Sabtu, 04 April 2020

Nekat Liburan, Puluhan Remaja Kena Virus Corona

Sekitar 70 remaja berusia 20 tahunan nekat liburan di tengah pandemi Corona. Hasilnya beberapa di antara mereka terkena virus Corona, padahal sebelumnya mereka sudah diperingatkan untuk tidak liburan.
Mengutip CNN, puluhan remaja itu berangkat dari Austin, Texas, menuju Meksiko untuk liburan musim semi atau spring breaker dua minggu lalu. Mereka menentang saran pejabat Gedung Putih yang meminta agar orang-orang menghindari perkumpulan lebih dari 10 orang dan tidak melakukan perjalanan udara yang tidak penting.

Kini sebanyak 44 orang dari 70 remaja itu dinyatakan positif mengidap virus Corona. Remaja-remaja itu merupakan mahasiswa University of Texas di Austin. Tingkah laku remaja ini pastinya menimbulkan keprihatinan. Malah ada yang berbicara keras.

"Berhentilah menjadi orang brengsek. Kendalikan dirimu, entah itu kamu berpikir ini sebuah masalah atau tidak. Entah kami berpikir kamu akan terinfeksi atau tidak, faktanya iya. Jika saya seorang mahasiswa dan akan berlibur di Meksiko, kamu akan menulari orang lain. Dewasa lah!," ujar Ketua Parlemen Texas Dennis Bonnen di CNN.

Penumpang lain di penerbangan menuju Meksiko itu langsung dalam pemantauan. "Virus itu sering bersembunyi dalam tubuh orang yang sehat dan kemudian ditularkan kepada mereka yang berisiko besar dirawat di rumah sakit atau sekarat," kata Otoritas Kesehatan Sementara Daerah Austin-Travis, Mark Escott.

"Sementara orang yang lebih muda memiliki risiko komplikasi yang lebih sedikit, mereka tidak kebal dari penyakit parah dan kematian akibat COVID-19," tambahnya.

Departemen kesehatan umum setempat dan layanan kesehatan Universitas Texas itu telah menghubungi semua penumpang di pesawat menggunakan data manifest penerbangan. "Universitas bekerja sama dengan Austin Public Health untuk membantu pelacakan kontak. Insiden ini merupakan pengingat akan pentingnya mengambil peringatan serius dari otoritas kesehatan masyarakat tentang risiko terinfeksi COVID-19 dan menyebarkannya kepada orang lain," ujar juru bicara universitas J.B. Bird.

Yah, selama wabah ini masih menyebar, sebaiknya di rumah dulu ya Traveler...

Masih Ada yang Nggak Tahu Lagi Ada Wabah Corona di Dunia, Siapa Dia?

Masih ada orang-orang di dunia ini yang tidak tahu jika ada pandemi virus Corona. Seperti contohnya: para tentara yang bertugas di dalam kapal selam.

Ya, para tentara yang bertugas di dalam kapal selam sama sekali tidak tahu jika ada pandemi virus Corona di luar sana. Para tentara ini pergi bertugas sebelum virus Corona datang menyerang.

Sampai sekarang pun, para tentara ini tidak tahu jika dunia sedang berjibaku dan berperang melawan virus Corona.

"Mereka tidak tahu," kata Laksamana Dominique Salles, yang pernah memimpin Skuadron Kapal Selam Balistik Prancis periode 2003-2006, seperti dikutip dari Associated Press, Jumat (4/2/2020).

Berita buruk tentang pandemi virus Corona yang menimpa dunia, memang sengaja disembunyikan dari mereka, dengan alasan agar tetap fokus dalam menjalankan misinya. Selain itu, juga untuk menjaga moral mereka agar tidak jatuh.

"Anak-anak ini harus tetap tersedia untuk misi mereka," imbuh Dominique yang kini sudah pensiun dari dunia militer.

Para tentara yang bertugas di dalam kapal selam bisa pergi selama berbulan-bulan dan baru bisa pulang setelah misinya selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar