Disney Parks mendonasikan 150 ribu jas hujan untuk tenaga medis yang terjun langsung menangani pasien virus Corona. Jas hujan dinilai menjadi kostum paling pas untuk tenaga medis.
Disney untuk kali pertama menutup seluruh taman hiburan. Itu diambil setelah virus Corona mewabah dan menjadi pandemi.
Tak cuma itu, Disney juga turut mendukung kerja tenaga medis. Mereka mendonasikan jas hujan.
Thomas Smith, direktur konten editorial Disney Park, mengatakan telah menyumbangkan 150.000 ponco atau jas hujan kepada MedShare, sebuah organisasi bantuan kemanusiaan. Ponco-ponco itu nantinya didistribusikan ke rumah sakit yang membutuhkan.
"Gagasan itu diinspirasi oleh para perawat di seluruh negeri yang dengan bekerja dengan penuh semangat dan menyebut bahwa jas hujan bisa menjadi cara terbaik untuk melindungi pakaian mereka dan melapisi penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Selain itu, juga bisa menjadi pengganti saat APD tidak ada," ujar Smith seperti dikutip The Sun.
"Disney Park baru-baru ini juga menyumbangkan lebih dari 100.000 masker N95 ke New York, California, dan Florida, dan sedang mencari cara tambahan untuk berdonasi lagi," dia menambahkan.
"Selain itu, Disneyland Paris menyumbangkan lebih dari 100.000 persediaan medis, termasuk masker, cap, dan sepatu pelindung kepada pemerintah Prancis untuk distribusi ke rumah sakit di Prancis,: Smith menegaskan.
Smith mengatakan langkah itu lanjutan langkah kemanusiaan berupa sumbangan lebih dari 270 ton makanan kepada bank makanan lokal dari Walt Disney World Resort, Disneyland Resort, Disneyland Paris, dan Aulani, resort & spa Disney.
Gegara Corona, KAI Daop 5 Purwokerto Ganti 18 Ribu Tiket Penumpang
Gegara corona, PT KAI Daop 5 Purwokerto harus mengganti sekitar 18.000 tiket yang dikembalikan oleh calon penumpang. Tak kurang 54 perjalanan KA dibatalkan.
"Pembatalan tiket selama bulan Maret 2020 sebanyak 17.529. Sampai kemarin, tanggal 2 April 2020 totalnya lebih kurang ada 18.954 dan yang reschedule (ubah jadwal) ada 5.295," kata Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Supriyanto ketika dihubungi detikcom, Jumat (3/4/2020) sore.
Supriyanto menambahkan, pembatalan tiket tersebut untuk semua jurusan dengan tujuan mayoritas ke berbagai kota besar di Pulau Jawa. Pembatalan tiket paling banyak terjadi pada masa angkutan Lebaran.
"Ke semua jurusan, rata-rata arah Surabaya, Bandung, Jakarta," lanjutnya.
Sebelumnya, pihak PT KAI Daop 5 juga telah membatalkan sedikitnya 54 perjalanan KA. Bagi penumpang yang hendak membatalkan perjalanannya, maka tiket akan dikembalikan 100% secara tunai di stasiun keberangkatan atau stasiun lainnya.
Sedangkan penumpang yang dialihkan ke KA lainnya dan mendapatkan kelas yang sama atau lebih tinggi, tidak dikenakan penambahan bea.
Sebaliknya, jika dialihkan dan mendapat kelas yang lebih rendah, maka KAI akan memberikan pengembalian selisih bea di stasiun kedatangan, dengan batas waktu pengembalian 3 hari dari tanggal tiket.
"Saat ini rata-rata penumpang KA di wilayah Daop 5 Purwokerto ada penurunan hingga 74% dibanding tahun lalu sehingga 54 perjalanan KA dibatalkan perjalanannya," tutup Supriyanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar