Bangkok tengah dalam upaya meredam penyebaran virus Corona. Ibu kota Thailand itu menutup seluruh taman seantero kota.
Hampir setengah dari 1.771 infeksi virus Corona negara Asia Tenggara berada di Bangkok. Thailand mengumumkan 120 kasus baru pada Rabu (1/4/2020), termasuk dua orang meninggal dunia.
Agar wabah virus Corona tak kian meluas, pemerintah kota Bangkok pun menutup taman, baik taman umum ataupun pribadi, mulai Kamis (2/4) pukul 00.00.
Tak cuma menutup taman, pemerintah Bangkok juga membatasi toko-toko, supermarket, restoran dan warung kaki lima. Tak ada lagi toko yang buka 24 jam, namun dibatasi dengan buka mulai 05.00 hingga tengah malam.
"Kami memahami bahwa tindakan ini akan membuat Anda tidak nyaman, tetapi harap dipahami bahwa kami perlu membatasi pertemuan sosial dan membuat orang tinggal di rumah sebanyak mungkin," kata Pongsakorn Kwanmuang, juru bicara Administrasi Metropolitan Bangkok, seperti dikutip Reuters, Kamis (2/4/2020).
Keputusan itu berlaku selama keadaan darurat diterapkan di Thailand pekan lalu. Untuk sementara, periode itu akan berlangsung hingga 30 April.
Ya, Bangkok telah memerintahkan penutupan pusat perbelanjaan, sekolah, dan tempat hiburan, serta membatasi operasional restoran yang hanya melayani take away dan dikirim sejak akhir Maret.
Kemudian, penutupan diperluas ke fasilitas umum, seperti perpustakaan, museum, taman bermain, lapangan olahraga, ruang pertemuan, pusat penitipan anak dan klinik kecantikan.
Gubernur provinsi Thailand lainnya juga memberlakukan pembatasan pada pergerakan orang. Sebagai contoh, Provinsi Nonthaburi memberlakukan jam malam dari tengah malam hingga subuh.
Sebelumnya, Phuket telah ditutup lebih dulu. Phuket ditutup sejak Senin, baik dari darat atau laut. Bandara juga bakal ditutup mulai 10 April hingga 30 April.
Lagi Karantina, Warga Spanyol Main Bingo dari Jendela Apartemen
Banyak cara dilakukan masyarakat untuk tetap senang di tengah masa karantina pandemi Corona. Seperti yang dilakukan warga di apartemen Spanyol ini, mereka main bingo bersama melalui jendela kamar masing-masing.
Seorang penghuni apartemen di Hortaleza, Spanyol bernama Christina Pruenza punya ide kreatif dengan mengajak tetangga apartemennya bermain bingo saat karantina. Permainan ini tentunya tak dilakukan dalam jarak dekat, melainkan dari balik jendela kamar masing-masing.
Ditengok detikcom dari akun twitternya, @ChristinaPruenza, Pruenza yang tinggal bersama suaminya ini meneriakkan sejumlah angka sembari menandai kartu bingo miliknya. Hal yang sama juga dilakukan tetangganya.
Cristina Pruenza
@CristinaPruenza
No me aburro con el bingo de la urbanización #YoMeQuedoEnCasa #SolidaridadEnLaCuarentena
Video terlekat
16
20.32 - 24 Mar 2020
Info dan privasi Iklan Twitter
Lihat Tweet Cristina Pruenza lainnya
Awalnya, Pruenza hanya ingin menghibur komunitas di apartemen tersebut agar mereka tetap senang meskipun harus terpisah jarak. Namun siapa sangka, orang-orang justru menyukainya dan permainan itu pun dimainkan secara massal. Dari video yang ia unggah di twitter, terdengar orang-orang saling bersahutan menyebutkan angka dan berlomba memenangkan bingo.
Sebagaimana diwartawan Insider, sekitar sepertiga penduduk penduduk dunia kini sedang dalam masa karantina mandiri untuk memerangi penyebaran Corona, termasuk Spanyol, Italia, dan Amerika Serikat. Di Spanyol sendiri, menurut laporan dari John Hopkins Coronavirus Resource Center, Kamis (2/4/2020) telah ditemukan 104.118 kasus Corona dimana 22.647 orang sembuh dan 9.387 orang meninggal.
Selain Pruenza, orang-orang di dunia juga melakukan berbagai kegiatan kreatif seperti membuat wisata kapal pesiar di rumah, menaruh boneka hewan di halaman rumah agar tampak seperti kebun binatang, melakukan olahraga di rumah, sampai membuat pesta seorang diri di rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar