Minggu, 04 Oktober 2020

COVID-19 Bisa Disembuhkan, Syaratnya Bahagia

  Hingga lebih dari satu semester pandemi COVID-19 melanda dunia, belum ada satu pun obat yang dipastikan bisa menyembuhkan penyakit ini. Namun, pasien COVID-19 tidak perlu pesimistis, karena penyakit ini nyatanya bisa disembuhkan.

Hingga Sabtu (3/10/2020), dari total 299.506 kasus positif, 225.052 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Secara global, dengan total kasus positif infeksi virus Corona menyentuh 33 juta, ada lebih dari 24 juta orang yang berhasil sembuh.


Seperti diungkapkan dr Debryna, salah satu dokter yang menangani pasien COVID-19 di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran. Menurutnya orang yang menanamkan pikiran positif akan bisa cepat pulih dari infeksi virus Corona. Ia menjelaskan, pikiran positif yang memunculkan perasaan bahagia akan mendorong peningkatan imun tubuh untuk melawan penyakit COVID-19.


"Imunitas yang baik itu akan tercipta dari suasana hati. Baru kali ini benar-benar melihat, kalau pasien yang pikirannya bisa positif, pasien yang bisa dibawa enjoy, itu beneran cepat banget sembuhnya. Bahkan gejalanya saja bisa hilang dengan cepat," kisah Debryna, dikutip dari situs resmi covid19.go.id, Minggu (4/10/2020).


Hal senada diungkapkan Kepala Perawat ICU RS dr Kanujoso Balikpapan Rustina Susanti, di tengah situasi darurat ini ia terus memotivasi pasiennya agar optimistis. Para pasien diberi hiburan agar lebih banyak tertawa sehingga pikirannya tenang.


Di sisi lain, baik dr. Debryna dan Rustina mengaku ada kekhawatiran dari orang-orang terdekat saat mereka harus terjun menangani pasien COVID-19. Namun, keduanya menjelaskan tugas yang mereka emban merupakan bentuk pengabdian berlandaskan kemanusiaan.


Kedua tenaga kesehatan ini berpesan kepada masyarakat agar selalu mawas diri. Prinsip 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) harus selalu dijalankan agar terhindar dari penyebaran COVID-19.


Rustina berpesan, disiplin pada protokol kesehatan merupakan suatu keharusan. Namun, masyarakat tidak perlu takut berlebihan pada COVID-19. Sebab, penyakit lebih mudah menerjang saat pikiran terganggu.


"Takut boleh, tapi waspada wajib. Kalau takutnya berlebihan, imun kita jadi turun, akhirnya kita menurunkan daya tahan tubuh. Satu pesan saya, kalau ada yang masih tidak percaya, saya antar kita tur ke ruangan saya, saya perlihatkan orang yang sedang berjuang antara hidup dan mati," ungkap Rustina.


Seperti yang disampaikan dr Debryna dan Rustina, selalu #IngatPesanIbu untuk memutus rantai COVID-19 dengan menjalankan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

https://kamumovie28.com/hit-run/


Timses Trump Ikut Dinyatakan Positif COVID-19


 Setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinyatakan positif COVID-19, sejumlah orang di lingkungannya sempat berinteraksi dengan Trump saat menjalani tes.

Christie merupakan salah satu anggota kelompok senior kampanye Trump yang menjalani tes COVID-19 pada Jumat (2/10/2020). Keesokan harinya, Christie dinyatakan positif COVID-19 dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.


Dikutip dari New Jersey, Christie mengaku selama empat hari ia berinteraksi dengan Trump untuk mempersiapkan debat presiden tanpa menggunakan masker. Sebelum dirawat di rumah sakit, Christie sempat mengumumkan dirinya positif COVID-19 melalui akun Twitter pribadinya Sabtu (3/10/2020).


"Saya baru saja menerima kabar bahwa saya positif COVID-19. Saya ingin berterima kasih kepada semua teman dan kolega saya yang telah menghubungi untuk menanyakan bagaimana perasaan saya dalam satu atau dua hari terakhir," tulis Christie dalam akun Twitternya.


Dikutip dari CNN, selama mengidap COVID-19, Christie mengalami gejala demam ringan dan kesakitan. Selain itu, ia mengidap penyakit asma tetapi Christie merasa cukup sehat sehingga masih bisa mengendarai mobil sendiri ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

https://kamumovie28.com/coven/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar