninggalkan bekas," kata dewan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Medical Daily (19/4/2020).

Lesi kulit merupakan jaringan kulit yang tumbuh secara abnormal, baik di permukaan ataupun di bawah jaringan permukaan kulit.

11. Kabut Otak
Dikutip dalam The Sun, pasien COVID-19 bernama Thea Jourdan mengalami gejala kabut otak atau kelelahan mental. Akan tetapi kabut otak ini belum dipastikan secara resmi.

Ia mengalami kabut otak yang diawali dengan merasa lelah yang hanya ingin tetap di tempat tidur. Ia tidak batuk dan demam, tapi ia merasakan sensasi seperti menghirup bedak di paru-paru.

12. Kelelahan

Salah satu gejala virus corona menurut WHO adalah kelelahan ekstrem. WHO melaporkan hampir 40 persen dari 60 ribu pasien positif COVID-19 mengalami kelelahan yang ekstrem di awal gejala. Rasa lelah ini terus berlanjut sampai virus tersebut hilang dari tubuh.

13. Gatal-gatal
Para ahli kulit dari Perancis percaya bahwa ruam dan gatal tanpa sebab yang terjadi pada kulit, bisa jadi gejala infeksi virus Corona. Ini dialami oleh beberapa pasien. Gejalanya muncul pada kulit yang terlihat bintik-bintik. Untuk beberapa kasus, bintik-bintik merah tidak hanya gatal tetapi juga memberikan sensasi terbakar karena respon imun terhadap sistem saraf penderitanya.

14. Kulit seperti 'Tersetrum'
Gejala lain yang tak biasa saat seseorang terinfeksi virus Corona adalah kulit seperti 'tersetrum'. Akan tetapi menurut Kepala Perawatan Penyakit menular di ProHealth Care Associates, Dr Daniel Griffin yang dikutip dari New York Post mengatakan kondisi ini bukanlah gejala umum melainkan reaksi antibodi.

5. Mata Merah
Berdasarkan penelitian dari China, Korea Selatan, dan negara lainnya menunjukkan bahwa sekitar satu hingga tiga persen pasien positif COVID-19 juga menderita konjungtivitis atau yang lebih sering disebut mata merah muda.

6. Tidak Peka Terhadap Bau dan Rasa
Kehilangan bau dan rasa ternyata juga dialami oleh para penderita Covid-19. Pada kasus COVID-19 yang ringan hingga sedang, hilangnya kemampuan untuk mencium bau dan mengecap rasa bisa muncul sebagai salah satu tanda awal COVID-19 yang paling tidak biasa.

"Apa yang disebut anosmia, yang pada dasarnya berarti kehilangan penciuman, tampaknya merupakan gejala yang dikembangkan oleh sejumlah pasien," kata Dr. Sanjay.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar