Setelah menikah, cukup banyak pasangan yang ingin segera dikaruniai anak. Apalagi jika orangtua mereka termasuk tipe yang hobi bertanya 'sudah hamil atau belum'. Tentunya pertanyaan itu semakin membuat Anda ingin segera hamil.
Sayangnya untuk hamil, prosesnya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Seringkali meskipun pasangan sudah berusaha untuk program hamil, nyatanya belum juga dikaruniai momongan. Lantas bagaimanakah caranya agar bisa cepat memiliki momongan? Karena itu, perhatikan beberapa langkah berikut yang bisa Anda ikuti untuk program kehamilan:
Konsumsi Asam Folat
Sebelum mulai program kehamilan, sebaiknya Anda mengonsumsi suplemen asam folat atau banyak makan makanan yang mengandung hal tersebut. Asam folat adalah mikronutrien yang sangat penting dalam kehamilan. Kekurangan asam folat saat hamil, terutama di trimester pertama, dapat menyebabkan bayi mengalami cacat lahir.
Biasanya dokter juga akan memberikan suplemen itu di masa trimester pertama kehamilan. Studi menunjukkan, wanita yang mendapatkan 400 mikrogram (0,4 mg) asam folat setiap hari sebelum pembuahan dan selama awal kehamilan mengurangi risiko melahirkan bayi dengan cacat tabung saraf hingga 70%.
Konsultasi ke Dokter
Jika Anda merencanakan program kehamilan pertama atau bingung seputar kehamilan, segeralah berkonsultasi ke dokter kandungan. Dengan konsultasi ini, Anda dan pasangan bisa mengetahui kondisi medis yang bisa saja mempengaruhi kemungkinan Anda untuk segera hamil. Tahap konsultasi dokter umumnya meliputi diskusi dan pemeriksaan. Apabila Anda masih ingin dalam tahap diskusi, tidak perlu datang ke rumah sakit. http://indomovie28.com/outlander/
Kini sudah ada aplikasi konsultasi dokter yang bisa dilakukan secara online tanpa perlu repot pergi ke rumah sakit. Misalnya lewat aplikasi KlikDokter yang menyediakan konsultasi kesehatan online dengan beragam dokter spesialis, termasuk spesialis kebidanan dan kandungan. Dengan adanya konsultasi online ini, Anda serasa memiliki dokter pribadi lewat smartphone.
Cari Tahu Kapan Masa Subur Anda
Bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan, tentunya melakukan serangkaian cara untuk membuat program kehamilan itu berhasil. Salah satunya adalah dengan mengetahui kapan masa subur dan tidak subur. Bercinta saat masa subur lebih besar kemungkinannya menghasilkan pembuahan ketimbang masa sesudah itu.
Jika Anda bingung, kapan waktu masa subur, maka sangat penting untuk menggunakan kalender masa subur. Kini aplikasi KlikDokter pun juga punya kalender kehamilan dan kesuburan lho. Lewat kalender tersebut, dapat membantu Anda mengetahui masa subur untuk mempercepat hamil. Selain itu, Anda juga bisa mempersiapkan masa kelahiran.
Sebagai informasi, ada juga konsultasi kesehatan online, direktori rumah sakit, hingga informasi seputar penyakit dan obatnya.
Boleh Nggak Sih Tetap Diet Saat Hamil?
Ketika calon ibu mengalami morning sickness, biasanya terasa mual untuk makan atau minum. Seringkali para calon ibu berpikir bahwa jika tidak makan atau diet, maka akan merasa lebih baik. Namun, apakah diperbolehkan diet saat hamil?
Menurut Head of Medical Kalbe Nutritionals dr Muliaman Mansyur, pada saat hamil calon ibu tidak disarankan untuk diet. Saat masa hamil hingga menyusui, calon ibu bahkan membutuhkan asupan makanan yang lebih banyak serta nutrisi yang tepat untuk pertumbuhan janin.
"Pada saat hamil, tidak disarankan untuk diet karena pada saat hamil sebenarnya tubuh butuh nutrisi makro dan nutrisi yang lebih banyak sampai 25 persen dari saat normal," ujar dr Muliaman kepada detikHealth, Jumat (20/9/2019).
Namun, ketika morning sickness berlalu, nafsu makan ibu hamil biasanya meningkat. Nah saat masa ini, maka para ibu harus menjaga makanan baik dari kualitas maupun kebersihan. Hal itu karena makanan yang calon ibu makan adalah sumber makanan utama bayi.
"Pemilihan nutrisi yang sesuai seperti tidak banyak mengonsumsi gula dan lemak bisa dilakukan. Pilihlah makanan yang lengkap dan seimbang komposisi nutrisi makronya seperti protein karbohidrat dan lemak. Calon ibu juga harus memilih nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil dan janin," ujar dr Muliaman.
"Misalnya vitamin dan mineral, asam folat, zat besi, kalsium, vitamin D, serta asam lemak esensial seperti Omega 3 dan 6, serta DHA," tambahnya. http://indomovie28.com/iboy/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar