Penetrasi bukan merupakan satu-satunya cara untuk membuat wanita mencapai orgasme. Pasalnya, stimulasi klitoris merupakan faktor utama yang bisa membuat para wanita mencapai klimaks.
Menurut Lisa Finn, pakar seks di Babeland, sebanyak 80 persen wanita membutuhkan stimulasi klitoris untuk mencapai puncak kenikmatan seks. Di sisi lain, kebanyakan pria justru kerap tidak fokus pada klitoris pasangannya saat berhubungan intim.
Padahal, wanita justru lebih mudah mencapai orgasme melalui stimulasi klitoris dibanding dengan melakukan penetrasi. Oleh sebab itu, penting untuk menentukan posisi bercinta yang dapat fokus pada keduanya agar wanita mudah orgasme.
Berikut 4 variasi bercinta bagi wanita yang suka dengan stimulasi klitoris, seperti dikutip dari laman Shape.
1. Missionary
Menurut Finn, variasi yang sering kali dipilih saat berhubungan seks ini merupakan variasi terbaik bagi wanita yang menginginkan stimulasi klitoris. Selain itu, posisi di mana wanita berada di bawah, sedangkan pria di atas ini dapat membuat pasangan merasakan hubungan erat dan dalam dengan adanya kontak mata.
2. Cowgirl
Disebutkan oleh Finn, variasi cowgirl dianggap sebagai variasi bercinta yang juga cocok untuk wanita yang menginginkan stimulasi klitoris tanpa perlu menggunakan tangan. Pada posisi ini, pria berada pada posisi terlentang, sementara wanita berlutut di atas pria.
Untuk lebih mempermudah wanita mencapai orgasme, kamu juga bisa menambahkan lubrikan agar area di sekitar vagina menjadi lebih lembap. Wanita yang berada di atas juga bisa sedikit menyandarkan tubuhnya ke belakang dan menahannya pada kaki pria untuk sedikit mengubah angle yang mungkin dapat mempermudah orgasme dengan stimulasi klitoris.
3. Doggy style
Posisi di mana wanita bertumpu dengan lutut dan tangannya, sedangkan pria melakukan penetrasi dari belakang ini ternyata juga cocok untuk stimulasi klitoris. Menurut Finn, variasi doggy style merupakan posisi terbaik untuk stimulasi G-spot. Selain itu, tangan pria yang tidak menahan apapun dapat digunakan untuk menstimulasi klitoris sembari mendekatkan tubuhnya ke pasangannya.
4. Edge of bed
Untuk penetrasi mendalam sekaligus stimulasi klitoris, kamu dan pasangan bisa mencoba variasi yang satu ini. Wanita dapat membaringkan bagian atas tubuhnya di ujung kasur, dan menaikkan kakinya, sementara pria menahan kaki sembari berdiri di depan kasur.
https://maymovie98.com/movies/rembulan-tenggelam-di-wajahmu/
Heboh Prostitusi Online, Ini Jenis-jenis Perilaku Seks yang Berisiko
Artis Cynthiara Alona diamankan pihak kepolisian karena diduga terseret kasus prostitusi online. Ia diperiksa sebagai pemilik sebuah hotel yang dijadikan lokasi prostitusi.
"Benar inisial CA sebagai pemilik tempat yang diduga digunakan prostitusi online. Hotelnya namanya Alona," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Kamis (18/3/2021).
Saat mendatangi lokasi, polisi menemukan 82 orang di dalam kamar-kamar yang terdiri dari 37 pria dan 45 wanita. Selain itu, ditemukan sebanyak 22 kondom.
Prostitusi yang menyediakan jasa hubungan seksual dengan pasangan sesuai pesanan termasuk perilaku seks berisiko. Pihak yang terlibat lebih berisiko terkena penyakit menular, misalnya seperti infeksi menular seksual (IMS).
Selain prostitusi, ada juga beberapa aktivitas seks yang juga berisiko menularkan penyakit yang dirangkum detikcom dari berbagai sumber.
1. Seks tanpa pengaman
Berhubungan seks secara vaginal, oral, ataupun anal tanpa menggunakan pengaman (kondom) bisa membuat seseorang lebih berisiko tertular penyakit seksual, seperti HIV dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar